Lawak tidak lepas dari yang namanya tertawa. Dimana ada lawak disitu pasti ada tawa. Dimana ada lawak dan tawa disitu ada pelawak. Di kalangan muda saat ini, sedang digandrungi yang namanya Stand Up Comedy atau dalam bahasa Indonesianya pelawak tunggal.
Bisa dikatakan awal mula Stand Up comedy digemari karena di bawa oleh Om Indro Warkop, dan hingga kini banyak bermunculan pelawak-pelawak tunggal atau juga di sebut dengan Comic. Beberapa para comic yang terkenal adalah seperti Raditya Dika yang juga seorang penulis novel terkenal, kemudian ada Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, dan tak ketinggalan Cak Lontong.
Tidaklah mudah menjadi seorang pelawak yang mampu membuat kita selalu tertawa di setiap acaranya. Kita sebagai penonton acara lawak tentunya ingin acara tersebut dapat membuat kita tertawa terpinkal-pinkal, namun ada kalanya saat menonton lawak malah membuat kita tidak tertawa sama sekali.
Para pelawak terkenal saat ini, tentunya pernah banyak merasakan pahitnya saat lawakan yang dibuat dengan selucu mungkin, namun tak ada satupun yang tertawa.
Bagi Anda yang ingin bercita-cita menjadi pelawak, perlu Anda siapkan mental Anda dikala orang-orang belum mengetahui Anda dan lawakan Anda pun sangat garing.
Membuat materi lawak itu memang sulit, namun dengan ide kreatifitas Anda dan imajinasi Anda, Anda pasti bisa membuat materi lawakan menjadi lucu.
Sangat disarankan juga sering-seringlah menonton acara lawak, disana Anda bisa mengambil pelajaran dari pelawak-pelawak senior, mulai dari tema lawakanya maupun tehnik melawaknya.
Jangan putus asa jika lawakan Anda selalu garing. Katakanlah ini sebuah proses yang harus Anda lewati dulu. Teruslah berlatih untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam melawak.
Dan terakhir, jika Anda sudah melawak kemana-mana, namun tetap saja tidak ada yang tertawa satupun, lebih baik Anda melupakan mimpi Anda sebagai pelawak. Pasti tuhan punya rencana yang lebih baik untuk Anda. Tidaklah penting menjadi seorang pelawak yang terkenal. Membuat tertawa teman-teman di dekat Anda itu sudah mulia.
Demikianlah artikel ini yang dapat saya sampaikan mengenai sulitnya membuat materi lawak.