Sudahkah Kamu Membahagiakan Ibu? Cepatlah Selagi Masih Waktu!

Sudahkah kamu membahagiakan ibu? Bahagiakanlah ibu selagi masih ada waktu!

ibu
Ibu | Foto : tipsofdivorce.com

Sebagai seorang anak, pasti mempunyai keinginan untuk membahagiakan orangtua, termasuk ibu. Iya kan? Lalu, bagaimana cara membahagiakan ibu? Membahagiakan ibu tak perlu mengeluarkan banyak uang, cukup melakukan hal-hal sederhana berikut ini.

1. Ucapan Selamat Pagi Lengkap dengan Senyuman Manis

Selamat Pagi
Selamat Pagi | Foto : www.santabanta.com

Coba kamu ingat-ingat kegiatan apa yang kamu lakukan pertama kali setelah bangun tidur? Kalau anak zaman sekarang sih kebanyakan pas bangun tidur itu langsung cari handphone. Berharap pas lihat layarnya ada sms atau panggilan masuk dari pacar. Iya kan?

Ya boleh-boleh aja sih kayak gitu. Tapi ada hal yang lebih penting daripada cari-carai handphone. Apa itu? Memberi ucapan selamat pagi dan senyuman manis kepada ibu. Ini nih salah satu cara sederhana yang membuat ibu bahagia.

Kalian pasti tau kan, senyuman itu membawa energy positif, berupa kebahagiaan. Jadi secara tidak langsung, kita sedang menyebarkan kebahagiaan kepada ibu. Lebih lengkap lagi jika ada pelukan hangat.

2. Memasak Makanan Kesukaan Ibu

Makanan Favorit
Makanan Favorit | Foto : www.parentdish.ca

Ibu memasak makanan untuk anaknya itu sudah biasa. Kalau anak sengaja masak buat ibu, itu baru luar biasa. Kenapa? Soalnya di zaman sekarang, rasanya jarang banget anak yang mau berurusan dengan bumbu-bumbu dapur. Entah enggak suka sama aromanya atau emang enggak bisa masak.

Tapi sebagai anak yang baik pasti mau dong manjain ibu dengan masak makanan kesukaannya. Karena masak makanan kesukaan ibu adalah cara sederhana lainnya buat ibu bahagia. Jangan takut rasa masakannya enggak enak. Bagi ibu, ada hal yang lebih penting dibanding rasa. Apa itu? Perhatian.

Meskipun rasa itu tak terlalu penting, tapi bukan berarti kamu masak asal-asalan. Inget, kamu lagi masak buat orang yang spesial loh. Jadi jangan buat dia kecewa sama masakan kamu. Paling enggak searching dulu deh resepnya dim bah google. Meski enggak ngejamin masakannya enak, paling enggak masih layak buat dimakan.

3. Jangan Suka Membangkang

Mom and Me
Mom and Me | Foto : www.huffingtonpost.com

Rasanya ini jadi masalah bagi sebagian besar anak. Sudah tidak aneh, jika ada anak yang membangkang pada orangtuanya, termasuk ibu. Entah membangkang dalam masalah sepele ataupun besar. Misalnya, ibu menyuruh kita pulang tepat waktu. Tapi taulah yang namanya anak muda lebih suka nongkrong-nongkrong dulu sebelum pulang kerumah. Alhasil pulang ke rumah jadi sore.

I Love You Mom
I Love You Mom | Foto : www.makemommygosomethingsomething.com

Ini nih hal yang kita anggep sepele, tapi justru ngena banget buat ibu. Kita bahkan terkesan acuh, waktu ibu nanya-nanya kenapa pulang telat, kemana dulu tadi, sama siapa perginya? Kamu malah ngerasa risih sama pertanyaan-pertanyaan itu. Padahal itu termasuk bentuk perhatian ibu kepada anaknya. ibu enggak mau terjadi apa-apa sama anaknya.

Nah, jadi mulai sekarang, coba buat lebih peka sama perasaan ibu. Ibu mungkin terlihat kuat, tapi dibelakang siapa tahu ibu menyimpan kesedihan yang amat mendalam karena tingkah anaknya. Coba deh buat nurut sama omongan ibu. Toh itu juga demi kebaikan kamu juga kan.

4. Kejutan Ulang Tahun

Ulang Tahun Mama
Ulang Tahun Mamah | Foto : www.buzzoop.com

Di hari ulang tahun, setiap orang pasti mendambakan hari itu berjalan menyenangkan. Hal itu juga berlaku buat ibu. Coba aja pikir, siapa sih yang mau rayain ulang tahunnya sama kesedihan. Enggak ada kan? Jadi enggak ada salahnya kan buat ngasih kejutan ulang tahun buat ibu.

Kejutan ulang tahun identik ngeluarin biaya besar. Eits kata siapa, kejutan ulang tahun itu enggak perlu mewah yang penting itu kebersamaannya. Jadi kamu enggak perlu repot-repot reservasi hotel atau restoran buat rayain ulang tahun. Toh ibu juga udah bahagia bisa merayakan ulang tahunnya di rumah.

Terus gimana sama kue ulang tahun? Meski umurnya udah enggak muda, bukan berarti kue ulang tahun sama ritual tiup lilin itu enggak penting. Justru ritual itu harus terus ada. Tapi kalau milih lilin jangan pake angka, soalnya kalau udah masalah umur suka sensitive. Iya kan?

5. Temen Curhat

Curhat
Curhat | Foto : americanprofile.com

Manusia itu mahluk sosial. Enggak heran kalau satu sama lain saling membutuhkan. Termasuk dalam hal berbagi cerita. Curhat itu bukan cuma kebutuhan anak muda, tapi juga orangtua, termasuk ibu. Kenapa? Karena pada dasarnya setiap orang juga kadang butuh temen curhat. Dan akan lebih nyaman kalau curhat sama orang yang udah deket banget.

Nah, jadi enggak ada salahnya kan kalau kamu jadi temen curhat ibu. Dengan kayak gitu, hubungan kamu sama ibu bisa lebih akrab lagi. Enak loh kalau udah akrab sama ibu. Ibu tuh udah kayak temen aja. mau ngomongin apapun pasti nyambung, apalagi soal cinta.

6. Luangkan Waktu Bersama Ibu

Meluangkan Waktu Bersama
Meluangkan Waktu Bersama | Foto : www.firstoptiononline.com

Sadar enggak sih, kita lebih banyak nongkrong sama temen, dibandingkan sama ibu. Ini mungkin udah jadi kebiasaan anak muda yang lebih suka kumpul-kumpul sama temen-temennya. Sebenernya engak masalah sih, dengan ngumpul kan bisa mempererat pertemanan dan makin akrab. Tapi yang jadi masalah kalau kamu lebih banyak ngumpul sama temen dan lupa luangin waktu buat ibu.

Coba deh atur-atur gimana pun caranya biar bisa jalan atau sekadar ngobrol santai sama ibu. Ibu kadang ngerasa kesepian, enggak ada yang bisa diajak ngobrol, semuanya sibuk sama urusan masing-masing. Kalau emang dari senin sampe sabtu sibuk sama temen, paling enggak minggu bisa deh. Kan minggu itu hari keluarga. Paling enak dipakai buat ngumpul bareng keluarga.

Disaat ngumpul bareng itu yang paling merasa bahagia adalah ibu. Kenapa? Ya gimana enggak seneng, dari senin sampai sabtu ditinggal sendirian di rumah, anak-anak sekolah, suami kerja. Makanya usahain buat luangin satu hari full buat keluarga.

Jadi, selagi ibu masih ada, enggak ada salahnya kan buat dia bahagia. Dan kalau emang ibu udah tiada, mendoakan adalah cara membahagiakannya.

Leave a Comment