Menjadi seorang penulis tidak lantas hanya berkutat dengan laptop, buku, dan segala sesuatu dengan menulis. Penulis pun membutuhkan refreshing agar ide-ide segar kembali mengalir. Salah satu cara beristirahat ala penulis adalah dengan berkumpul bersama komunitas penulis.
Saat berkumpul bersama dengan mereka yang memiliki minat yang sama, kita bisa bersantai sejenak namun tidak menghilangkan spirit untuk tetap menulis. Bahkan, bisa jadi kita justru menemukan ide baru untuk tulisan kita.
Tertarik untuk menjadi penulis dan bergabung di komunitasnya? Cobalah mencari informasi mengenai komunitas penulis baik online maupun offline. Namun sebelumnya, ada beberapa rahasia komunitas penulis yang patut kita diketahui:
Tidak Selalu Menulis
“Kok penulis berkumpul tapi nggak menulis?” Jangan salah sangka dulu, saat berkumpul memang kadang para penulis justru tidak menulis. Mereka lebih banyak berdiskusi mengenai buku atau hal-hal lain terkait penerbitan, pemuatan karya dan lain sebagainya termasuk selfie.
Berkumpul pun adalah salah satu ajang untuk sharing pengalaman selama berkarir di dunia menulis. Selain itu, beberapa penulis cenderung tidak bisa konsentrasi menulis saat berada di keramaian.
Ada juga penulis yang secara rahasia mencari ide untuk tulisan berikutnya dari keramaian di sekitar tempat mereka berkumpul. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada aktivitas menulis di dalamnya khususnya jika banyak pendatang baru yang ingin menjadi penulis dan masih bingung bagaimana caranya.
Tidak Ribet
Salah satu keuntungan bergabung dengan komunitas menulis adalah tidak ribet saat ingin bergabung. Kita tidak perlu membawa barang berat. Cukup membawa buku bacaan, buku tulis, alat tulis dan juga cemilan.
Jika ingin bergabung, kita hanya perlu membaca pengumuman mengenai waktu, tempat, dan syarat tertentu. Jangan lupa untuk membawa karya tulisan kita jika sudah ada. Coba tunjukkan tulisan kita kepada rekan-rekan penulis lainnya agar mereka memberikan komentar sebagai masukkan untuk perkembangan tulisan kita.
Ajang Pamer
Ya, berkumpul bersama komunitas penulis juga merupakan ajang untuk pamer. Pamer di sini adalah pamer dalam arti yang positif, yaitu pamer atau menunjukkan karya kita.
Tujuannya tentu tidak hanya promosi tetapi juga memberikan semangat kepada rekan-rekan lain yang sedang berputus asa karena belum ada karyanya yang diterima penerbit atau media masa.
Pamer karya ini pun bertujuan untuk memberi semangat untuk berani menulis dan mengirimkan karya bagi mereka-mereka yang masih merasa malu dengan tulisan sendiri.
Selain itu, mereka yang sudah menerbitkan karya tulisannya sangat terbuka untuk menceritakan pengalamannya hingga karya mereka diterbitkan dan diterima oleh pembaca. Intinya, ini saatnya bagi kita untuk menggali ilmu menulis, penerbitan, termasuk seluk beluk royalti dan honor.
Tidak selalu Menakutkan dan Serius
Penulis bukanlah makhluk planet lain yang patut ditakuti. Mereka juga bisa bercanda walaupun tulisan mereka cenderung serius.
Selain itu, tidak semua penulis berpenampilan aneh seperti rambut gondrong dengan pakaian seadanya. Justru, sekarang ini banyak penulis yang berpenampilan rapi, bersih, dan wangi. Kalaupun ada yang berambut gondrong dan berpenampilan seadanya, mereka tidak semenakutkan yang dibayangkan.
Jadi bagaimana? Semakin tertarik untuk menjadi penulis dan berkumpul bersama komunitas penulis? Segera cari informasi mengenai dunia menulis dan komunitas penulis tersebut.
Cari informasinya melalui jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Selain itu, kita juga bisa bertanya pada rekan-rekan penulis lain yang sudah tergabung dalam komunitas penulis. Tidak perlu takut dan malu karena menulis dan berkumpul bersama sesama penulis itu menyenangkan.
Selamat datang dan bersenang-senang di dunia menulis dan komunitasnya. Jangan kaget jika setelahnya, kalian justru keranjingan untuk menulis.