Cara sederhana menjadi penulis pemula

Sering timbul pertanyaan dibenak beberapa orang tentang cara menjadi penulis,

“Saya pemula, bisa gak ya jadi penulis?”

“Saya bingung mulai dari mana?”

Jawaban dari pertanyaan tersebut tentu saja bisa! Agar bisa menulis kita awali dari sebuah kemauan yang besar, apa pun bisa kita tulis jika memiliki sebuah hasrat untuk merangkai kata. Tapi kata akan lebih bernilai jika dirangkai oleh ide dan inspirasi. Bagaimana cara mencari ide? Ide bisa didapatkan dari membaca, bacalah majalah, koran, buku, artikel atau apapun sumber yang terkait dengan tulisan yang ingin kita buat. Ide juga bisa datang dari sebuah imajinasi atau dari apa yang kita lihat sehari-hari. Film di bioskop, tingkah laku masyarakat, berita dari media, dan sebagainya. Amati kemudian tuliskan, siapkan catatan kecil untuk menuliskan ide apa pun yang ada dibenak anda.

ide

Jika sudah dapat ide, eksekusi ide tersebut menjadi sebuah tulisan. Tulisan yang baik juga harus sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Untuk yang satu ini kita harus berkarib dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Tulisan yang baik adalah tulisan yang enak dibaca dan berkualitas. Ibaratnya seseorang yang sedang berlatih memasak, dia kan terbiasa meracik masakan jika sering berlatih. Begitu juga menulis, anda akan terbiasa menulis dengan baik jika sudah terbiasa membuat karya. Suatu karya tulisan yang menawan dapat menjadi suatu kesempatan untuk memikat penerbit memuat karyanya. Bahkan bisa jadi ajang  bagi penulis untuk memperkenalkan karyanya pada dunia.

 

Menanamkan kebiasaan menulis penting dilakukan jika seseorang ingin menjadi seorang penulis. Pada intinya seseorang akan jago menulis ketika membuat sebuah komitmen untuk terus menulis. Buatlah waktu menulis dalam jadwal harian anda. Waktu yang konsisten untuk menulis dapat melatih kemampuan menulis kita. Secara tidak langsung hal ini juga dapat mengasah ketajaman merangkai kata. Orang yang sudah terbiasa menulis biasanya akan mudah melahirkan ide di kepalanya kapan pun dan dimana pun.

 

Jangan lupa untuk membaca ulang tulisan yang anda buat. Perbaiki hal-hal yang dianggap kurang enak jika dibaca. Pembaca yang baik pasti bisa menilai tulisan dengan baik, apalagi jika itu adalah tulisan diri sendiri. Perhatikan etika penulisan suatu masalah yang sedang diangkat, kalau ahlinya baca lalu kita kurang tepat sepertinya terlihat menjadi kurang baik. Jika ada yang mengkritik tulisan anda, berbesar hatilah untuk menerimanya. Jadikanlah pelajaran untuk membuat karya selanjutnya.

 

Jika sudah berhasil membuat suatu tulisan, cobalah posting di media sosial atau blog pribadi anda. Siapa tahu ada editor atau penerbit yang berminat terhadap tulisan anda. Akan lebih baik jika anda ikut komunitas penulis, disana biasanya ada para penulis yang akan berbagi idenya tentang dunia kepenulisan. Anda juga bisa mencoba mengirimkan karya anda melalui agensi naskah atau penerbit. Jika tulisan anda menarik akan diterbitkan dan dimuat karyanya, tak lupa fee atau royalty akan anda dapatkan. Menarik bukan?!

Cara menjadi penulis cukup mudah. Diawali dari sebuah kemauan yang besar untuk memulai menuliskan sebuah karya. Carilah banyak ide dari berbagai sumber yang menunjang. Buatlah kebiasaan untuk dapat menulis secara rutin. Cobalah posting tulisan anda di media dan kirimkan naskah melalui agensi naskah atau penerbit. Tulisan yang menarik akan memikat penerbit dan menghasilkan keuntungan bagi anda.  Jangan pernah lelah untuk belajar dan terus berkarya. Selamat menulis!

 

 

Leave a Comment