Saat ini banyak sekali komunitas penulis yang bisa kita temui di dunia maya. Perkembangan teknologi memang memberikan keuntungan bagi banyak pihak, seiring dengan munculnya berbagai media sosial di dalamnya. Tak dapat dipungkiri, adanya Facebook ataupun Twitter memberikan peluang bagi terbentuknya komunitas-komunitas dari berbagai bidang/hobi. Satu diantaranya adalah dalam bidang kepenulisan.
Facebook, menjadi media sosial yang paling banyak diminati netizen untuk membuat sebuah komunitas. Karena aplikasi-aplikasi yang ada di dalamnya memudahkan pengguna untuk menjalankan aktivitas di dalam komunitasnya. Kita bisa dengan mudah berinteraksi dengan anggota komunitas yang lain, mudah dalam menyimpan file, menyusun agenda atau membuat acara komunitas, dan lain-lain. Maka tak heran jika banyak pihak (perseorangan atau bersama-sama) yang mempunyai pemikiran ataupun hobi yang sama memanfaatkan Facebook untuk membentuk sebuah komunitas.
Dalam bidang kepenulisan, kita temukan banyak sekali komunitas para penulis di Facebook. Jika Anda tertarik untuk bergabung di dalamnya, cobalah search komunitas-komunitas itu, maka Anda akan menemukan banyak sekali komunitas sejenis. Anda tinggal memilih komunitas yang kira-kira cocok dengan Anda. Misalnya jika Anda termasuk ibu-ibu, Anda bisa bergabung dengan komunitas dengan identitas ibu-ibu di dalamnya. Atau Anda ingin bergabung dengan para penulis buku-buku anak? Carilah, maka Anda akan menemukannya.
Selain di Facebook, tentu ada banyak juga komunitas penulis yang dibentuk di media sosial lain. Seperti di Twitter, Blog, hingga WA (WhatsApp). Komunitas-komunitas itu awalnya memang dibentuk di dunia maya. Namun seiring perkembangannya, biasanya para anggota mengadakan kopdar (kopi darat) juga untuk saling mengenal secara nyata antar anggota. Tentu saja hal ini juga bisa mempererat tali silaturahim di antara mereka.
Lalu, apa sebenarnya manfaat bergabung dengan komunitas penulis seperti itu? Ada banyak sekali manfaatnya, di antaranya:
- Menambah ilmu dan pengetahuan dalam dunia kepenulisan.
- Mengetahui perkembangan terkini dalam dunia kepenulisan. Misalnya jenis-jenis tulisan apa yang diminati pasar saat ini, info-info lomba menulis, dan lain-lain.
- Memperoleh peluang untuk tergabung dalam proyek menulis (jika ada).
- Mendapatkan banyak teman di dunia kepenulisan.
- Mendapatkan motivasi menulis dari teman-teman penulis yang telah sukses.
- Dan lain-lain.
Seperti yang penulis rasakan, manfaat terbesar dari bergabung dengan komunitas seperti itu adalah tumbuhnya motivasi saat kita sedang kehilangan semangat menulis. Kadang kita terlalu asyik dengan tulisan kita sendiri, hingga suatu waktu kita merasa jenuh atau bahkan mengalami writers block. Pada saat seperti itu cobalah tengok komunitas menulis yang kita ikuti. Biasanya ada banyak berita baru di sana. Tentang keberhasilan teman-teman penulis dalam menembus penerbit, lolos di media massa, memenangkan lomba menulis, ilmu tentang bagaimana menulis cerpen yang baik, atau, ada lomba menulis yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan?
Tentu saja hal-hal menarik semacam itu akan menyulut kembali semangat kita dalam menulis. Kita akan mendapatkan ide-ide baru, lalu bersemangat untuk menulis kembali. Keberhasilan-keberhasilan yang diraih oleh teman-teman penulis juga bisa menambah motivasi kita asal kita bisa menyikapinya secara positif. Keberhasilan mereka jangan menjadikan kita iri hingga bersedih mengapa kita tak bisa seperti mereka. Tetapi justru sebaliknya, kita harus berpikir positif, kalau mereka bisa, kenapa kita tidak? Lalu berusaha sebaik mungkin untuk menulis kembali.
Jadi, jika Anda butuh semangat menulis, bergabunglah dengan komunitas penulis. Selain semangat menulis akan Anda dapatkan, ada banyak hal menarik lainnya di dalamnya.