Amazing! Ini Dia 20 Hal yang Biasa Terjadi di Angkot!

Anda termasuk pengguna angkot sejati? Ini dia 20 hal yang mungkin pernah kamu alami di angkot.

1. Duduk Berdesak-desakan 7-5-7-5

Buat yang biasa naik angkot, pasti udah gak asing lagi sama istilah 7-5-7-5. Ternyata pentingnya formasi bukan hanya ada di lapangan sepakbola, melainkan juga didalam angkot.

Formasi seperti apa yang digunakan para tukang angkot? Formasinya tidak lain adalah 7-5-7-5. Bagaimana formasi 7-5-7-5 itu?

Maksud dari formasi 7-5-7-5 itu adalah kanan 7, kiri 5. Padahal kalau secara logika, kanan cuma cukup 6 orang dan kiri 4 orang. Tapi alih-alih kejar setoran, para supir angkot ini justru gak peduli sama kenyamanan para penumpangnya.

Udah tau udah penuh, masih aja dipaksain buat nambah lagi penumpang. Alhasil, desek-desekan didalam angkot deh.

2. Gelantungan di Pintu

Nah, kalau tempat duduk di kanan kiri udah penuh, gelantungan di pintu mencari alternative buat penumpang lainnya. Biasanya sih yang suka gelantungan di pintu itu penumpang laki-laki.

Padahal secara aturan, bergelantungan di pintu itu melanggar, disamping itu juga membahayakan penumpang. Coba bayangkan, kalau pegangan penumpang itu terlepas dari pintu angkot, bisa-bisa dia terlempar ke jalan. Kalau sudah begini, mau minta pertanggungjawaban ke siapa coba?

3. Asap Rokok

Emang sih gak ada larangan merokok di angkutan umum. Tapi bukan berarti kita bisa merokok seenaknya di angkutan umum. Namanya juga angkutan umum, jadi harus lihat-lihat sekeliling juga.

Siapa tahu ada anak kecil atau bayi, kan gak bagus buat kesehatan. Mungkin juga diangkot itu ada yang punya riwayat penyakit asma. Nah, daripada nyebar sumber penyakit, mending matiin dulu deh rokoknya kalau mau naik angkot.

4. Tukang Ngamen

Berprofesi sebagai pengamen itu sah-sah saja, toh itu halal kok. Bernyanyi di jalan disamping mencari uang, sekaligus bisa menghibur orang. Tapi yang jadi masalah, kalau ngamen asal-asalan alias cuma tepuk-tepuk tangan aja.

Kalau cuma tepuk-tepuk tangan doang, semua orang juga bisa. Dan yang bikin sebel lagi, kalau ada tukang ngamen yang maksa minta uang. Yang namanya ngamen harusnya kalau dikasih yang syukur, kalau gak biarin aja. Dan kadang ini yang bikin suasana di angkot jadi gak nyaman.

5. Gak Mau Geser

Bete gak sih, kalau mau duduk di angkot, tapi orang itu gak mau geser. Nah, biasanya yang gak mau geser tempat duduk tuh ibu-ibu atau anak muda. Padahal tinggal geser pantat doang apa susah sih.

Yang parah kalau ada kakek-kakek atau nenek-nenek yang mau duduk, tapi mereka gak mau geser. Padahal kan kasian kakek sama nenek itu, udah tua susah mau duduk juga. Ini bukti kalau rasa kepeduliaan antar sesame masih kurang.

6. Copet

Copet, copet, dan copet, spesies manusia yang satu ini suka berkeliaran di tempat umum. Dan biasanya, angkot menjadi salah satu tempat mereka beraksi. Yang namanya diangkot duduk desak-desakan bukan hal aneh, jadi gak ada kecurigaan sama sekali sama kanan kiri.

Eh pas turun dari angkot baru sadar deh ada barang yang hilang. Kalau kayak gini siapa yang tanggung jawab, gak mungkin supir angkot kan? Nah, makanya kita sebagai penumpang harus lebih hati-hati menjaga barang bawaan.

7. Kursi Artis

Sekilas dilihat dari namanya, mungkin banyak yang mengira bahwa kursi artis adalah kursi milik seorang artis atau kursi mewah. Tapi ternyata, kursi artis yang ada di dalam angkot ini berbeda.

Maksud kursi artis disini adalah kursi tambahan yang biasanya diletakkan membelakangi supir angkot tepat di pinggir pintu. Dengan demikian, siapa pun yang menempati kursi itu, selayaknya seorang artis yang dipandang banyak orang.

Bagaimana tidak, posisi duduk tersebut memungkinkan pandangan semua penumpang hanya tertuju padanya. Jadi, mau duduk di kursi artis?

8. Kotor

Kendaraan umum pasti digunakan banyak orang, tidak heran kalau kadang ada sampah yang berserakan di dalam angkot. Tapi bukan berarti, supir angkot membiarkan angkotnya kotor.

Untuk menjaga kebersihan angkot, cuci angkot secara teratur. Selain itu, sediakan juga tempat sampah, sehingga angkot menjadi bersih dan para penumpang pun merasa nyaman.

9. Ngetem

Rasanya dibanding yang lain, ngetem menjadi hal yang paling dibenci oleh para penumpang. Penumpang angkot itu berasal dari berbagai latar belakang, bisa aja anak sekolah, pegawai kantoran, atau apapun itu. Nah, kalau lagi diburu-buru waktu, pasti kesal kan dibuat nunggu sama supir angkot karena kelamaan ngetem.

Parahnya lagi, kalau ngetem disaat jam masuk sekolah atau kantor. Bisa-bisa datang ke sekolah dan kantor terlambat. Tapi kalau protes sama supir angkotnya juga gak bisa, toh itu angkot dia, kita kan numpang. Jadi harus gimana coba?

10. Ugal-ugalan

Pilih mana, supir angkot ugal-ugalan atau ngetem terus? Rasanya, dua pilihan itu gak ada yang bener deh. Kalau ngetem otomatis buang-buang waktu. Sementara kalau ugal-ugalan ngirit waktu sih, tapi nyawa taruhannya.

Kalau bawa angkot iya berkendara denngan baik. Inget, di dalam angkot ada banyak nyawa. Toh, kalau udah celaka pasti ribet juga kan.

11. Ibu Menyusui

Payudara termasuk aurat perempuan. Nah, pas muda bilang jangan pakai pakaian yang terbuka, apalagi kelihatan belahan dada, itu aurat.

Lalu, gimana sama ibu yang menyusui? Mereka dengan santai menyusui anaknya di angkot, tanpa ditutupin sama sehelai benang pun. Tau sendiri kan, angkot itu kendaraan umum, isinya bukan cuma perempuan tapi juga laki-laki.

Jadi, kalau memang terpaksa menyusui di dalam angkot, tutupin pakai kain. Karena bagaimana pun kelihatannya gak enak.

12. Tarif Angkot

Masalah lainnya yang dihadapi oleh penumpang angkot adalah tarif angkot. Setiap kali bbm naik, tarif angkot juga ikut naik. Tapi anehnya, kalau bbm turun, tarif angkot justru gak turun. Licik kan?

Disamping itu, tarif angkot tidak semua sama rata. Kadang ada supir angkot yang menarifkan dengan harga normal. Namun disaat harga bbm naik, ada saja ulah supir angkot yang menaikkan tarif seenaknya.

13. Gerah

Gerah adalah masalah lainnya yang biasa dialami saat naik angkutan umum. Maklum saja, ruang di angkot tidaklah luas. Di samping itu, kita harus rela berbagi tempat duduk dengan penumpang lainnya.

14. Pindah Angkot

Untuk menuju suatu tempat, banyak orang yang memanfaatkan kendaraan umum. Namun sayang, kadang angkot yang kita tumpangi tidak  mengantarkan sampai tujuan. Dengan alasan, “maaf neng, mang mau pulang”. Atau “maaf neng, mang mau putar balik”.

Jadi, mau tidak mau kita harus berpindah ke angkot lainnya. Kalau sudah begini, ongkos pun double. Namun jika tidak mau rugi, saat naik angkot yang pertama tidak perlu bayar. Karena pada kenyataannya, kita tidak diantarkan ke tempat tujuan juga bukan?

15. Berhenti Mendadak

Jangankan saat naik kendaraan umum, saat menggunakan kendaraan pribadi pun kalau berhenti mendadak pasti jengkel. Begitu pula halnya ketika naik kendaraan umum, lalu berhenti mendadak.

Yang jadi masalah bukan berhentinya, tapi efeknya. Efek dari berhenti mendadak itu bisa-bisa membuat penumpang saling berdesakan, karena supir rem mendadak.

16. Nyetel Musik Keras-keras

Menghibur diri bisa dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mendengarkan music. Tapi apa jadinya, kalau para supir angkot mendengarkan music dengan volume yang keras?

Iya bisa dibayangkan betapa jengkelnya para penumpang. Apalagi kalau ada anak kecil yang lagi tidur, pasti kebangun kan.

Nah, parahnya lagi kalau ada penumpang yang mau turun. Otomatis suara penumpang itu gak kedengeran sama si supir angkot, alhasil penumpang turun jauh dari tempat berhenti yang seharusnya.

17. Angkat Telpon dengan Suara 7 Oktaf

Suara 7 oktaf Cuma istilah saja, aslinya sih gak kayak gitu. Coba deh kalian inget-inget, pernah gak pas lagi di angkot terus penumpang lain ada yang angkat telpon dengan suara yang over keras.

Kalau orang batak sih wajar ngobrol keras-keras, karena udah wataknya kayak gitu. Walaupun gitu, tetep aja suara yang kerasnya udah melebihi ambang batas itu pasti ganggu pendengaran penumpang lain. Sadar diri aja, banyak telinga yang kamu kacaukan.

18. Mau Naik Angkot atau Mau Pindahan Sih?

Nah, kejadian lainnya yang biasa terjadi di angkot adalah penumpang yang membawa banyak barang bawaan. Biasanya sih, mereka yang hendak mudik atau pulang dari pasar.

Kalau hanya satu atau dua tas wajar, tapi kalau barang bawaan justru memakan banyak tempat, ini yang keterlaluan. Tentu saja hal ini membuat penumpang lainnya harus rela bersempit-sempit dengan barang bawaan dia.

19. Laki-laki yang Tidak Peka

Peka atau tidak peka, bukan sebatas soal cinta, tapi juga soal kepedulian. Hal ini terjadi juga di angkot. Banyak sekali laki-laki yang tidak peka.

Kadang ada laki-laki yang membiarkan penumpang perempuan untuk duduk di tempat yang penuh dengan risiko, yaitu di dekat pintu. Risikonya gimana? Ya, kalau jatuh bagaimana coba?

Kan kalau laki-laki bisa memposisikan tubuh dengan baik, dan berpegangan kuat. Kalau perempuan kan tidak demikian. Jadi, cobalah untuk sedikit peka, kasian kan kalau perempuan itu jatuh, apalagi kalau membaw barang bawaan yang berat.

20. Pandangan yang Tidak Mengenakkan

Dipandang banyak orang karena dianggap mengagumkan adalah hal yang menyenangkan. Namun apa jadinya, kalau dipandang saat naik angkot?

Pasti rasanya tidak enak bukan? Apalagi kalau penumpang itu, memandang kita dari ujung kaki sampai ujung kepala dengan tatapan sinis.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Cukup pandang saja dia, toh nanti juga dia akan malu dan menunduk. Iya kan?

itu dia 20 hal yang biasa terjadi di angkot. Nah poin nomor berapa yang pernah kamu alami nih?