3 Sikap Konyol dalam Berpacaran

Era yang serba modern ini memungkinkan kita melakukan banyak hal yang mustahil. Bahkan tidak jarang kita juga melupakan akal sehat, termasuk dalam berpacaran. Berpacaran juga kini telah menjadi hal yang sangat lumrah dan sering terjadi di masyarakat. Jika dilihat lebih dalam lagi, pacaran sendiri merupakan suatu tindakan yang jauh dari unsur agama.

Tidak jarang mereka melakukannya dengan kesenangan semata, tanpa melihat efek yang akan didapatnya di masa mendatang. Pacaran sendiri hanyalah sebuah refleksi diri yang sudah memasyarakat dan itu hanya bersifat semu. Jika bisa dibandingkan dengan pernikahan, tentu pacaran itu akan memiliki jarak yang sangat jauh dan timpang. Meskipun begitu, dalam berpacaran juga kerap dilakukan banyak kebiasaan.

Inilah beberapa kebiasaan yang dianggap konyol.

1. Sering Mentraktir

3 Sikap Konyol dalam Berpacaran 2

Tidak aneh jika setiap pasangan saling mentraktir satu sama lainnya. Terlebih sikap tersebut akan dibebankan kepada pihak pria. Opini yang selama ini beredar di masyarakat ialah bahwa prialah yang harus mentraktir pasangannya ketika makan bersama. Bahkan tidak jarang acara makan tersebut dilakukan di restoran yang terbilang mewah. Namun benarkah demikian?

Ketika pria sering melakukan hal tersebut, sebenarnya akan ada bom waktu yang menempel dan bisa menghancurkan ketika masanya tiba. Saat seringnya kita mentraktir, wanita akan berpikir bahwa pria tersebut baik. Namun ada bahaya lain yang mengintai. Kita hanya akan mendidik wanita tersebut menjadi manja dan ketergantungan.

Hal yang lebih penting lagi ialah bahwa pasangan tersebut belum tentu menikah. Jikalau mereka menikah dan kebiasaan tersebut terhenti maka wanita akan berpikir bahwa yang dahulu pria lakukan hanyalah rasa manis yang semu.

2. Menjemput setiap hari

3 Sikap Konyol dalam Berpacaran 1

Melakukan penjemputan ketika pulang kerja ataupun ketika pulang malam akan menjadi hal yang menyasyikan untuk setiap pasangan. Wanita yang dilakukan dengan cara seperti ini biasanya akan berpikir bahwa pria tersebut bertanggung jawab terhadapnya. Namun tidak jarang wanita yang menuntut untuk dijemput setiap hari. Alhasil sang pria pun menurutinya karena atas dasar rela berkorban.

Namun apa yang terjadi ketika pria melakukannya dengan rutin dan dituntut oleh wanita? Wanita akan merasa berkuasa terhadap pria. Hal yang lebih parah ketika pernikahan tersebut terwujud, namun kebiasaan tersebut terhenti, biasanya wanita akan marah. Dengan begitu, mereka akan berpikir bahwa pria tersebut dahulu melakukannya dengan niat yang tidak tulus. Alhasil semua itu akan berdampak pada hubungan rumah tangga.

3. Memberi kado setiap ulang tahun

3 Sikap Konyol dalam Berpacaran 3

Ulang tahun selalu menjadi hari yang sangat ditunggu oleh wanita, terlebih yang sedang berpacaran. Mereka berharap akan mendapat kado dari pasangannya. Untuk pasangan yang telah menjalaninya dengan durasi cukup lama dan rutin memberikan kado setiap tahunnya, waspadalah!

Kita mungkin akan beranggapan bahwa tidak seberapa mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli sebuah kado. Namun yang harus diwaspadai adalah citra yang ditanggapi oleh pasangan tersebut. Ketika kebiasaan tersebut terhenti saat telah berumah tangga, bisa jadi pasangan kita akan berpikir lain. “Mengapa kebiasaan ketika berpacaran dulu tidak terulang kembali?” Kira-kira seperti itu yang ada di pikiran mereka.

Untuk itu, ada yang harus kita pahami betul-betul ketika menjalin hubungan berpacaran. Tidak hanya kesenangan semata yang dilakukan, namun dampak pada masa mendatanglah yang menjadi imbas dari apa yang kita perbuat. Pikirkanlah semua itu hanya bersifat semua, sedangkan pernikahanlah yang sedianya bersifat nyata.

 

Leave a Comment