Ketika telah memulai untuk berumah tangga, waktu-waktu akan terasa lebih menyenangkan ketika masih berstatus single. Pagi hari akan berkesan karena ketika bangun tidur tidak lagi sendiri. Siang hari pun demikian, selalu diingatkan untuk makan siang. Apalagi ketika telah disiapkan menu makan siang untuk bekal di kantor. Malam hari, biasanya inilah waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan.
Lantas, ada apa dengan malam hari? Apakah waktu tersebut terasa begitu spesialkah sehingga patut ditunggu? Ada berbagai alasan yang membuat malam hari lebih terkesan dan membahagiakan ketimbang waktu lainnya.
Marilah kita simak artikel berikut ini terkait alasan yang berhubungan antara malam dengan pasangan.
• Makan malam bersama
Waktu yang paling indah ketika malam tiba dan sudah berumah tangga adalah menjalani makan malam bersama. Momen ini akan terasa begitu lebih indah tatkala sang istri sudah menyiapkan menunya. Apalagi jika sang istri pula yang memasak makanan tersebut.
Ketika suami masih berada di kantor mau pulang, berdering SMS dari istri.
“Sayang, makan malam di rumah, ya. Saya sudah masak.”
Melihat sebuah SMS tersebut hati suami mana yang tidak bersemangan untuk segera pulang dan sampai ke rumah. Bahkan ketika diajak oleh temannya makan di luar, suami akan menolaknya dengan tegas.
“Bro, mau makan di mana kita?”
“Waduh, sorry ni bro, gua udah ditungguin ama istri makan bareng di rumah.”
Dari luasnya waktu malam, rasanya inilah momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh pasangan. Indahnya makan malam bersama tidak akan bisa tergantikan oleh momen lainnya.
• Menyambut suami pulang kerja
Sebelum makan malam, tentunya sang istri harus menunggu suami untuk sampai di rumah. Menunggu suami itu merupakan sesuatu yang mengesalkan, namun mengasyikan. Banyak orang yang kesal jika harus menunggu, namun ketika orang yang ditunggu telah ada di hadapannya kesal pun berubah menjadi senang. Itulah momen menanti suami pulang kerja.
Ketika terdengar bunyi deru mobil atau motornya, hati sang istri pun sontak berubah drastis. Dia akan membukakan pintu, kemudian membawakan tas suami ke dalam. Tidak lupa untuk mencium tangan sang suami terlebih dahulu sebagai tanda sayang dan hormat.
“Air panasnya untuk mandi sudah saya siapkan.”
“Mau dibuatkan teh atau kopi?”
Tidak ada momen yang tidak indah setiap jedanya. Bahkan menunggu pun bisa menjadi sesuatu yang mendebarkan.
• Bercerita dengan anak
Ketika pasangan sudah dikarunia dengan buah hati maka itu akan menjadi pelengkap pernikahannya. Kehadiran sang buah hati bisa menjadi pelipur lara dan menghilangkan stres karena pekerjaan kantor. Semua rasa letih akan sirna seraya bertemu dengan biah hati tercinta.
Ketika sang buah hati telah bisa diajak untuk mengobrol, itu pula yang akan dirasakan bahagianya. Bahkan saat sang buah hati telah sekolah, dia akan bercerita bagaimana aktivitas di sekolahnya. Semua cerita itu akan dituangkan ke dalam pelukan sang ayah dan ibu.
“Bu, ayah jam berapa sih pulangnya? Aku sudah tidak sabar pengen ketemu ayah.”
Bercengkrama dengan buah hati sering dilakukan ketika momen makan malam atau ketika santai. Meluangkan waktu dengan buah hati di malam hari adalah hal yang wajib dilakukan.
• Hubungan suami istri
Dari semua rangkaian kebahagiaan di malam hari saat telah berumah tangga, momen inilah yang bisa sangat ditunggu. Keindahan yang selama ini didambakan pada masa single akhirnya terlaksana juga. Bagaimana tidak, dari hubungan yang tadinya haram, semua berubah menjadi halal dan bernilai di mata Tuhan.
“Sayang, malam ini milik kita berdua.”
Hubungan suami istri memang selalu dibutuhkan karena itu sangat dibutuhkan manusia. Di dalamnya juga terdapat banyak manfaat. Selain bisa menyehatkan fisik, juga bisa menyehatkan batin dan hubungan di antara suami dan istri. Di dalamnya pula bukan hanya sekadar membuat buah hati, namun lebih dari itu.
• Ngobrol berdua di teras sambil minum teh
Rasanya tidak salah jika salah satu produk teh kemasan membuat tagline “15 menit ngobrol.” Dengan meluangkan waktu minimal 15 menit sampai 30 menit untuk mengobrol berdua, memang akan menjadi senjata ampuh untuk langgengnya hubungan.
“Sayang, bagaimana tadi di kantor?”
“Bu, ayah tadi mendapat penghargaan lho dari atasan.”
Tidak ada momen yang paling indah selain mengobrol di teras sambil menyeruput teh atau kopi. Ada keseriusan, canda, atau curahan ketika saat itu terjadi. Di malam yang tenang, rasanya malam hari akan selalu dimiliki oleh pasangan yang berbahagia.
• Bermanjaan sambil nonton televisi
Televisi bisa menjadi alat untuk menciptakan suasana indah bermanjaan kala malam tiba. Ada banyak acara yang disajikan di stasiun nasional. Jika tidak, menonton DVD pun bisa menjadi jalan lain untuk bermanjaan. Dengan ditemani keripik sebagai camilan berdua, rasanya keindahan sulit untuk tidak didapat.
“Bu, lihat itu artisnya keren, ya!”
Untuk tempat, rasanya tidak akan menjadi masalah. Baik itu di kamar ataupun di ruang tengah, bermanjaan di depan televisi bisa tetap dilakukan. Biasanya sang istri akan menyandarkan kepalanya di pundak suami. Tidak lama, sang istri pun akan tertidur di pundaknya.
Memang tidak adil jika mendiskreditkan waktu-waktu tertentu. Namun rasanya semua sepakat jika malam hari adalah waktu yang paling ditunggu oleh pasangan, terlebih dengan pasangan yang baru menikah. Hal itu akan didukung pula oleh status halal.