Di era globalisasi saat ini banyak anak remaja atau bisa kita sebut ABG (Anak Baru Gede) yang ingin menunjukan kepada semua orang kalau mereka sudah besar. Kemudahan dalam berkomunikasi akibat adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih dan mungkin juga secara tidak langsung dipengaruhi keberhasilan dari kampanye hak bebas berekspresi. Mereka mengekspresikan gejolak kawula muda mereka dengan cara yang salah. Contohnya:
- ABG yang Baru Bisa Naik Motor
- Sering terlihat dan seliweran di jalanan antara pukul 4 sore sampai menjelang magrib (JJS = Jalan-Jalan Sore).
- Selalu mengendarai motor dengan ngebut untuk menunjukan kalau mereka bisa naik motor.
- Sebagai salah satu sarana show off dan merasa bangga sudah bisa naik motor.
- Pakai hot pants agar terlihat mengikuti perkembangan zaman.
- ABG Galau
- Update status di jejaring sosial yang isinya cuma curahan hati, kalimat-kalimat melankolis, ratapan, keluhan seputar kehidupan pribadinya.
- Merasa dirinya paling sengsara di dunia ini padahal masalah yang dihadapinya hanya masalah sepele, seakan-akan langit akan runtuh.
- Selalu mendengarkan lagu-lagu yang bernuansa melow untuk membuatnya semakin larut dalam kesedihan.
- Mental cengeng ternyata bisa menjadi trend dikalangan generasi muda, kalau gak galau bisa dibilang gak gaul.
- ABG Cabe-cabean
- Biasanya mereka sering berada di kawasan balap liar dan pusat perbelanjaan.
- Apapun handphonenya harus tersedia social media yang sedang trend.
- Selalu berboncengan bertiga dan kebut-kebutan di jalanan, tidak lupa memakai hot pants atau celana pendek bagaimanapun kondisi cuacanya.
- Berfoto narsis dan seksi dengan dibantu camera 360 serta dengan pose yang alay.
Nah, itu dia perilaku abg jaman sekarang yang kadang membuat para orangtua bingung. Untuk mengendalikan perilaku anak-anaknya yang semakin jauh dari agama. Semoga artikel ini dapat membantu para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang sedang beranjak remaja.