Belajar Mensyukuri itu Menguntungkan

Apa yang bisa terjadi jika selama 5 detik saja oksigen tiba-tiba lenyap dari Bumi? 5 detik ketika oksigen hilang maka kekacauan dahsyat akan terjadi. Tidak perlu membandingkan kekacauan tersebut dengan perang dunia segala, karena saat hal demikian terjadi maka yang diingat hanya rasa bersalah. Selama 5 detik oksigen lenyap dari Bumi maka orang-orang yang berada ...

Apa yang bisa terjadi jika selama 5 detik saja oksigen tiba-tiba lenyap dari Bumi? 5 detik ketika oksigen hilang maka kekacauan dahsyat akan terjadi. Tidak perlu membandingkan kekacauan tersebut dengan perang dunia segala, karena saat hal demikian terjadi maka yang diingat hanya rasa bersalah.

Selama 5 detik oksigen lenyap dari Bumi maka orang-orang yang berada di pantai akan segera terbakar, hal ini dikarenakan lenyapnya molekul oksigen yang ada di udara yang seharusnya melindungi kita dari ultra violet lenyap. Langit seketika menjadi gelap, karena kurangnya partikel yang dapat memantulkan cahaya. Kerak Bumi hancur, Telinga manusia bagian dalam akan hancur meledak karena kehilangan banyak sekali tekanan udara.

Itulah hal yang akan terjadi jika oksigen lenyap dalam waktu 5 detik saja. Bayangkan, apa yang akan terjadi bila oksigen lenyap dalam waktu yang lebih lama, tentu saja kerusakannya akan lebih luas dan lebih hebat.

Sudahkah Kita Bersyukur?

Banyak diantara kita yang kemudian menyepelakan hal ini. Banyak yang tidak bersyukur bahwa sampai detik ini, kita yang menjadi penghuni Bumi ini diberikan banyak sekali fasilitas hidup yang gratis. Oksigen yang kita hirup setiap hari diberikan secara cuma-cuma untuk menjamin kelangusngan hidup kita. Lantas apa yang telah kita lakukan?

Kita malah melakukan berbagai kegiatan yang menyebabkan timbulnya kerusakan. Kita merusak hutan, kita menyebabkan polusi, kita minim dalam upaya melestarikan lingkungan serta boros dalam penggunaan sumber daya alam yang semakin terkikis jumlahnya.

Dan yang paling kita lupakan adalah kurangnya rasa syukur kita pada Tuhan yang telah memberikan nikmat. Kita jarang berdoa, terlalu sibuk sehingga lalai beribadah, dan merusak hubungan dengan sesama.

Percayalah, bahwa saat waktu itu tiba, waktu dimana kita akan serba kekurangan maka baru kita sadari betapa banyak nikmat Tuhan yang telah kita abaikan rasa kesyukurannya. Maka jadikan ini sebagai peringatan, bahwa apapun yang telah miliki dan kita nikmati wajib kita syukuri sebagai rasa terima kasih pada-Nya.

Ditulis oleh : https://www.facebook.com/mohasriady.mulyono

Yanti

More from Penulispro.net Blog

MEMAHAMI GAYA BELAJAR ANAK, SALAHSATU CARA MENGATASI KESULITAN BELAJAR

Memahami gaya belajar anak memiliki peranan yang sangat penting bagi pendidik atau guru, orangtua bahkan anak itu sendiri. Terkadang sebagai pendidik kita akan selalu ...

Santap Mie Instan yang Sehat, Hati Senang Perut Kenyang!

Siapa disini yang suka mie instan? Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia suka mie instan. Bahkan tak jarang, mie instan dijadikan sebagai makanan rutin setiap ...

Pernah Mengalami Hal Ini di Toilet Umum?

Pernahkah kamu merasa jijik atau kesal karena beberapa tingkah yang dilakukan oleh para pengunjung toilet umum? Mereka yang tidak memiliki kesadaran untuk mematuhi peraturan ...

Leave a Comment