Rahasia Komunitas Penulis
Komunitas penulis di Indonesia saat ini jumlahnya semakin banyak. Anggotanya beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Komunitas ini terbentuk karena banyak orang yang memiliki hobi, passion yang sama sehingga mereka merasa harus membentuk sebuah komunitas untuk mewadahi hobi mereka supaya hal tersebut berkembang banyakna sampai memiliki sebuah karya. Selain mengembangkan minat dan bakat, adanya komunitas juga akan memperluas koneksi, jaringan pertemanan, dan ajang silaturahmi. Kegiatan komunitas ini dapat berlangsung secara online (melalui sosial media, internet, dsb) maupun face to face dengan mengadakan kegiatan/pertemuan secara berkala.
Komunitas menulis menggunakan berbagai media sebagai perantara untuk mengembangkan kegiatannya. Salah satu media yang populer adalah melalui sosial media. Banyak penuiis lahir berawal dari sosial media kemudian berkembang menjadi penulis profesional yang karyanya terus mengalir. Hampir semua orang di kehidupan sekarang ini tidak dapat dipisahkan dari sosial media. Segala informasi bahkan kebutuhan sehari-hari dapat didapatkan hanya dengan aktif mengikuti perkembangan sosial media. Hal ini berlaku pula dengan tulisan, cara paling mudah memperkenalkan tulisan kepada masyarakat adalah dengan mempostingnya melalui internet. Berbagai fasilitas sosial media yang menjamur saat ini menjadi alternatif penulis menggunakan media ini untuk menyalurkan apresiasinya. Namun demikian, dunia internet juga rawan plagiasi sehingga para penulis harus lebih waspada. Bergabung menjadi salah satu anggota komunitas ini tidak harus pandai menulis karena menulis bisa dipelajari. Siapapun bisa bergabung namun harus komitmen kuat untuk menulis. Banyak informasi menaris seperti tips menulis, menjadi penulis profesional, hingga menerbitkan buku semua dibahas detail di komunitas ini. Jangan pernah ragu untuk bergabug di komunitas karena disini kita bisa belajar banyak hal tidak harus selalu tentnag menulis.
Pada dasarnya semua orang bisa menulis. Anggapan bahwa menulis itu adalah bakat itu hanya mengandung presentase 1% saja. Sisanya 99% adalah keinginan, kerja keras, usaha, dan kemauan untuk belajar. Ide adalah sesuatu yang bisa dicari, imajinasi tentu setiap orang memiliki daya imajinasi sendiri. Menulis bisa dipelajari oleh siapapun yang mempunyai keinginan, kemauan , dan kerja keras. Menulis, pada prinsipnya adalah menuangkan ide, pikiran, curahan isi hati dalam bentuk tulisan. Ada sebuah ungkapan bahwa menulislah dengan hati, jika kita menulis dengan penuh perasaan dan penghayatan maka seolah pembaca pun dapat merasakan pesan yang kita tuliskan.
Menulis ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Dengan rajin menulis maka seseorang dapat menyingkirkan energi negatif dan memupuk energi positif. Oleh karena itu, untuk menggerakkan kegiatan menulis sejak dini, maka kemunculan komunitas ini merupakan salah satu sarananya sekaligus menggalakkan budaya hidup sehat dimulai dengan menulis. Saat menulis energi positif akan terbangun sehingga akan mendorong terciptanya aktivitas positif yang bermanfaat pula. Menulis dapat menjadi sarana terapi detoksifikasi pikiran karena energi positif yang terbangun membuat pikiran nyaman, tenang serta bahagia.
Imajinasi manusia tidak terbatas. Apabila imajinasi tersebut tidak dituangkan dan diabadikan maka akan hilang begitu saja. Pun bila imajinasi itu hanya disimpan tanpa diutarakan maka juga bisa hilang karena memori manusia terbatas. Hadirnya komunitas penulis di Indonesia semoga dapat memotivasi masyarakat untuk membudayakan kegiatan menulis karena menulis merupakan aktivitas dengan segudang manfaat. Setidaknya menulislah untuk diri sendiri sebagai bentuk penghargaan terhadap pribadi, kalaupun kelak dapat menginspirasi orang lain itu merupakan nilai tambah yang bermakna dari buah perjuangan selama ini.