Mulai mengenal adsense pada saat awal kenal blogspot pada tahun 2006. Sebelum gempa bumi bulan Mei di Jogjakarta, mulai nge-blog untuk membuat toko online. Pada saat itu, toko online yang akan kubangun yaitu menjual buku-buku kuno atau loak yang sudah langka. Kebetulan saya memiliki channel yang bisa menyediakan buku-buku langka. Postingan pertama berupa daftar-daftar buku yang akan dijual beserta sedikit referensinya.
Sayang, hasilnya tak begitu memuaskan. Selanjutnya setiap menu yang ada di blogspot saya coba-coba, bahkan sampai meng-edit html dan template. Hingga pada suatu hari ketemu tombol menu “earning“. Tautan “earning” ini mengarah ke laman adsense. Langsung saja masuk ke laman adsense dan mendaftar. Ternyata, keesokan harinya ada email penolakan karena memakai bahasa Indonesia. Pada waktu itu, hanya beberapa bahasa saja yang di-support oleh adsense.
Dengan adanya email penolakan itu, mulai kubuat artikel Bahasa Inggris. Waktu itu hobi saya menggambar sehingga saya pun mulai banyak menggambar dan selanjutnya ku-scan. Hasil gambar diposting ke blog dan memakai judul Bahasa Ingggris. Setelah itu langsung daftar adsense. Keesokan harinya ada email approve dari adsense dan disuruh letakkan kode sript di blog. Tinggal taruh di edit html dan muncul iklan donasi dari Presiden Amerika Serikat Bill Clinton saat terjadi bencana alam. Ternyata iklan itu bukan iklan sebenarnya. Harus menunggu email aprove kedua. Setelah beberapa hari, barulah ada email full aprove. Dan sejak itu muncul iklan komersial.
Waktu itu masih menganggap enteng tuh akun adsense. Kok gampang banget yah dapat Dollar dari adsense. Tinggal klik-klik terus earning bertambah terus. Oleh karena itu, langsung saja banyakin klik-klik sambil pantau pertambahan earning. Ealah, tak berapa lama, akun adsense ternyata tidak bisa diakses. Hahahaha…kena banned.
Berbekal pengalaman buruk itu, mulai buat akun baru lagi. Kali ini memakai akun baru, blog baru yang memakai data-data pribadi kakak saya. Ternyata semua lancar sampai akun adsense full aprove. Saya membuat 2 akun sekaligus. Cuma sayangnya, nama akun masih memakai kakak saya. Setelah itu, tidak klik iklan di blog bersamaan dengan membuka akun adsense maupun email yang dipakai untuk adsense. Pakai email yang berbeda. Banyak posting artikel bahasa Inggris yang bisa diambil dari buku-buku berbahasa Inggris. Tentunya dengan sedikit di-edit biar luwes. Eh ternyata, memang tidak mudah mendapat Dollar dari adsense.
Mulai berpikir keras, apa yang harus dilakukan supaya earning meningkat. Kalau klik sendiri sudah pernah ke banned. Saya berpikir, mungkin itu karena klik di satu warnet saja. Mungkin kalau klik di berbagai warnet tidak akan di-banned. Mulailah dari satu warnet ke warnet lain sesempat mungkin kudatangi dan menge-klik iklan yang tampil di blog. Wow ternyata it’s work! Hingga sampai terima pengisian PIN dan Payment Order. Waktu itu masih memakai cek. Hehehehe..lumayan.
Namun, setelah dipikir-pikir cara ini memang bisa bekerja dengan baik. Sayangnya, dirasa tidak enak karena klik sendiri dan itu sebenarnya dilarang. Merugikan pengiklan. Mulailah dicari cara yang baik dan benar. Posting artikel rutin, analisa Google Analytics, indeks blog di mesin-mesin pencarian, pemasaran online. Wow, ternyata memang tak mudah untuk mendapatkan Dollar dengan cara baik dan benar. Hehehehe…satu bulan belum tentu tuh dapat 5 Dollar.
Sempat malas bermain adsense sampai akhirnya vakum. Sibuk di dunia nyata. Sampai tahun 2010, ada tawaran jadi penulis konten di web jasa penulis. Oke, kuterima. Ini hobi lawasku. Setelah bekerja sebagai penulis konten, mulai terpikir untuk memberdayakan lagi adsense dan blogku. Eh, ternyata adsense telah support bahasa Indonesia. Ya sudah, akhirnya mulai memelihara blog saya sendiri dan adsense. Sedikit demi sedikit mulai mengalir tuh Dollar. Akun adsense yang semula masih memakai akun kakak kucoba di-upgrade dengan mengganti namaku sendiri dan menjadi akun non-hosted. Ternyata di-aprrove oleh tim Google. Hingga sampai sekarang, saya menggunakan akun adsense non-hosted yang masih tetap setia menggunakan blogspot. Kelak saya ingin membuat majalah online seperti merdeka.com, sidomi.com, vemale.com….hehehe…semoga terkabul.
Wah.. Selamat mas.. masih tinggal di Beji mas? Ane di pasir..