Gak Mau Dianggap Setan? Makan dan Minumlah Pake Tangan Kanan!

Seperti apa kondisi pendidikan Islam saat ini? Karena keadaan pendidikan dan juga lingkungan yang tidak mendukung untuk mempelajari Islam secara khaffah, akibatnya banyak masyarakat Islam yang tidak paham dengan agama Islam. Tak jarang, berbagai program media secara gencar telah melalaikan masyarakat Islam dari ajaran Islam.

Misalnya iklan di televisi dan media lainnya. Pernahkah Anda perhatikan iklan makanan atau minuman yang memeragakan aktivitas minum atau makan menggunakan tangan kiri sambil berdiri? Lebih parah lagi, iklan seperti ini sering muncul saat menjelang buka puasa di bulan Ramadhan.

Dalam kehidupan sehari-hari pun ternyata tidak jauh berbeda. Bagi sebagian besar masyarakat Islam, khususnya di Indonesia, makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri itu sudah menjadi kebiasaan umum. Bahkan, saat acara buka puasa bersama pun, banyak dijumpai orang yang makan dan minum menggunakan tangan kiri.

Iklan di televisi dan kebiasaan masyarakat tersebut bertentangan dengan Islam. Mereka tidak tahu dan belum paham bahwa minum atau makan menggunakan tangan kiri itu adalah cara setan, sedangkan cara Islami adalah menggunakan tangan kanan.

Setan Itu Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kiri

Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa makan dan minumlah menggunakan tangan kanan, karena setan itu sebaliknya, makan dan minum menggunakan tangan kiri. Jadi, orang yang makan ataupun minum menggunakan tangan kiri, artinya ia telah meniru cara setan atau menyerupai setan. Bahkan, saat seseorang makan dengan tangan kiri, setan ikut pula bergabung dengan orang tersebut.

Hadist lain menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw terbiasa menjadikan bagian kanannya untuk makan, minum, memakai pakaian, dan bagian kirinya digunakan untuk hal-hal selain itu. Dalam hal ini, hal-hal dilakukan dengan tangan atau kaki kanan adalah memakai pakaian, celana, masuk ke masjid, memotong kuku, bersiwak, menyisir, makan, minum, mencukur rambut, mencabut bulu ketiak, membasuh badan dalam bersuci, salam dari shalat, bersalaman, keluar dari kamar mandi, dan lain-lain.

Tangan dan Kaki Kiri Digunakan untuk Apa?

Dalam Islam pun, ada banyak aturan tentang penggunaan tangan dan kaki bagian kiri. Gunakan dan dahulukan menggunakan tangan atau kaki kiri saat keluar masjid, masuk ke kamar mandi, buang ingus atau mengupil, cebok atau istinjak, melepas baju, melepas celana, memegang kemaluan, melepas sepatu, dan lain-lain.

Adab makan dan minum dalam Islam sangat penting diketahui oleh kita sebagai umat Islam. Tapi, masih banyak juga umat Islam yang belum mengetahui atau bahkan menganggap sepele adab makan dan minum yang diajarkan Islam. Mereka masih sering makan dan minum memakai tangan bagian kiri, bahkan sambil berdiri.

Jadi, tanamkan sejak dini kepada anak-anak Anda tentang makan dan minum menggunakan tangan kanan. Tangan kanan khusus digunakan untuk aktivitas yang sifatnya bersih dan suci, aktivitas yang sejalan dengan aplikasi akhlak mulia dan kebaikan. Wallahu a’lam.

Leave a Comment