Sehat itu tidaklah mahal. Asalkan cerdas dalam memilih jenis asupan makanan untuk tubuh. Termasuk dalam memilih jenis buah-buahan yang dikonsumsi. Bukankah buah-buahan itu mengandung nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh? Lalu, mengapa kita harus menghindari buah-buah manis?
Pada umumnya, memang buah-buahan baik untuk kesehatan. Namun berdasarkan riset para ahli gizi, ada beberapa buah manis yang harus dihindari. Dihindari disini bukan berarti tidak boleh mengonsumsi, tapi mengurangi porsinya.
Lalu, buah manis apa saja yang harus kita hindari? Berikut ulasannya.
1. Melon dan Semangka
Melon dan semangka adalah dua jenis buah-buahan yang enak dikonsumsi di siang hari. Saat sedang panas-panasnya. Wajar saja, karena semangka dan melon kaya akan kandungan air. Dengan begitu, buah melon dan semangka bagus untuk menghindari tubuh kita dari ancaman dehidrasi.
Selain itu, buah melon juga kaya akan vitamin C. Vitamin C berfungsi sebagai radikal bebas yang meningkatkan daya tahan tubuh. Melon juga mengandung kalium yang berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Sementara itu, semangka merupakan buah yang mengandung citruline. Apa itu citruline? Citruline merupakan suatuzat yang berfungsi untuk mengurangi lemak pada tubuh. Dengan begitu, semangka bisa menjadi salah satu pilihan buah yang dikonsumsi saat diet.
Namun di sisi lain, melon dan semangka mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi. Kandungan gula yang tingi ini tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bagi para penderita diabetes. Jadi, bagi penderita diabetes, sebaiknya menghindari buah melon dan semangka.
2. Mangga dan Pepaya
Selain melon dan semangka, mangga juga enak dikonsumsi di siang hari karena kandungan airnya yang tinggi. Mangga kaya akan senyawa antioksidan yang mampu mencegah sel-sel kanker. Disamping itu, mangga juga kaya akan serat, sehingga bagus untuk pencernaan.
Sama halnya dengan mangga, pepaya juga bagus untuk pencernaan karena mengandung serat yang tinggi. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin C yang berfungsi meningkatkan sistem imunitas tubuh dari penyakit flu, batuk, bahkan kanker sekali pun.
Kedua jenis buah ini aman dikonsumsi hanya untuk sesekali saja. Mengapa? Bukankah mangga dan pepaya mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh?
Ya, pepaya dan mangga memang mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun di sisi lain, rasa manis di buah pepaya dan mangga juga tidak baik untuk kesehatan. Lagi-lagi, kandungan gula yang tinggi membuka peluang penyakit diabetes.
Bagaimana jadinya, kalau Anda hanya suka dengan buah-buahan yang manis? Tak perlu khawatir, ada kok buah manis yang aman untuk dikonsumsi. Apa itu? Buah yang dimaksud adalah pisang. Meski rasanya manis, namun kandungan gula pada pisang aman untuk kesehatan. Disamping rasanya yang manis, pisang juga berguna sebagai penambah energi bagi tubuh.
3. Strawberry
Siapa coba yang tak suka stoberi? Rasanya yang asam manis ini membuat strawberry banyak disukai orang. Tak heran, jika strawberry sering dijadikan topping makanan, contohnya pie, es krim, bolu, dan lain-lain.
Stawbeery merupakan buah yang bisa dibilang paket lengkap. Kenapa? Karena strawberry bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, melainkan juga kecantikan. Contohnya, strawberry mengandung antioksidan yang mampu mencegah radikal bebas. Disamping itu, strawberry juga memiliki kandungan vitamin C yang berfungsi untuk minyak berlebih dari kulit dan menghilangkan jerawat.
Namun ternyata, dibalik rasanya yang menyegarkan dan segudang manfaatnya, strawberry berbahaya bagi lambung. Mengonsumsi strawberry secara berlebihan bisa memicu iritasi pada lambung, yaitu iritasi mukosa.
Sebenarnya bagian yang berbahaya dari strawberry adalah biji-biji yang menutupi seluruh permukaan buah. Biji-biji strawberry tersebut menjadi pemicu kerusakan lambung. Hal inilah yang menyebabkan pencernaan tidak lancar.
4. Nanas
Nanas merupakan buah manis lainnya yang harus dihindari. Kenapa? Memang nanas bisa dibilang buah yang kaya akan mineral dan vitamin. Disamping itu, nanas juga termasuk buah yang rendah lemak. Tidak heran, jika nanas bagus untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, dalam buah nanas juga terkandung bromelain. Apa itu bromelain? Bromelain merupakan suatu enzim yang berfungsi mengurangi peradangan dan pembengkakan. Misalkan Anda tengah mengalami radang tenggorokan, konsumsi nanas secukupnya. Karena nanas berfungsi untuk mengurangi peradangan pada tenggorokan.
Nanas juga berkhasiat untuk membersihkan jaringan kulit mati. Kemudian nanas juga bisa dibilang sebagai buah anti radang dan mengurangi asam lambung yang berlebih. Tidak heran, jika nanas bagus dikonsumsi oleh penderita maag.
Namun disisi lain, lagi-lagi nanas termasuk buah yang mengandung gula yang tinggi. Oleh karena itulah, dianjurkan untuk mengurangi mengonsumsi buah nanas. Dan bagi para penderita dibetes, dilarang keras untuk mengonsumsi nanas, karena akan memperparah kesehatannya.
Menghindari buah-buah manis di atas bukanlah hal yang sulit, namun tidak juga mudah. Apalagi jika pada dasarnya kita menyukai buah-buahan yang manis. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Ya, makan saja buah-buahan manis tersebut. Karena bagaimana pun, buah-buahan manis seperti melon, semangka, pepaya, nanas, strawberry, dan mangga juga mengandung nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Namun dengan syarat, makanlah buah-buahan manis secukupnya, tidak boleh berlebihan.
Menghindari makanan yang enak memang sulit. Namun tidak ada salahnya bukan untuk menjalani pola hidup yang sehat. Toh, ini demi kesehatan diri sendiri. Sekarang pilihan ada di tangan Anda. Ingin sehat atau ingin makan enak? Ayo pikirkan dampak jangka panjangnya.