Kamu, Tipe Logika atau Hati?!

Logika merupakan cara berfikir kebanyakan para pria dalam memecahkan suatu masalah, sedangkan para wanita lebih banyak menggunakan hati dalam memecahkan masalah. Tapi ada kalanya pria pun membutuhkan hati untuk memecahkan masalahnya, sebaliknya wanita pun perlu logika.

Logika sama hati sama-sama mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan. Kita pun harus tau mana permasalahan yang harus mengunakan logika dan mana permasalahan yang harus menggunkan hati.

Setiap manusia berbeda-beda cara berfikirnya, ada yang lebih cenderung dominan pakai logika dalam menghadapi setiap masalahnya, adapun orang yang lebih cenderung dominan pakai hati. Termasuk kriteria manakah kamu?

Jika ingin mengetahui kita termasuk ke dalam kriteria manakah, apakah dominan pakai hati atau dominan pakai logika? Jelas yang bisa menjawabnya adalah diri kamu sendiri. Kamu lebih mengetahui diri kamu sendiri.

Profesi Menggunakan Logika

Kriteria orang yang dominan pakai logika bisa dilihat dari jenis pekerjaan atau profesinya. Misalnya jenis pekerjaan seorang Detektif.

Detektif harus memecahkan kasus pembunuhan secara jelas dan masuk akal. Cara detektif menangani kasus, bisa kamu liat di film kartun Detective Conan atau film lain yang bertemakan detektif. Lalu profesi lainnya juga ada Hakim, kemudian Polisi, Akuntan dan lain-lainnya.

Berfikir logika berarti berfikir fakta, namun ada kalanya juga logika bisa salah. Jika membicarakan hati, pasti berhubungan erat dengan perasaan. Hati kadang lebih benar daripada logika yang memuat fakta-fakta. Namun juga jangan sampai kita lebih percaya pada logika dan mengabaikan kata hati kita, itu akan fatal akibatnya.

Contoh kasus yang melanda para remaja saat ini dan menimbulkan jerawat di muka, adalah sebuah kasus percintaan. Remaja bingung menebak-nebak apakah orang yang ia sukai itu, perasaanya sama yang ia rasakan? Mereka pun berfikir dengan menggunakan logika dan hatinya.

Untuk para pria remaja tentunya daripada berfikir menebak-nebak, maka ia langsungĀ  mengutarakan pertanyaan. Namun beda halnya dengan remaja wanita, remaja wanita lebih menyembunyikan perasaannya dan terus menebak-nebak.

Demikianlah akhir dari artikel ini mengenai logika dan hati, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu.

Leave a Comment