Setiap orang pasti punya rutinitas rutin setiap harinya. Misalnya bekerja atau sekolah. Hampir sebagian besar waktu yang kita punya, lebih banyak dihabiskan di luar rumah. Dan pastinya setiap hari kita melewati jalan raya, bukan? Jalan raya bukan hanya berfungsi sebagai jalur trasportasi darat, melainkan juga mempunyai banyak manfaat. Bisa dibilang, jalan raya menjadi ladang pahala banyak orang, jika tahu caranya.
Apa iya banyak pahala di jalan raya? Lalu, bagaimana cara memperoleh pahala di jalan raya? Agar tak penasaran, berikut ini ulasan mengenai berbagai hal yang bisa dilakukan di jalan raya untuk memperoleh pahala.
1. Membantu Menyebrang
Mungkin hal ini terlihat sepele, namun pahalanya tak terhingga. Apa itu? Yaitu membantu nenek-nenek atau kakek-kakek menyebrang di jalan raya. Sudah sewajarnya, sebagai anak muda harus mempunyai jiwa ksatria dan suka menolong sesama.
Menolong dengan ikhlas tanpa pamrih. Tapi ingat, tidak boleh sembarangan menyebrang. Menyebranglah di zebracross. Tapi kalau memang tak ada zebracross, pastikan selalu awas menegok kiri dan kanan, melihat situasi jalan raya saat akan menyebrang.
2. Menunjukkan Arah
Hal lain yang dilakukan di jalan raya untuk memperoleh pahala adalah menolong orang yang tersesat. Biasanya ada saja orang yang bertanya-tanya arah jalan dengan menunjukkan sebuah alamat. Jika Anda tahu alamat tersebut, tak ada salahnya untuk memberi tahu rutenya.
Dengan memberi tahu rutenya, akan mempercepat mereka sampai ke tempat tujuan. Toh, tidak ada ruginya bukan memberi tahu rute yang benar? Justru kita akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu ucapan terima kasih dan pahala pastinya. Benar kan?
3. Memberitahu Orang Agar Berhati-hati
Meski tidak kenal satu sama lain, namun tak ada salahnya bukan untuk saling mengingatkan untuk berkendara secara aman. Mungkin terlihat sepele, namun efeknya sangat besar bagi keselamatan pengendara.
Misalnya ada bapak-bapak yang membonceng anaknya dibelakang. Bapak itu tidak akan tahu anaknya ngantuk atau tidak. Nah, Anda harus cepat-cepat memberitahu si bapak untuk berhati-hati sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Misalnya menyuruh si bapak untuk memindahkan sang anak di depan. Karena duduk di depan jauh lebih aman ketimbang di belakang. Kenapa?
Ketika duduk di belakang, si bapak tidak bisa mengontrol sang anak. Sebaliknya, ketika duduk di depan, si bapak bisa dengan mudah memantau keadaan sang anak, apakah dia ngantuk atau tidak?
4. Menolong Korban Kecelakaan
Tidak bisa dipungkiri, setiap hari selalu ada saja kecelakaan di jalan raya. Entah karena kondisi kendaraan yang kurang baik atau kesalahan si pengendara. Tak sedikit orang yang celaka di jalan raya karena berkendara secara ugal-ugalan. Hingga akhirnya kecelakaan pun terjadi.
Nah, saat melihat kondisi seperti ini, jangan hanya melihat dari kejauhan tapi bantulah si korban untuk menepi di pinggir jalan. Karena kalau dibiarkan di tengah jalan, bisa-bisa tertabrak oleh kendaraan lainnya di belakang.
Setelah itu, lihat apa ada luka di badan korban. Jika hanya luka kecil, bantu untuk mengobati lukanya. Misalnya dengan memberi obat merah dan perban lukanya. Namun sebaliknya, jika luka korban cukup parah, langsung telpon ambulance.
Mungkin terlihat repot, namun tak ada salahnya bukan membantu sesama. Apalagi ini menyangkut nyawa orang, jika tidak cekatan maka akibatnya akan fatal. Bisa-bisa nyawanya melayang begitu saja di jalan raya.
Ya, walau begitu rupanya kesadaran untuk menolong sesama masih terlalu rendah. Kebanyakan orang justru acuh jika melihat korban kecelakaan. Selain berbuat baik, kita juga mendapatkan pahala karena menolong orang tanpa pamrih.
5. Membuang Sampah pada Tempatnya
Tumpukan sampah di pinggir jalan bukanlah masalah baru, melainkan sudah sejak dulu. Namun anehnya, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, khususnya jalan raya masih sangat rendah. Bahkan masalah sampai ini justru dianggap sepele oleh masyarakat.
Buktinya masih ada sampah yang berceceran di jalan raya. Entah bungkus permen, chiki, rokok, botol, plastik, dan lain-lain. Meskipun ada petugas kebersihan yang menyapu jalan, namun bukan berarti Anda bisa buang sampah sembarangan.
Lihat apa akibat yang ditimbulkan jika kebiasaan membuang sampah sembarangan terus terjadi? Siap-siap saja dengan bencana banjir yang akan datang menghadang. Tak mau kan terkena bencana banjir?
Untuk itu, marilah giatkan gerakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain mencegah datangnya bencana banjir, kita juga meringankan tugas para penyapu jalan. Insya allah, apa yang kita lakukan sebanding dengan pahala yang diperoleh.
6. Mulutmu Harimaumu
Hal lain yang bisa menjadi ladang pahala di jalan raya adalah dengan menjaga mulut. Jaga mulut? Maksud jaga mulut ini adalah menjaga lisan agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Misalnya motor Anda tersenggol oleh motor lain, kesal itu wajar tapi usahakan jangan sampai keluar kata-kata kasar.
Selain tidak baik, kata-kata kasar tersebut akan memancing permasalahan yang lebih besar. Ingat lidah tak bertulang, mulut kadang bisa lebih kejam daripada silet. Oleh karena itulah, usahakan berpikir sebelum bertindak.
Dengan menjaga lisan, menjaga perasaan orang lain. Dan Allah suka orang-orang yang menjaga lisannya. Jadi, jika ingin memperoleh pahala di jalan raya, salah satu caranya adalah dengan menjaga lisan.
7. Kontrol Emosi
Macet adalah salah satu hal yang paling dibenci para pengguna jalan. Mengapa? Karena macet membuat mereka terlamnbat sampai tempat tujuan. Kalau macetnya hanya beberapa menit mungkin tak jadi masalah, namun bagaimana jika macet selama berjam-jam? Pasti Anda tidak bisa menahan emosi, bukan.
Nah, jadi sekarang tak perlu pusing-pusing mencari cara untuk menabung amal. Cukup melakukan hal-hal sederhana itu sudah cukup. Seperti halnya berbuat baik di jalan raya. Tunggu apalagi, ayo mengais pahala di jalan raya!