Musim memang datang bergantian, dengan begitu banyak penyakit dan virus yang bisa saja muncul di musim-musim tertentu. Seperti halnya demam yang hanya mewabah di kalangan masyarakat Indonesia saja. Apa saja demam tersebut, cek di sini!
Demam Louhan
Siapa yang pernah terkena demam ini? Pada saat musim Louhan tiba, banyak orang (dari mulai anak kecil hingga orang dewasa) berbondong-bondong membeli ikan louhan. Dari mulai toko ikan ternama sampai penjual ikan louhan di pinggir jalan digandrungi para korban demam ikan ini.
Ikan louhan sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dicari oleh orang Asia. Bagi kebanyakan orang Asia, bagian kepala ikan yang jenong itu akan membawa keberuntungan pada pemiliknya. Sementara itu, beberapa masyarakat Eropa juga banyak yang berburu louhan hanya karena bentuk dan coraknya, bukan karena efek hoki yang katanya dimiliki ikan tersebut.
Karena banyak orang yang demam ikan louhan, maka satu ekor louhan dijual dengan harga jutaan rupiah. Sayangnya, saking banyak orang yang demam louhan dan selalu melakukan banyak cara untuk mendapatkannya, habitat ikan ini pun lama-kelamaan mulai menyusut seiring bergantinya musim dan demam yang lain.
Gelang Power Balance
Salah satu demam yang juga gandrung di kalangan masyarakat Indonesia adalah demam gelang yang harganya selangit. Gelang ini dihargai mahal karena dianggap memiliki khasiat untuk menyeimbangkan kondisi kesehatan sehingga pemakai gelang ini tidak akan mudah sakit. Hal ini disebabkan oleh frekuensi yang terdapat di dalam hologramnya.
Sayangnya, sebuah penelitian dari Australia sudah membuktikan bahwa kekuatan yang digadang-gadang merupakan pembawa demam gelang ini adalah palsu. Hanya karena gelang tersebut digunakan oleh selebritis, maka masyarakat publik pun menirunya dan bersedia merogoh kocek sampai 500 ribu per gelangnya.
Anthurium
Ibu-ibu dan bapak-bapak yang menyenangi tanaman pasti pernah dengar mengenai demam yang satu ini, atau bahkan pernah jadi korban demam tanaman hutan hujan tropis tersebut. Tanaman yang berasal dari keluarga Araceae ini memiliki daun yang berbentuk estetis dengan varian tanaman yang banyak sehingga dicintai oleh kaum pecinta tanaman.
Beberapa jenis tanaman tersebut yang gandrung dengan harga mahal (sampai puluhan juta rupiah) antara lain adalah tanaman gelombang cinta dan hookeri. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, demam pun reda dan harga tanaman ini menyusut sampai ke 10 ribu rupiah saja.
Burung Lovebird
Nah, demam yang satu ini pernah melanda masyarakat Indonesia beberapa tahun silam. Hal ini disebabkan oleh burung yang berukuran kecil ini memiliki sifat sosial yang baik dan memiliki kondisi tubuh yang senantiasa fit sehingga jarang sakit. Burung ini berasal dari Afrika dan kemudian merambah ke pasar fauna di Indonesia dengan harga yang langsung menjulang tinggi, yakni sekitar 20 sampai 25 jutaan. Apalagi jika burung tersebut sudah pernah bertelur, maka harganya bisa lebih tinggi lagi.
Lagi-lagi, karena Indonesia hanya korban demam burung tersebut, maka muncul musim dan demam yang lain menurunkan harga burung yang mahal ini. Sekarang, kamu bisa mendapatkan burung lovebird dengan harga 200 ribu saja.
Batu Akik
Nah, demam yang satu ini baru saja dan masih kita rasakan sampai sekarang. Masyarakat berbondong-bondong melakukan pencarian batu yang bagus, indah, dan dianggap berkhasiat. Sama seperti demam louhan, batu akik juga dijual dengan kisaran harga yang berbeda-beda. Ada yang murah dan ada juga yang mahal. Uniknya, harga termurahnya adalah puluhan ribu rupiah, sedangkan harga termahalnya adalah ratusan juta rupiah. Wow, ya!