Tuhan memang Maha Kaya karena telah menciptakan banyak hal yang sangat menarik di dunia ini. Kita sebagai manusia hanya ditugaskan untuk menikmatinya serta menjaganya. Berbagai kekayaan melimpah ruah yang bisa membuat kita sebagai manusia bangga dan bahagia. Namun kadang semua keindahan itu tidak bisa kita maknai dengan kesenangan. Kita bisa menjadi manusia yang merugi seumur hidupnya.
Sejatinya untuk menjalani sebuah keindahan maka efek yang akan didapat adalah kesenangan, bukan? Akan tetapi, kita sering melakukan sejumlah hal yang menurut kita indah, padahal tidak sama sekali. Tanpa sadar pun kita ternyata sering melakukannya.
Ada berbagai kegiatan yang bisa membuat kita merugi seumur hidup. Jika ingin tahu, marilah kita simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
• Liburan seru, tapi diganggu dengan gadget
Untuk mengatasi kejenuhan, kamu tentunya sering melakukan banyak hal, salah satunya dengan berlibur. Indonesia memiliki banyak tempat yang bisa dijadikan tujuan berlibur. Jika ingin ke luar negeri pun banyak tempat. Namun rasanya liburan yang seru itu tidak akan lengkap jika kamu tidak bisa berbagi dengan orang lain. Berbagi itu dengan foto dan foto itu bisa didapat dari gadget.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika berlibur mengabadikan momen dengan gadget. Namun semua itu akan berubah menjadi sebuah kerugian ketika kamu hanya berurusan dengan gadget tersebut, tanpa bisa menikmati dengan penuh waktu liburanmu.
Kehadiran smartphone memang tidak bisa dibendung. Dengan berbagai fitur serta aplikasi yang serba canggih, membuat kamu menjadi pelupa bahwa kamu sedang berlibur. Bahkan di tempat yang indah sekalipun tidak akan begitu terasa ketika gadget sudah tidak bisa terkontrol di genggaman.
• Pacaran hingga bertahun-tahun, tapi tidak menemukan kejelasan
Hidup manusia akan terasa lengkap jika kita telah menikah, terlepas sudah dikarunia anak ataukah belum. Dengan menikah itu akan membuat hidup kita lebih sehat lagi. Untuk menuju pernikahan itu biasanya banyak yang harus dilalui, salah satunya yang sering terjadi di masyarakat, yakni berpacaran.
Ya, pacaran memang menjadi hal yang lumrah. Kendati begitu, hal demikian tidak dibenarkan di dalam agama karena akan mendekatkan kepada jurang kenistaan. Hal itu rupanya sudah tertuang dalam agama kenapa pacaran tidak dibenarkan. Salah satunya adalah bisa membuat kerugian yang teramat sangat.
Di banyak masyarakat banyak yang bangga jika telah berpacaran dengan waktu yang lama. Namun sesungguhnya apakah itu menjadi suatu jaminan akan adanya pernikahan? Tentu tidak. Karena akan sangat merugikan jika telah berpacaran hingga bertahun-tahun, namun nyatanya belum ada kejelasan. Pada akhirnya, semua terpisah dan kedua insan tersebut menikah dengan pasangannya masing-masing.
• Alergi terhadap seafood
Seperti yang telah dibahas di awal bahwa Tuhan menganugerahkan banyak keindahan dan kenikmatan di dunia. Salah satu dari kenikmatan itu adalah seafood atau makanan laut. Seafood sudah tidak diragukan lagi menjadi salah satu jenis makanan yang lezat, meskipun dengan berbagai jenis olahan. Bahkan tidak hanya itu, beragam hewan laut yang tidak biasa pun banyak disajikan. Itulah kenapa makanan ini disukai banyak orang.
Namun ternyata banyak juga yang tidak menggemari makanan yang hidup di laut ini. Banyak alasan memang dan salah satunya ialah alergi. Untuk yang alergi sering kita temui pada udang karena bisa menyebabkan gatal. Di luar itu, rasa udang tentunya sangat lezat.
Kamu yang tidak menyenangi seafood ini tentunya termasuk ke dalam orang yang merugi seumur hidup. Dengan rasa yang lezat, sangat disayangkan jika harus dilewatkan begitu saja.
• Tidak mempunyai foto keluarga ketika mereka masih komplit
Keluarga merupakan lingkungan yang seharusnya bisa memberikan kenyamanan dibanding lingkungan apa pun. Dengan adanya keluarga, hidup kamu pun akan terasa aman. Ketika ada cobaan yang menimpa kamu maka keluargalah yang berada paling depan. Pun begitu jika kamu sedang mengalami musibah memalukan, keluarga pulalah yang menjadi benteng.
Momen yang dijalin dengan keluarga itu akan lebih indah jika diabadikan ke dalam bentuk foto. Dalam setiap kesempatan atau ketika liburan, akan lebih bagus jika diabadikan dengan foto. Selain itu, foto keluarga pun bisa menjadi cara yang indah untuk membuktikan bahwa inilah keluargamu!
Namun sangat disayangkan jika kamu tidak mempunyai satu pun foto bersama keluarga. Bahkan tidak hanya foto bersama, foto saat dalam momen liburan pun tidak punya. Yang ada hanyalah foto bersama pasangan atau teman sebaya. Ingatlah, bahwa ketika satu per satu anggota keluargamu itu dipanggil Tuhan, kebersamaan yang bisa dilihat dan dirasakan itu hanya melalui foto.
• Sering bangun siang, padahal tahu pagi itu menyegarkan
Bangun siang merupakan masalah yang tidak pernah dianggap sebagai masalah. Banyak yang melakukannya dengan tanpa rasa bersalah. Bangun siang memiliki banyak stigma, salah satunya dengan rasa malas yang tinggi. Hal ini tentunya di luar jika kamu kerja malam atau sedang sakit.
Kebiasaan bangun siang bisa jadi merupakan hal yang sering dilakukan ketika masa kecil. Semua itu akan terbawa kepada usia dewasa. Jika sudah begitu, dapat dipastikan kamu akan kesulitan untuk mengubahnya. Biasanya membutuhkan tekad serta perjuangan yang kuat untuk mengubahnya.
Pagi hari sendiri mempunyai banyak keunggulan. Selain mempunyai udara yang masih segar, juga pagi identik dengan semangat. Maka dari itu, jika terus menerus bangun siang, padahal kamu tahu bahwa pagi itu segar, itu akan sangat merugikan. Ketika bangun pagi maka itu akan jadi mood bosther yang cukup ampuh.
• Hanya menyukai satu makanan di antara banyaknya jenis makanan
Jika berbicara makanan, rasanya tidak akan pernah ada habisnya. Hal ini juga didukung dengan sifat manusia yang gemar memakan segala. Tidak hanya makanan berat, makanan ringan, bahkan makanan yang ekstrem sekalipun manusia menggemarinya. Dengan banyaknya bahan-bahan yang bisa dijadikan makanan, tentunya tidak akan kesulitan kita mencari makanan.
Dengan bahan yang melimpah itu, namun tidak jarang masih ada orang yang pilih-pilih dalam menyantapnya. Bahkan makanan yang menurut kita enak, menurut orang lain itu menjijikan. Akan tetapi, kita memang tidak bisa memaksakan karena itu berhubungan dengan selera.
Namun untuk yang tergolong ke dalam orang pemilih, rasanya kamu akan menjadi orang yang merugi. Berbagai kenikmatan makanan tidak dapat dirasakannya dengan leluasa.
• Sering menyia-nyiakan waktu
Jika orang barat mempunyai anggapan bahwa waktu itu adalah uang. Sementara itu, jika dalam agama Islam sendiri mempunyai bahasan betapa pentingnya waktu. Bahkan bahasan tersebut tertuang dalam salah satu surat di Al-Quran. Melihat dua bahasan yang dikemukakan oleh orang barat dan Islam tentang waktu, itu menandakan bahwa waktu sendiri mempunyai makna yang sangat penting.
Manusia memang mempunyai waktu yang sangat leluasa untuk melakukan banyak hal. Kita diberi satu hari selama 24 jam, tujuh hari selama satu minggu, 30 hari selama satu bulan, dan 365 hari selama satu tahun. Namun alangkah disayangkan jika waktu yang leluasa tersebut tidak bisa dimanfaatkan, terlebih jika disia-siakan.
Menyia-nyiakan waktu, terutama untuk hal-hal yang tidak bermanfaat akan sangat merugikan. Kamu yang tadinya masih berusia muda, tidak terasa usia pun akan menua. Namun hal manfaat apa yang telah kamu lakukan selama itu? Sikap inilah yang harus selalu kita perhatikan.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa membuat kamu menjadi orang yang sangat merugi seumur hidupnya. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan karena tentunya kamu tidak ingin rugi, bukan?