Home Blog Page 3

An intersting article

0

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus.

Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet. Quisque rutrum. Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum.

Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus. Donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus. Nullam quis ante. Etiam sit amet orci eget eros faucibus tincidunt. Duis leo. Sed fringilla mauris sit amet nibh. Donec sodales sagittis magna. Sed consequat, leo eget bibendum sodales, augue velit cursus nunc, quis gravida magna mi a libero. Fusce vulputate eleifend sapien. Vestibulum purus quam, scelerisque ut, mollis sed, nonummy id, metus.

Nullam accumsan lorem in dui. Cras ultricies mi eu turpis hendrerit fringilla. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; In ac dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus.

Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui. Aenean ut eros et nisl sagittis vestibulum. Nullam nulla eros, ultricies sit amet, nonummy id, imperdiet feugiat, pede. Sed lectus. Donec mollis hendrerit risus. Phasellus nec sem in justo pellentesque facilisis. Etiam imperdiet imperdiet orci. Nunc nec neque. Phasellus leo dolor, tempus non, auctor et, hendrerit quis, nisi. Curabitur ligula sapien, tincidunt non, euismod vitae, posuere imperdiet, leo. Maecenas malesuada. Praesent congue erat at massa.

Sed cursus turpis vitae tortor. Donec posuere vulputate arcu. Phasellus accumsan cursus velit. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Sed aliquam, nisi quis porttitor congue, elit erat euismod orci, ac placerat dolor lectus quis orci. Phasellus consectetuer vestibulum elit. Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus. Donec elit libero, sodales nec, volutpat a, suscipit non, turpis. Nullam sagittis. Suspendisse pulvinar, augue ac venenatis condimentum, sem libero volutpat nibh, nec pellentesque velit pede quis nunc. Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae; Fusce id purus. Ut varius tincidunt libero. Phasellus dolor. Maecenas vestibulum mollis

Some bed time reading

0

One morning, when Gregor Samsa woke from troubled dreams, he found himself transformed in his bed into a horrible vermin.

He lay on his armour-like back, and if he lifted his head a little he could see his brown belly, slightly domed and divided by arches into stiff sections.

The bedding was hardly able to cover it and seemed ready to slide off any moment. His many legs, pitifully thin compared with the size of the rest of him, waved about helplessly as he looked.

“What’s happened to me? ” he thought. It wasn’t a dream. His room, a proper human room although a little too small, lay peacefully between its four familiar walls.

A collection of textile samples lay spread out on the table – Samsa was a travelling salesman – and above it there hung a picture that he had recently cut out of an illustrated magazine and housed in a nice, gilded frame.

It showed a lady fitted out with a fur hat and fur boa who sat upright, raising a heavy fur muff that covered the whole of her lower arm towards the viewer. Gregor then turned to look out the window at the dull weather. Drops

Make Liberte your own

1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.

Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus.

Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet. Quisque rutrum.

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum.

Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem. Maecenas nec odio et ante tincidunt tempus. Donec vitae sapien ut libero venenatis faucibus. Nullam quis ante. Etiam sit amet orci eget eros faucibus tincidunt. Duis leo. Sed fringilla mauris sit amet nibh. Donec sodales sagittis magna. Sed consequat, leo eget bibendum sodales, augue velit cursus nunc,

Sistem Kerja Shift Dalam Jangka Lama Dapat Menguras Otak?

0
Kerja Shift Dalam Jangka Lama
eclipse-_images/Getty Images Signature via Canva.com

Sistem kerja shift atau tanpa standar waktu yang tetap selama bertahun-tahun ternyata memiliki pengaruh untuk otak. Memiliki pekerjaan yang menggunakan sistem shift kadang bukan hal yang kita inginkan tapi harus kita lakukan. Berdasarkan sebuah studi, sistem kerja tersebut memang dapat melelahkan tubuh dan juga otak.

Seperti yang dilansir dari situs penulispro.com, menurut studi yang dilakukan, seseorang yang bekerja dengan sistem kerja shift dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun akan mengalami penurunan memori dan kemampuan berpikir. Studi hanya menemukan hubungan antara sistem kerja shift dan ketidaklengkapan memori dan pikiran.

Ini tidak membuktikan bahwa kerja shift merupakan penyebab dari perubahan tersebut. Perbaikan dari kemampuan berpikir yang kurang tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar 5 tahunan. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kerja shift dapat dapat berdampak pada kewaspadaan, pikiran, dan memori.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih valid, Marquie dan timnya melakukan penelitian terhadap 3.000 orang dari daerah yang berbeda di Prancis yang pernah bekerja di beberapa sektor atau yang telah pensiun.

Peneliti melakukan evaluasi pada partisipan di tahun 1996, 2001, dan 2006. Separuh dari partisipan tersebut melakukan pekerjaan dengan sistem shift.

Lebih dari 1.000 orang yang diteliti telah bekerja secara rotasi dengan pergantian pagi, siang, dan malam. Hasilnya, pekerja yang bekerja dengan sistem shift memiliki ingatan yang lebih rendah daripada yang bekerja dengan waktu yang standar.

Orang yang bekerja secara rotasi lebih dari 10 tahun mendapatkan skor yang rendah, yang berarti ingatan mereka lebih rendah dari yang lainnya.

Marquie tidak bisa memastikan apa yang menyebabkan pekerjaan rotasi atau sistem kerja shift dapat mempengaruhi kerja otak. Hal yang terjadi kemungkinan karena sistem kerja shift dapat menyebabkan pekerja stress karena jam internal dalam tubuh yang diganggu.

Perubahan atau gangguan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya hormon stress. Hal tersebut dapat berpengaruh pada otak, terutama bagian otak yang penting untuk memori.

Penemuan tersebut memang bukan hal yang baru, tapi studi tersebut menjadikannya lebih terdokumentasi dengan baik. Profesor Colwell percaya adanya gangguan jam internal dalam tubuh memang dapat berpengaruh pada pengurangan memori.

5 Pengobatan Kuno yang Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Kebersihan

0

Penulispro.net – Pengobatan kuno seperti “oil pulling” dan pijat Shirodhara mungkin belum sering kita dengar di Indonesia. Namun pengobatan seperti itu saat ini sudah cukup populer digunakan di berbagai negara. Pengobatan kuno tersebut dikenal dengan Ayurveda yang telah ada ribuan tahun yang lalu, dan sebagian orang mempercayainya, bagaimana dengan Anda?

Nah, berikut ini beberapa tips Ayurveda yang sedang populer:

1. Shirodhara

Shirodhara merupakan pijat menggunakan minyak. Minyak beraroma disiramkan dari sebuah wadah ke dahi atau yang dikenal dengan “mata ketiga” lalu biarkan minyak tersebut turun ke rambut dan menciptakan relaksasi dan sensasi bahagia yang dapat bertahan setelah 30 menit setelah pengobatan ini. Pengobatan ini dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala dan juga mengobati sakit kepala, kecemasan, dan rasa marah.

2. Oil Pulling

Para praktisi percaya bahwa jika kita mengoleskan gusi dan kemudian menyikat dengan mulut penuh minyak alami, seperti minyak kelapa atau minyak wijen selama dua puluh menit, maka dapat meningkatkan kesehatan mulut. Kesehatan mulut tersebut juga meliputi gigi yang lebih putih dan nafas yang lebih segar.

3. Membersihkan lidah

Lihatlah lidah kita saat bangun di pagi hari. Kita dapat melihat kesehatan tubuh kita melalui lidah kita. Jika dilapisi warna putih maka sistem tubuh membutuhkan sedikit tambahan dorongan nafsu makan atau mengusir racun. Sebelum gosok gigi, maka bisa menggaruk lidah kita dengan alat khusus atau bisa juga dengan sendok.

microgen/Getty Images via Canva.com

4. Membersihkan kulit mati dan pijat minyak

Sebelum mandi kita perlu membersihkan bagian kulit mati dengan menggunakan sikat atau kain, kemudian pijat dengan minyak kelapa atau minyak wijen. Gunakan gerakan melingkar pada perut dan sendi.

5. Nasal Flushing

Nasal flushing dilakukan dengan menyiramkan air pada satu lubang hidung dan biarkan itu mengalir ke lubang yang satunya. Selain dapat menghilangkan rasa gatal ini juga dapat membersihkan jalur di telinga dan tenggorokan.

Cara-cara pengobatan kuno tersebut dapat kita lakukan sesuai dengan kebutuhan kita. Jika masih ragu bisa mendatangi tempat-tempat pengobatan yang memang sudah ditangani oleh para ahli ayurveda.

Penulis: Irma Essanovia

5 Cara Jitu Menghentikan Sifat Konsumtif

0

Berniat shopping jaman sekarang sangat mudah. Bisa melalui cara online. Namun tetap waspada itu perlu saat Anda berbelanja dengan cara ini. Supaya tidak berakhir penyesalan. Apalagi justru sampai membuat Anda konsumtif karena kurang selektif.

Kemudahan dalam berbelanja online memang membuat orang keranjingan karena sangat terbantu. Setiap orang merasa dapat menghemat waktu, praktis dan juga bisa memangkas budget yang mesti dikeluarkan. Efek kurang baiknya adalah dapat menjerumuskan orang bersikap konsumtif. Karena itu Anda patut untuk mengontrol diri. Berikut adalah beberapa cara jitu menghentikan sifat konsumtif, terutama dalam hal berbelanja. Cekidot:

  1. Buat skala prioritas dalam rencana belanja Anda. 

  Selalu mendahulukan kebutuhan urgent itu harga mati. Meski dalam kebutuhan satu bulan tersebut tidak selalu sama, namun Anda tetap perlu membuat skala prioritas dari sekian kebutuhan yang perlu dibeli. Skala prioritas akan memudahkan Anda menetapkan barang-barang yang benar-benar diperlukan dan bukan yang Anda inginkan.  

  1. Cek harga barang urgent dan budget tersedia. 

Selalu menyesuaikan antara harga barang dan budget tersedia. Hindari membeli barang yang tidak dibutuhkan sekalipun murah. Harga discount, promo, korting dan sebagainya, itu semua atribut marketing yang bermaksud menarik Anda. Umumnya barang dengan harga discount biasanya sudah dinaikkan dulu beberapa persen. Dan ini merupakan strategi marketing yang sudah umum berlaku.

martin-dm/Getty Image Signature via Canva.com
  1. Bayar harga dengan cash keras.

Membiasakan diri membeli barang pada pedagang atau toko konvensional. Bukan yang online. Agar tidak selalu terkecoh harga murah di promo online. Secara umum harga menjadi indikator mutu barang. Menghindari kecewa itu perlu daripada mengejar discount namun merugikan. Lebih baik upayakan dengan membayar cash setiap kali berbelanja.

  1. Blokir semua promo online.

Blokir semua promo yang tayang adalah cara ekstrem lainnya apabila hobi konsumtif Anda sulit dikendalikan. Abaikan pula setiap promo yang masuk ke email Anda. Beberapa hal tersebut ditengarai menjadi perangsang sifat konsumtif.  

  1. Minta pendampingan orang yang dipercaya.

Meminta orang mendampingi Anda ketika berbelanja merupakan cara efektif mengerem sifat konsumtif Anda. Pertimbangan-pertimbangan yang masuk akal, logis dan membantu Anda memilih barang belanja yang benar-benar dibutuhkan. Caranya Anda cukup ditemani orang yang Anda percayai dan mengenal karakter Anda. 

Nah, guys! Demikian kelima cara jitu menghentikan sifat konsumtif. Baik dalam hal berbelanja, ataupun pengeluaran kebutuhan-kebutuhan lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kelima cara tersebut tidak akan berhasil apabila Anda tidak menumbuhkan kesadaran diri.

Kurangi interaksi dengan gadget, si tukang belanja, atau jalan-jalan ke mall. Kemudian beri reward diri sendiri dengan cara sederhana seperti sebuah pujian. Semoga bermanfaat, dan happy shopping.  

Penulis: Elkinanti

Tips Membuat Seni Aquascape Kreatif yang Unik dan Menarik

0

Penulispro.net Aquascape merupakan salah satu seni kreatif yang unik. Biasanya, orang berkebun di media tanah, maka pada aquascape ini berkebun di dasar air dalam media aquarium. Tanaman air, batu-batuan, dan biota air didekorasi menarik membentuk kebun air yang indah. Agar lebih menarik umumnya ikan, reptil, dan hewan air lainnya ikut dimasukkan ke dalam aquarium. Jika mau, reptil kecil seperti ular air dapat pula dimasukkan. 

Aquarium yang dipakai dihias dan didekorasi hingga terlihat lebih hidup. Lampu LED berwarna yang dipasang di dalam akuarium dapat memberi lighting yang mengesankan pada seni kebun di air. Fungsi lampu LED ini selain sebagai penghias juga untuk memberikan pencahayaan bagi kehidupan tanaman sebagai pengganti sinar matahari. Tanaman air perlu proses fotosintesis agar tetap segar dan tidak mati.

Cara membuat aquascape yang paling mudah dapat memakai aquarium berukuran kecil terlebih dahulu. Tetapi jika ingin lebih menarik maka aquarium berukuran besar dapat dipilih. Penataan dekorasi akan lebih mudah jika memakai akuarium berukuran lebih luas. Aquarium berbentuk bulat juga dapat menghasilkan seni menakjubkan selain memakai akuarium berbentuk persegi.  

Andy Rifky/Getty Images via Canva.com

Aquascape ini berbeda dengan aquarium yang biasa untuk memelihara ikan. Aquarium biasanya lebih menitikberatkan pada pemeliharaan ikan hias dan tanaman air maupun batu-batuan sebagai penghias. Sedangkan aquascape lebih berfokus pada seni kreatif penataan dekorasi tanaman, kayu maupun bebatuan. Ikan hias berfungsi hanya sebagai penghias saja sehingga biasanya dipilih ikan kecil dengan warna-warni menarik.

Di aquascape tidak hanya memelihara ikan hias saja. Kura-kura kecil, keong, udang, dan reptil air dapat dipakai agar memberi kesan kehidupan bawah air yang sebenarnya. Air yang dipakai bisa air tawar dan dapat pula memakai air laut. Jika memakai air laut maka dapat ditambahkan terumbu karang dan tanaman laut.

Aquascape atau membuat seni di dalam air ini tidak dapat hanya mendekorasi saja tetapi harus juga memikirkan kelangsungan hidupnya. Tanaman air harus memperoleh pencahayaan dan pupuk yang cukup agar tetap hidup. Hewan air juga harus mendapatkan asupan makanan dan karbondioksida yang cukup. Oleh karena itu pembuatan aquascape ini harus detail. Berikut cara membuat aquascape agar kehidupan di dalam sebuah akuarium dapat tetap berlangsung.  

  1. Mempersiapkan Bahan.

Untuk membuat seni aquascape yang pertama adalah mempersiapkan bahan-bahannya. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat seni kreatif kebun di bawah air yaitu tanaman air, hewan air, batu-batuan, dan kayu. Aquarium dengan bentuk yang diinginkan mutlak dibutuhkan sebagai media tempatnya yang dilengkapi dengan lampu LED dan filter. Pasir silika, pupuk, dan CO2 juga harus tersedia. 

  1. Penataan Aquarium.

Aquarium dapat dipilih berdasarkan ukuran dan modelnya sesuai keinginan. Lampu LED dipasang di pinggir aquarium dan perhatikan agar aman dari air. Pasir silika ditata di dasar aquarium setebal kurang lebih 1-3 cm. Penataannya dapat disesuaikan dengan kreatifitasnya. Lapisan kedua diberikan karbon aktif untuk menyerap zat-zat berbahaya. Kemudian pada lapisan atas dapat diberikan pasir silika lagi. 

  1. Pemberian Pupuk.

Tanaman air membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya. Untuk memberikan pupuk sebaiknya ditata sedemikian rupa agar tidak terlihat namun dapat menyentuh akar tanaman. Caranya adalah dengan membuat sedikit cekungan di permukaan pasir lapisan sebagai tempat pupuk. Kemudian ditutup kembali dengan pasir sehingga pupuk tidak terlihat. Namun jika tanaman air tidak memiliki akar maka pupuk tidak mutlak diberikan.

  1. Memasukkan Hiasan.

Hiasan untuk aquascape terdiri dari bebatuan dan kayu. Pilihlah batu-batuan dan kayu berwarna yang menarik sebelum penataan. Penataan berbagai elemen hiasan ini sangat penting karena berpengaruh pada hasil akhir. Kreativitas dibutuhkan dan tidak perlu kaku ketika menata di aquascape. Cara membuat aquascape dapat berkreasi secara bebas namun harus tampak alami. 

  1. Memasukkan Tanaman.

Saat akan memasukkan tanaman sebaiknya dilakukan sebelum akuarium diisi air agar mudah saat penataannya. Tetapi jika kurang memungkinkan dapat diisi sedikit air terlebih dahulu baru memasukkan tanaman. Tanaman diletakkan di tempat yang telah diberikan pupuk. Usahakan akar tanaman dapat menyentuh pupuk agar nutrisi terserap sempurna.

  1. Memasukkan Air.

Air yang dimasukkan ke aquarium harus dituangkan secara hati-hati dan tidak boleh langsung banyak. Tuangkan air sedikit-sedikit agar tidak merusak hiasan dan tanaman yang sudah didekorasi dengan cantik. Dapat juga menuangkan air menggunakan selang kecil dengan aliran yang kecil. Setelah air penuh baru dimasukkan filter air dan peralatan lainnya.

  1. Pengaturan suhu. 

Suhu di dalam air harus diperhatikan. Akan lebih baik jika dipasang termometer khusus untuk mengontrol suhu di dalam aquarium. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman dan ikan menjadi mati. Sedangkan jika suhu yang terlalu dingin maka tanaman dan ikan dapat menjadi pasif juga bisa menyebabkan kematian.

  1. Memasukkan Ikan dan Hewan Air.

Pada saat memasukkan ikan dan hewan air lainnya seperti udang, kura-kura, dan keong tidak bisa langsung. Sebaiknya menunggu sekitar kurang lebih seminggu. Jeda waktu ini sangat penting karena harus memastikan kehidupan ekosistem di aquarium telah sempurna. Tanaman juga membutuhkan adaptasi pada kehidupan di lingkungan yang baru. Jika langsung dimasukkan dikhawatirkan akan berpengaruh pada kehidupan hewan air tersebut.

  1. Perawatan Aquascape.

Tanaman dan ikan merupakan makhluk hidup yang membutuhkan perawatan agar kelangsungan ekosistem dan hidupnya tetap baik. Jika terdapat kotoran-kotoran yang ada di dalam aquarium harus segera dibersihkan. Umumnya akan timbul lumut di kaca aquarium atau kotoran hewan air dan ini akan sangat mengganggu pemandangan. Penggantian air dapat dilakukan secara berkala.

Aquascape atau seni berkebun di dalam air ini membutuhkan seni dan kreatifitas tinggi agar memperoleh hasil yang bagus. Pemandangan kebun di dalam air dengan ikan, keong, udang, dan kura-kura berenang dapat membuat hati menjadi tenang.

Penulis: Irmawati

Cara Setting Novel Ciamik dengan 3 Hal Ini!

0

Penulispro.net – Setting adalah salah satu faktor penting dalam membangun cerita dalam sebuah novel. 

Ada setting latar dan waktu. Lebih elok jika kita dapat memaparkan itu semua dalam narasi yang memikat. Tidak melulu telling, tetapi usahakan showing agar bisa merangsang imajinasi pembaca. Ajak pembaca berjalan-jalan dalam khayalan melalui pemaparan tempat dan waktu dalam cerita.

jackcoldsweat/Getty Images Siganature via Canva.com

Mengenai membangun setting, ada beberapa highlight yang harus kita kuasai agar bisa menyajikan setting yang benar-benar bernyawa, di antaranya:

  1. Riset

Melakukan riset wajib hukumnya. Sejatinya menulis tanpa riset sama saja melakukan pembodohan. Pun saat kita menentukan tempat dan waktu dalam cerita. Tentu kedua hal tersebut harus sesuai dengan tema dan sinopsis cerita. Semisal, jika kita ingin membuat cerita bertema medis, lakukan riset mendalam yang berhubungan dengan tema. Kunjungi rumah sakit dan amati apa yang ada dan terjadi di sana. Dengan siapa kita bertemu, kapan waktu-waktu kunjungan dokter, besuk pasien, dan lain-lain.

Atau jika kita ingin mengambil setting luar negeri, cari informasi sebanyak mungkin mengenai tempat itu. Bila tidak punya ongkos ke sana, kita bisa mengunjungi tempat itu secara virtual. Kini banyak berita terkait apa pun di internet. Manfaatkan itu dan cari informasi sebanyak mungkin.

Jika bisa, wawancara seseorang yang biasa berkunjung ke tempat itu atau justru tinggal di sana. Bagaimana pergantian siang dan malamnya. Berapa lama perjalanan dari kota A ke kota B, ada apa saja di sana, ciri khas wilayah itu apa, dan lain sebagainya.

Akan lebih rumit jika kita menentukan setting dalam tema fantasi. Pembaca harus lebih dikenalkan dengan dunia ciptaan kita, jangan pelit informasi karena itu akan menjadikan pembaca bingung. Saat saya menulis Acroxia The Exotic Land, pertama kali yang saya lakukan adalah membuat peta Jagat Acroxia lengkap dengan deskripsi elemen-elemen pembangunnya: air, awan, tanah, dll.

  1. Gunakan panca indera

Tuliskan apa yang mungkin dirasakan oleh indera kita saat berada dalam setting tempat dan waktu. Ceritakan apa yang kita lihat, kita hidup baunya, kita rasakan pada kulit kita, dan masih banyak lagi. Tentu terpaan angin di Sahara akan berbeda dengan angin sepoi-sepoi di perkebunan teh.

Begitu pula dengan apa yang kita lihat. Suasana di pasar akan tampak jelas berbeda dengan suasana di rumah sakit. Mungkin ramainya bisa sama, tetapi aromanya, kondisi lorongnya, akan jauh berbeda, termasuk seperti apa orang yang berkunjung ke sana, dan bagaimana raut wajah mereka.

Suara apa yang terlintas di telinga. Tentu jika berada di pasar, keributan yang terdengar adalah para pedagang yang sedang menawarkan barang dagangan, atau hebohnya para pembeli menawar harga. Di rumah sakit yang terdengar adalah rintihan pasien yang sakit, dengungan alat medis, atau suara pengumuman pertanda code blue yang terdengar dari pelantang suara.

  1. Gunakan cara yang khas

Cara dalam hal ini adalah bagaimana kita menyampaikan informasi mengenai setting tempat dan waktu. Ada beberapa penulis yang memaparkan dalam dialog si tokoh. Ada pula yang mendeskripsikan dalam narasi yang kuat. Pertahankan kekhasan itu agar pembaca tahu identitas dan gaya penulis. Sebagian penulis memilih menjadi puitis, ada juga yang gamblang dan terus terang. Sejauh mana ia mengeksplor imajinasi pembaca, sah-sah saja, asal pesannya tersampaikan dan tidak menyesatkan.

Rasanya akan aneh jika di dalam ruang operasi suasananya temaram dan lembap. Ruang operasi itu harus terang benderang dan suhunya dingin. Akan aneh juga jika ada ruang operasi dicat dengan warna merah jambu monyet. Jadi pikirkan pemilihan bangun ruang yang akan disajikan dalam tulisan kita. Jangan sampai karena mempertahankan kekhasan kita melakukan kesalahan fatal.

Maka, jika ingin menulis novel yang bagus, jangan berhenti membaca dan lakukan riset mendalam.

Penulis: Windy Marthinda

Meet Up Penulis & Editor Nopember 2021

0

Berikut ini adalah dokumentasi suasana meet up penulis & editor Penulispro – re! Media di Bandung, Nopember 2021 dengan agenda membahas proyek yang sedang berjalan, sharing sesion, dan evaluasi.

Rekan-rekan yang tidak dapat hadir langsung saat itu tetap dapat mengikuti melalui zoom confrence.

Lowongan Penulis Fiksi (Novel)

0

Lowongan Penulis Fiksi (Khusus untuk grup Komunitas Penulis Indonesia – Penulispro.net)

Halo teman-teman pecinta literasi dan penulisan fiksi. Penulispro.net – re! Media Service sedang membuka lowongan untuk proyek penulisan NOVEL genre ROMANTIS.

Syarat

  • Laki-laki atau Perempuan
  • Usia 22 – 40
  • Terbiasa menulis fiksi dalam hal ini novel
  • Tidak masalah jika karya kamu pernah diterbitkan sebagai buku cetak, eBook, blog, atupun platform penulisan online.

Keterangan: Detail proyek seperti jenis novel, deadline, fee, dan lain sebagainya akan diberitahukan kemudian bagi penulis yang lolos verifikasi.

Lowongan ini hanya dibuka sebentar saja, ditutup Sabtu, 13 Nopember 2021 Jam 10.00 WIB. Silakan apply karena kuota hanya untuk 10 penulis terpilih saja, jika kuota sudah terpenuhi lowongan akan ditutup.

Bagi kamu yang berminat silakan isi detailnya melalui form di bawah ini. Redaksi akan segera menghubungi kamu baik kamu lolos verifikasi ataupun yang tidak.

Terima kasih…

Salam,

Redaksi