Fenomena Dukun Berkedok Kiai, Waspadalah!

Pengalaman menemui orang pintar untuk meminta bantuan pasti sering dilakukan oleh mereka yang masih percaya dengan hal-hal tersebut. Ketika seseorang “katanya” terkena santet, keluarganya sering membawa si korban santet tadi ke dukun, kiai setengah dukun, dukun setengah kiai, dan orang pintar yang tak jelas asal-usulnya.

Tak hanya masalah santet, banyak juga pelaku bisnis yang menemui seorang kiai untuk mengatasi masalah bisnisnya. Tapi, banyak juga yang kecewa karena mereka yang disebut kiai atau ulama ternyata memberi solusi yang tak jauh berbeda dengan dukun.

Ketika akan pulang dari tempat kiai tersebut, tak sedikit yang diberi kembang untuk ditaburkan di tempat bisnis. Ada juga yang memberi benda-benda bertuah dan bahkan memberi rajah untuk disimpan di pintu tempat bisnis.

Pernah pula seorang pengusaha mendatangi dukun yang mengaku kiai menyarankan agar usahanya lancar, si pengusaha tadi dianjrukan melakukan ritual aneh. Dia harus mengadakan selamatan dengan ayam jantan warna hitam dan sejumlah syarat lainnyayang tak ada tuntunannya di dalam Al-Quran.

Jangan Terjebak Perbuatan Syirik!

Sebagai seorang muslim, kita harus hati-hati dalam bertindak. Mintalah bantuan, pendapat, dan nasihat dari orang yang memang-memang mengerti Islam. Dalam hal ini, ketahui apa risiko yang harus dihadapi bila seseorang terus melakukan kebiasaan atau mengikuti ritual dari dukun setengah kiai atau kiai setengah dukun yang menyesatkan. Kita bisa terjebak de dalam perbuatan syirik, dosa paling besar yang tidak akan dimaafkan oleh Allah Swt.

Hal tersebut seperti terdapat dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 48 yang maknanya, Allah tak akan mengampuni dosa syirik atau mempersekutukan Allah, karena perbuatan syirik adalah dosa besar.

Minta Pertolongan Hanya kepada Allah SWT

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, mudah-mudahan terbuka hati kita akan arti kebenaran dalam hidup. Janganlah lagi pergi atau mendatangi orang pintar yang mengaku kiai hanya untuk meminta solusi permasalahan hidup, apalagi mendatangi kiai setengah dukun. Mintalah bantuan hanya kepada Allah, sang pencipta, pemilik, dan raja alam raya ini. Cara meminta bantuan kepada Allah pun tidak ribet, tinggal berdoa dan tak usah memakai amplop.

Pesan penulis yang ingin disampaikan lewat artikel ini adalah mintalah pertolongan hanya kepada Allah Swt. Jangan pernah sekali pun menjadikan kiai jadi-jadian atau dukun sebagai tempat solusi permasalahan hidup. Ingatlah dosa besar akan mengancam Anda.

Terlepas dari itu semua, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua kiai seperti yang diceritakan tadi. Anda boleh-boleh saja datang ke kiai atau ulama untuk meminta nasihat serta amalan yang sesuai dengan Al-Quran dan hadist. Bila amalan yang diberikan tak sesuai dengan Al-Quran dan hadist, jangan ragu untuk segera meninggalkannya demi keselamatan di akhirat nanti.

Leave a Comment