Capung, Komunitas Penulis Lampung

Capung, komunitas penulis Lampung yang lahir dari keprihatinan. Berkembang pesat hingga ke Hongkong dengan anggota lebih dari 500 orang.   Komunitas penulis Lampung semakin banyak bermunculan salah satunya di dunia maya yaitu Cerita Nulis Diskusi Online. Komunitas dunia maya ini juga memiliki nama lain yang unik, yaitu cendol. Komunitas ini tergolong lawas, berdiri lebih dari ...

Capung, komunitas penulis Lampung yang lahir dari keprihatinan. Berkembang pesat hingga ke Hongkong dengan anggota lebih dari 500 orang.  

Komunitas penulis Lampung semakin banyak bermunculan salah satunya di dunia maya yaitu Cerita Nulis Diskusi Online. Komunitas dunia maya ini juga memiliki nama lain yang unik, yaitu cendol.

Komunitas ini tergolong lawas, berdiri lebih dari sedasawarsa yang lalu. Tepatnya tahun 2001, yang kini sudah memiliki banyak cabang hingga ke Hongkong dengan jumlah anggota mencapai 500 orang.

Komunitas Penulis Lampung, Cerita Nulis Diskusi Online

Di Lampung, komunitas ini menamakan dirinya dengan Cendol Aliansi Lampung atau disingkat dengan nama Capung. Capung memiliki anggota sekitar 20 orang yang terdiri atas latar belakang yang berbeda, mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga. Capung sendiri diketuai oleh Tri Lego Indah Fitria Ningsih.

Meski komunitas ini berbasiskan dunia maya, namun setiap satu bulan sekali diadakan kopi darat untuk mengenal anggota lainnya. Dalam kopi darat, komunitas penulis Lampung ini diisi dengan diskusi serta saling mengkritisi karya-karya anggotanya. Selain itu juga terdapat kegiatan saling mengunjungi sesama komunitas Capung yang lainnya.

Awal Mula Komunitas Penulis Lampung

Awal mula komunitas Cerita Nulis Diskusi Online berasal dari keprihatinan Mayoko Aiko. Banyaknya penulis pemula yang dibodohi oleh penerbit, dimana penulis harus membayarkan sejumlah uang agar tulisannya diterbitkan dalam bentuk antologi. Kejadian ini berulang kali terjadi sehingga membuat Mayoko mencetuskan membuat komunitas Cerita Nulis Diskusi Online.  

Selain itu masalah yang lainnya adalah mengenai pemasaran. Dimana penulis juga harus merogoh koce alih-alih mendapatkan royalti dari karyanya.

Maka dari itu Cendol memiliki penerbitan sendiri untuk menyalurkan karya dari para anggotanya. Komunitas penulis Lampung ini juga membebaskan anggotanya, apakah mau diterbitkan di penerbitan Cendol atau penerbit luar.

Tertarik untuk bergabung di komunitas penulis Lampung? Selain di komunitas penulis Lampung, Anda juga bisa bergabung di penulispro.net.

arahmaini

More from Penulispro.net Blog

adsense

Pengalaman Mendaftar Adsense

Mulai mengenal adsense pada saat awal kenal blogspot pada tahun 2006. Sebelum gempa bumi bulan Mei di Jogjakarta, mulai nge-blog untuk membuat toko online. ...

Komunitas Penulis FAM Indonesia, Dari Pare Untuk Indonesia

Eksistensi berbagai komunitas penulis di negeri ini bisa dianggap sebagai kebutuhan di saat literasi tidak lagi menjadi budaya bangsa. Hal ini tidak terlepas dari ...

Yuk Bikin Komunitas Penulis, Biar Nulis Bisa Makin Eksis

Bikin komunitas penulis, biar nulis bisa makin eksis. Kenapa? Membuat sebuah komunitas yang anggotanya mempunyai hobi yang sama atau sepemikiran tentunya memacu semangat untuk ...

Leave a Comment