Dusun Bambu, Wisata Keluarga Bernuansa Alam

Liburan kini memang telah usai dan aktivitas anak sekolah maupun pekerja telah normal kembali. Namun tidak salahnya jika kita tetap merencanakan sesuatu untuk berlibur. Seperti yang telah banyak dianalis bahwa melakukan liburan memang perlu dilakukan, setidaknya satu tahun sekali. Liburan akan berguna untuk mengembalikan dan menyegarkan kemballi pikiran setelah sekian lama beraktivitas.

Berbicara mengenai liburan, biasanya Bandung hampir selalu menjadi tujuan wisatawan luar kota, terlebih masyarakat ibukota. Bandung memang dikenal dengan gudangnya fashion dan kuliner. Namun di luar itu, panorama alam dan sejuknya hawa Bandung menjadi alasan utama kota yang dijuluki Parisj van Java ini menjadi tujuan terdepan.

Ada beberapa wilayah yang sering menjadi tujuan para wisatawan, salah satunya Bandung kawasan Utara. Hawa di sana masih sangat sejuk dan asri. Jika lebih spesifik menjelejahi kawasan ini, para wisatawan akan menemukan sebuah lokasi yang dinamakan Dusun Bambu.

Tempat wisata keluarga yang beralamat di jalan Kolonel Masturi ini memang memiliki konsep yang unik dan menarik. Nuansa alam yang asri akan dipaparkan di sana. Mengusung tema ‘back to nature,’ tempat wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Akses yang mudah

Tidak sulit untuk mengunjungi tempat wisata ini. Namun setidaknya ada dua rute yang bisa dilalui, melalui jalan Sersan Bajuri/Cihideung atau Cimahi. Untuk kita yang ingin melewati rute Cihideung ini memang akan sedikit dipadati dengan kendaraan di daerah Setiabudi karena jalan ini memang sering menjadi sumber kemacetan.

Pintu masuk jalan Cihideung ialah diseberang terminal Ledeng. Kita hanya tinggal naik ke jalan tersebut dan mengikuti jalur yang ada. Jika telah melewati curug Cimahi maka Dusun Bambu sudah semakin dekat, hanya berjarak 300 meter saja.

Setelah itu, akan ada jalan ke kanan dengan gapura yang bertuliskan KOMANDO. Ikuti saja jalan tersebut maka kita akan sampai di tempat wisata ini. Adapun kelemahan melewati jalan ini ialah masih ada beberapa titik yang cukup jelek jalannya dan itu akan cukup merepotkan mobil jenis sedan.

Sementara itu, untuk melewati jalur Cimahi, rutenya pun cukup mudah. Kita hanya perlu melewati jalan Sudirman Bandung untuk diteruskan ke jalan Cimahi. Setelah itu, kendaraan kita dekatkan dengan alun-alun Cimahi dan perhatikan ada jalan ke kanan sebelah alun-alun tersebut. Jalan itu dinamakan jalan Kolonel Masturi. Dari jalan itulah kita tinggal mengikuti jalan yang ada sejauh kurang lebih 11 km untuk sampai di Dusun Bambu.

Banyak kepuasan yang didapat

Dusun Bambu bisa memuaskan kita yang ada di sana. Selain tiket masuknya yang sangat terjangkau, yakni Rp 15.000 untuk setiap orangnya, kita pun bisa sepuasnya menikmati suasana di sana.
Kita bisa menikmati berbagai kepuasan di beberapa area, seperti Kampung Layung, Pasar Khatulistiwa, Camping Ground, Saung Purbasari, Tegal Pangulinan, Burangrang, Balad Lodaya, Lutung Kasarung, dan Sampan Sangkuriang.

Di sana juga kita bisa bermalam di cottage yang menyediakan berbagai fasilitas, seperti televisi layar datar, ruang tamu, home theatre, dan tentunya dengan sentuhan Sunda. Untuk kisaran harga per malamnya ada di 2-4 juta rupiah, bergantung kepada jenis kamar yang disewa.

Jika kita tidak ada rencana untuk bermalam, bisa menikmati sepuasnya di padang lavender, sungai kecil, hingga permainan anak dengan bahan bambu dan kayu. Terdapat juga jembatan yang dikelilingi oleh pohon eukaliptus yang tinggi menjuntai.

Dusun Bambu ini juga menyediakan sesuatu yang unik yang tidak boleh dilewatkan, yakni Lutung Kasarung. Lutung Kasarung itu berupa tempat makan yang berada di antara pohon eukaliptus tersebut, dengan bentuk menyerupai kapsul raksasa yang diselimuti oleh akar pohon. Di dalamnya berfungsi untuk makan.

Sedikit ulasan mengenai tempat wisata keluarga Dusun Bambu ini sekiranya bisa dijadikan sebagai tempat referensi untuk berlibur bersama keluarga. Nuansa alami dan hawa yang sejuk bisa dinikmati tanpa batas. Selamat berlibur!

Leave a Comment