Negara Yang Memiliki Waktu Paling Pendek Untuk Berpuasa

Orang Indonesia biasanya harus melakukan ibadah puasa dengan menahan lapar selama sekitar 13,5 jam setiap hari. Sedangkan kawasan yang berada di daerah Arab memiliki waktu yang lebih panjang lagi yaitu 14,40 jam. Namun untuk tahun ini negara-negara yang berada di kawasan itu mengalami pengurangan waktu selama sekitar dua jam menjadi 12,40 jam.

Sebagaimana yang diungkap Emirates247, selain itu masih ada beberapa negara lain yang juga punya waktu puasa lebih pendek lagi bahkan bisa dikatakan sebagai daerah yang lama puasanya paling singkat. Hal ini disebabkan negara itu telah memasuki musim dingin, yang mengakibatkan waktu siangnya berlangsung lebih cepat.

Yang pertama adalah Chile. Lokasi negaranya berada di bagian paling selatan. Jika penduduknya menjalani ibadah puasa, mereka hanya diharuskan menjalankannya selama sekitar sembilan jam lebih 12 menit saja.

Di negara tersebut matahari mulai terbit pada pukul 05.31 dan terbenam pada jam tiga sore. Tapi meski terbilang pendek, masih ada godaan lain yang tak kalah berat. Cuaca dan suhu udara yang terlalu dingin bisa membuat perut mudah mengalami kelaparan.

Masa puasa paling pendek lainnya ada di Buenos Aires yang merupakan ibukota Argentina. Di kota ini waktu puasanya hanya berlangsung selama sembilan jam lebih 37 menit. Tapi masalah yang dihadapi bagi umat muslim di sana juga hampir sama dengan yang ada di Chile.

Namun untungnya adalah, kota ini termasuk kota yang paling toleran terhadap perbedaan. Meski Islam merupakan agama minoritas, tapi hampir semua penduduknya selalu bersikap ramah pada kaum muslimin dan tak pernah sekalipun melakukan intimidasi pada mereka. Saat ini penduduk Islam di daerah tersebut hanya sekitar 1,9%.

Masa puasa terpendek lainnya terjadi di daerah kepulauan Komoro yaitu sekitar 12 jam lebih dari 31 menit atau tidak jauh berbeda dengan jangka waktu puasa di jazirah Arab pada tahun ini. Di waktu puasa, kondisi cuaca daerah tersebut cenderung dingin namun tetap kering, sehingga lebih nyaman untuk menjalankan puasa.

Tradisi yang berlangsung di negara ini hampir sama dengan budaya di Indonesia, karena Islam menjadi agama mayoritas di kawasan tersebut. Penentuan waktu puasanya ditentukan oleh pihak otoritas setempat dan setiap hari banyak warga yang menyedikan menu buka puasa secara gratis.

Ditulis oleh: https://www.facebook.com/jokoutomo2300

Leave a Comment