Bekerja merupakan impian banyak orang, baik itu pria atau wanita. Dengan bekerjalah kita akan mendapatkan sejumlah uang yang bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan kita. Bahkan tidak jarang mereka yang sudah sangat keranjingan bekerja menjadi lupa dengan segalanya. Sudah lupa dengan waktu, lantas lupa juga dengan kondisi dirinya sendiri.
Kondisi seperti itu haruslah kita hindari karena hal itu dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi kita. Bagaimana tidak, jika kita lupa dengan banyak hal yang mengatasnamakan kesibukan, sungguh sangat disayangkan. Selailn akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, juga akan berdampak tidak bagus untuk batin kita. Imbasnya adalah lingkungan sekitar yang akan terkucilkan.
Lantas, mengapa kita juga ternyata secara tidak sadar sering melakukannya? Apakah yang sebenarnya kita kejar dalam melakukan pekerjaan di perusahaan itu? Jawaban secara globalnya adalah tentu saja untuk mengejar agar kebutuhan serta keinginan tercapai. Karena mustahil semua itu tercapai tanpa bekerja.
Akan tetapi, jika kita petakan satu per satu, apa sajakah yang akan kita kejar? Mungkinkah ini …
• Gaji besar
Tujuan utama dalam bekerja tentu saja untuk mendapatkan gaji, bukan begitu? Saat ini hampir bisa dikatakan tidak ada yang mau dipekerjakan jika tidak ada upahnya. Memang tidak ada yang gratis saat ini, benar begitu? Mempunyai gaji kecil dan besar itu relatif, bergantung kepada beberapa aspek. Jika tidak perusahaan, pasti dengan kinerja karyawan itu sendiri.
Lalu, apakah gaji tersebut yang benar-benar kita kejar? Jika kita mendapatkan gaji yang tidak besar, tentu itu disebabkan kepada hal lainnya. Begitu pula jika gaji kita besar. Namun percayalah, manusia tidak pernah merasa puas. Andaikata mendapatkan gaji yang besar sekalipun, pasti itu masih akan menjadi sesuatu yang kurang. Karena gaji besar serta merta didukung dengan tanggung jawab yang besar pula. Jika kita tidak bisa melaksanakan tanggung jawab tersebut, maka kita akan tersisih.
• Suasana kerja yang nyaman
Beberapa kali pindah tempat kerja sering disebut kutu loncat. Perpindahan tempat kerja tersbeut didorong oleh banyak alasan, seperti gaji yang tidak sesuai, konflik, deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai, hingga jarak tempuh. Semua itu masuk ke dalam kategori kenyamanan.
Untuk memperoleh kenyamanan ini memang bisa disebabkan oleh banyak hal, namun semuanya saling berkaitan. Sebut saja kita menerima gaji yang tidak terlalu besar dari sebelumnya, tapi mendapatkan rekan kerja yang asyik. Untuk contoh lainnya, ketika mendapatkan gaji yang diinginkan, namun mendapat pekerjaan yang tidak sesuai. Semua itu akan mendorong kepada aspek kenyamanan dalam bekerja. Imbasnya ketika seorang karyawan tidak mendapatkan kenyamanan yang dimaksud, akan berpengaruh kepada produktivitas yang cenderung menurun.
• Pasangan hidup
Untuk seorang single, mendapat pekerjaan itu layaknya mencari berlian di toko emas. Ketika gaji yang tadinya menjadi tujuan kita, namun berubah karena tidak ada salahnya mencari pasangan hidup. Perilaku ini sering menjadi sebuah alasan seorang karyawan mencari pekerjaan, bahkan hingga banyak berpindah dan melakukan apa yang disebut dengan loyalitas.
Ada nilai tambah yang bisa didapat ketika kita mempunyai tujuan sampingan mencari pasangan. Motivasi kita akan berlipat ganda. Lalu, apa yang akan dirasakan oleh perusahaan? Produk perusahaan akan bertambah dan juga dengan omzetnya yang meningkat tajam.
Akan tetapi, nilai minusnya adalah ketika telah berhasil mendapat pasangan, salah satu di antara kita harus segera hengkang. Tidak banyak perusahaan yang mengizinkan pasangan menikah untuk bekerja di satu perusahaan, meskipun dalam divisi yang berbeda.
• Kesuksesan karier
Mencapai karier yang cemerlang adalah impian semua karyawan. Ketika telah lama bekerja, mendapatkan gaji yang relatif besar, suasana yang cukup menyenangkan, tentu satu yang ingin digapai lagi, yakni suksesnya karier.
Kesuksesan tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek. Sebut saja jika jabatan masih belum terlalu tinggi, namun gaji sudah cukup bagus maka itu bisa juga dikatakan kesuksesan. Selain itu, jika bekerja dengan sangat lama, tentu akan didorong oleh peningkatan jabatan. Dengan kenaikan jabatan pulalah maka semuanya akan berubah, termasuk gaji dan kenyamanan.
• Jabatan