Apa itu musik metal? Pastinya sudah tau bukan musik metal itu seperti apa? Jangan salah presepsi dulu, musik metal ini tidak selamanya beridentik dengan teriakan atau yang biasa disebut dengan scream/growl.
Sejarah Awal Musik Metal
Pada tahun 1960’an genre Heavy metal dikenalkan oleh band Hard Rock Steppenwolf, yang tertulis pada lirik lagunya “I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin’ with the wind and the feelin’ that I’m under”. Namun istilah tersebut tidak dipakai secara tepat sampai tahun 1970’an, ketika Black Sabbath membuat album yang berjudul “Black Sabbath”.
Evolusi Musik Metal
- Awal 1970’an
Heavy metal awal 70’an di branding oleh band-band yaitu Black Sabbath, Led Zepplin, dan Deep Purple. Pada era tersebut musik metal masih dipengaruhi oleh elemen atau unsur blues yang sangat kental. Seseorang bernama Judas Priest mengembangkan genre tersebut sehingga unsur blues menghilang dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang cepat, serta harmoni.
Kemudian di akhir era 70’an mulai muncul New Wave of British Heavy Metal yang dipelopori oleh Motorhead. Unsur dari NWOBHM menggabungkan musik Punk dan Heavy Metal. Band-band ternama dari NWOBHM adalah Iron Maiden, Venom, Diamond Head, dan masih banyak lainnya.
- Awal 1980’an
Pada awal era 80’an band-band NWOBHM seperti Iron Maiden, Motor Head, Diamon Head dan Venom menggawangi aliran musik tersebut. Genre heavy metal bertabrakan dengan musik pop. Hal ini memunculkan sebuah genre baru yang disebut Glam Metal. Glam meta pun berhasil menorobos chart musik papan atas, yang mengakibatkan musik heavy metal tersebar luas dengan cepat diseluruh dunia.
- Awal 1990’an
Di Era 90’an musik heavy metal mulai menurun karena munculnya kekuatan dari genre alternative rock khususnya grunge. Ini berpengaruh pada band-band Glam Metal yang menurun populatitasnya, publikasinya pada saat itu mentitik beratkan kepada genre Grunge. Sedangkan band-band seperti Pantera, Metallica, White Zombie dan Megadeth menjadi sebuah ujung tombak musik metal saat itu.
- Awal 2000’an
Masuk pada era 2000’an (sekarang) musik metal memiliki perbedaan yang sangat besar, yang artinya bahwa metal berfungsi dengan berbagai macam aliran. Penikmat musik metal disuguhi macam-macam jenis metal dengan yang dinamis dan harmonis. Aliran itu Symphonic Metal, Nu Metal, Metalcore, Death Metal, Folk Metal dan sebagainya.
Jenis-Jenis Genre Musik Metal
Deathcore
Deathcore merupakan turunan dari Death Metal yang memiliki khas lirik yang persis dengan Death Metal, yaitu tentang kematian, setan, neraka dan berbagai nuansa mistik. Kebanyakan dari Death metal merupakan orang yang atheis, sedangkan untuk Deathcore kebanyakan orang yang agnostik.
Death core sendiri memiliki tempo cepat, hamper mirip dengan aliran metal old school yang hancur-hancuran namun masih ada grip melodiannya. Band-band Deatcore diantaranya Dying Fetus, Job For a Cowboy, Bring Me The Horizon, dan lainnya.
Metalcore
Metalcore atau panggilan lainnya New Wave of American Heavy Metal merupakan gabungan dari genre Hardcore dengan Extreme. Genre ini muncul di era pertengahan 90’an yang dipelopori oleh band-band seperti Machine Head, Biohazard dan Pantera.
Metalcore sendiri memiliki khas dari stem gitar drop D sampai C, terkadang scream. Namun, ada juga berequalizer yang biasa dalam refrain lagu. Biasanya band-band metalcore kebanyakan bermelodi rumit. Band-band metalcore di dunia antara lain Killswitch Engage, Lamb Of God, Darkest Hour, Trivium, All That Remains, Walls Of Jericho, Unearth, dan lain-lain.
Mathcore
Mathcore merupakan perkembangan dari genre Metalcore yang mempunyai ritme lebih kompleks dan progressivitas tinggi. Band-band Mathcore dipengaruhi oleh Neurosis, Converge dan Isis. Sedangkan untuk band-band Mathcore yang baru memulai popularitasnya adalah The Human Abstract, Protest The Hero, dan lain sebagainya.
Trancecore
Trance merupakan jenis musik elektronik dance pada tahun 1990’an. Musik ini mempunyai karakteristik tempo 130 dan 160 BPM. Banyak hal trancecore terpisah dari genre yang mempengaruhinya, sebagian besar band trancecore ini menggunakan vokal autotuned yang ditonjolkan selama chorus.
Akhirnya, band trancecore cenderung mencakup kerusakan dan membuat mereka fokus kepada Metalcore melodi. Aspeknya musik ini campuran dari Melodic Metalcore, Pop, Trance, Synth, terkadang genre lainnya. Band-band ternama yang bergenre Trancecore diantaranya Asking Alexandria, Attack-Attack, Thirteen, Age Of Love, dan lain-lain.
Banyak bukan genre musik metal yang bervariasi dari awal tahun 90’an sampai dengan tahun 2000’an (sekarang) ini, dan juga penikmat musik metal ini hampir menjamah di seluruh pelosok dunia, salah satunya Indonesia.
Demikianlah ulasan mengenai sejarah awal musik metal, kiranya bisa memberikan wawasan tambahan untuk kalian semua, dan juga masukan untuk kalian yang ingin membentuk sebuah band bergenre metal. Semoga bermanfaat !