Istilah PHP (Pemberi Harapan Palsu) mulai marak bermunculan di berbagai kalangan. Tindakan ini kerap kamu lakukan untuk berbagai alasan. Namun sayangnya lawan bicara kita menanggapi arti yang lain dari apa yang sedang kita lakukan.
Dengan adanya tindakan PHP ini tentu ada pihak yang merasa tersakiti, baik itu perempuan atau pria. Jika dilihat lebih dalam, melakukan PHP mungkin menyenangkan bagi kamu, namun akan berdampak sebaliknya bagi korban. Bisa jadi, dampak yang dirasakan bisa lebih fatal hingga berujung pada apa yang tidak kita harapkan.
Untuk kamu yang gemar dan berniat melakukan PHP berikutnya, berhati-hatilah karena akan berdampak buruk bagi korbannya.
Simaklah ulasannya dalam artikel berikut ini.
1. Kecewa berat
Melakukan PHP yang cukup nyaman bagi kamu, sudah pasti akan berakhir menyakitkan bagi korbannya. Kamu yang baik dan istimewa di mata si dia tentu akan memberikan banyak harapan yang bagus untuknya. Dia akan merasa senang bukan kepalang begitu tahu kamu ternyata merespons cinta dan perhatiannya. Dia akan merasa terbang ke langit ke tujuh.
Namun apa jadinya ketika dia tahu bahwa kamu ternyata hanya membohonginya? Tentu dia akan kecewa berat terhadap kamu. Hal itu seakan dijatuhkan dari langit ke tujuh hingga ke dasar lubang yang paling dalam. Kecewa di hati yang tentu saja akan sulit untuk diobati dengan apa pun. Ketika dia kecewa, baik itu pria ataupun wanita biasanya akan melakukan banyak hal yang di luar dugaan dan kendali.
Mungkin bisa saja dia mulai mencoba meminum minuman keras, merokok, dan perbuatan negatif lainnya. tentu kamu tidak ingin dibayang-bayangi rasa bersalah itu, bukan?
2. Memandang kamu sebagai musuh abadi
Ketika rasa kecewa itu dia alami terhadap kamu, maka langkah selanjutnya yang akan dia perbuat adalah memusuhi kamu, bahkan tidak tanggung-tanggung hingga selamanya. Melakukan itu bukan hal yang tidak mungkin untuk orang yang telah menyakitinya. Dia akan merasa senang dan puas ketika melakukan hal ini. Nomor ponsel, akun media sosial, hingga barang yang pernah diberikan sudah pasti akan dimusnahkannya.
Lantas, apa yang akan kamu rasakan ketika dia memusuhimu selamanya? Kamu jelas akan merugi karena akan memperburuk citra di mata teman atau keluarga dia. Jika sudah begitu, tentu akan ada efek domino yang terjadi kepada kamu. Satu lagi, kamu juga akan merugi karena telah menyakiti hati orang yang mungkin saja tulus mencintaimu. Selain itu, mungkin saja kamu akan kehilangan sosok penting untuk dijadikan sebagai pasangan hidup berumah tangga.
3. Tidak percaya lagi sepenuhnya
Dia akan hilang rasa percaya yang penuh kepada kamu. Tentu saja dia akan melakukan hal itu karena baginya apa yang dilakukannya selama ini sudah mencederai kepercayaan yang telah diberi. Jika sudah begitu, rasa tidak percaya itu akan dia pertahankan untuk waktu yang lama.
Sikap demikian nantinya akan berujung kepada trauma yang mendalam terhadap kamu. Mungkin satu atau dua tahun ketika kamu merasa ingin kembali menjalin hubungan yang lebih serius dengannya, dia tentu masih teringat apa yang dialaminya dulu. Dengan alasan itulah dia akan menolak dengan keras, bahkan berusaha menghilangkan kamu dari hidupnya.
4. Masuk daftar hitam
Sekali saja kamu melakukan tidakan yang menyakiti hati dia maka kamu akan masuk daftar hitam. Apalagi ini mengenai perasaan yang dibohongi, daftar hitam ini akan terjadi secara luas. Tidak hanya kepada dia yang menjadi korban, tetapi juga kepada teman hingga keluarga dia. Mereka semua akan berusaha menjauhi kamu karena sikap yang telah kamu lakukan terhadapnya.
Imbasnya adalah kamu akan merasa tersiksa dengan status ini. Bisa jadi kamu akan menjadi tertekan karena merasa bersalah, namun tidak pernah dimaafkan. Kamu akan merasa bersalah terhadap semua orang yang berhubungan dengannya. Selain itu, karena kejadian itu telah masuk ke dalam memori maka itu akan terbawa sampai kapanpun selama kamu masih mempunyai ingatan. Yang palilng parah adalah ketika semua ingatan ini muncul kembali ketika kamu sudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Atas dasar dan alasan apa pun, sudah seharusnya kamu tidak melakukan tindakan PHP. Dengan adanya tindakan ini, akan ada pihak yang tersakiti. Jika sudah begtiu maka kamu sendiri yang akan mendapat kerugian. Sebaiknya katakana “Ya!” jika mau dan “Tidak!” jika memang tidak dan ucapan tersebut dikatakan dari awal, sebelum semuanya telanjur.
