Kata siapa menikah itu ribet? Menikah itu Luar biasa. Luar biasa bahagianya.
Siapa coba yang tidak bahagia bisa berdampingan di kursi pelaminan bersama kekasih hati. Kekasih hati yang sebentar lagi menjadi pendamping hidup kita sampai ajal menjemput. Meski beberapa, ada juga yang terpisah karena ego.
Tapi kebanyakan dari kita justru masih betah dengan status pacaran. Kenapa? Alasannya pasti beda-beda. Misalnya, belum menikah karena belum siap materi. Padahal kan nikah itu enggak mahal kok. Yang ngeluarin biaya banyak tuh resepsinya. Jadi enggak ada lagi tuh alesan belum punya bekal cukup buat nikah.
Kan niat yang baik, pasti banyak jalannya. Kayak nikah, memutuskan untuk mengikat janji suci sehidup semati dalam ikatan pernikahan itu niat baik. Insya allah, niat baik itu akan mendatangkan hal-hal yang positif, misalnya rezeki yang terus mengalir. Iya kan?
Selain itu, ada juga yang belum mau menikah karena masih asyik pacaran. Padahal kan pacaran sama nikah itu lebih bagus nikah. Nikah itu lebih aman dari pacaran. Dengan nikah, kamu terhindar dari zinah. Kalau nikah, kamu bisa milikin dia seutuhnya. Sementara kalau pacaran, sebelum janur kuning melengkung, dia masih jadi incaran banyak orang loh.
Lalu, hal-hal apa saja yang luar biasa yang kamu rasakan setelah menikah? Adapun kebahagiaan setelah menikah adalah sebagai berikut.
1. Bangun Tidur
Salah satu perbedaan yang terasa setelah menikah adalah ketika bangun tidur. Jika biasanya bangun tidur itu berkat suara nyaring alarm atau pantulan cahaya matahari, kini terbangun karena kecupannya.
Bukan hanya itu, bagi para pria biasanya harus menyeduh kopi sendiri. Tapi kini ada istri yang dengan senang hati membuatkan kopi untuk suami tercintanya. Menu sarapan yang dulunya hanya roti, kini menjadi beragam. Karena ada istri yang rela bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan.
2. Lebih Betah di Rumah
Coba deh, kamu inget-inget lagi, lebih banyak waktu di luar rumah atau di dalem rumah? Udah ketebak deh, pasti lebih lama di luar rumah, secara waktu lebih banyak buat kerja kan. Tapi bukan cuma kerja yang bikin kamu betah diluar, melainkan juga karena suka nongkrong.
Tapi coba deh liat kalau udah nikah, dulu males banget diem di rumah. Nah, sekarang malah betah banget di rumah. Kenapa coba? Iya karena di rumah ada orang yang spesial nunggu kita. Apapun yang dilakuin bareng sama orang yang spesial pasti bakal bikin bahagia. Meski sekadar ngobrol santai di teras rumah, itu udah cukup.
3. Romantis yang Nyata
Banyak orang yang bilang, pacaran itu lebih romantis daripada nanti pas udah nikah. Eits, kata siapa, justru romantis yang nyata itu kalau udah nikah. Kenapa? Coba deh inget-inget lagi, hal paling romantis apa yang kamu lakuin pas pacaran.
Kalau di agama Islam kan enggak ada yang namanya pacaran. Jadi mana bisa romantis coba. Kalaupun bisa paling cuma lewat sms atau telpon. Kan kalau romantisnya langsung kayak pegangan tangan, di islam enggak boleh.
Nah, kalau udah nikah berarti udah halal. Dan boleh tuh romantis-romantisan. Romantic secara nyata bukan fana lagi. Iya kan?
4. Lebih Terbuka
Hal menyenangkan lainnya yang bisa didapet setelah menikah itu adalah akan lebih terbuka. Iya satu sama lain akan lebih terbuka akan segala hal. Karena sekarang, masalah pribadi sudah menjadi masalah bersama. Tak heran, jika setelah menikah lebih banyak berdiskusi dibandingkan jalan berdua ke luar rumah.
Karena memang pada dasarnya, komunikasi yang baik membuat hubungan semakin harmonis. Jadi tidak ada salahnya bukan, jika meluangkan waktu untuk berdiskusi atau sekadar berbincang santai bersama. Hal sekecil apapun, jika dilakukan bersama orang yang dicintai pasti akan terasa sangat spesial. Iya kan?
5. Hatinya Sudah Disegel
Apa coba maksudnya hati sudah disegel? Maksudnya adalah sekarang kamu bisa memilikinya secara utuh. Tak ada lagi ditinggalkan atau meninggalkan. Tak ada lagi yang namanya mellow karena enggak ketemu.
Kalau pacaran, paling ketemunya cuma malam minggu aja, soalnya hari-hari laen sibuk kerja. Tapi kalau udah nikah, setiap hari juga ketemu. Bangun tidur aja bisa langsung mandang dia, bahkan sebelum tidur juga bisa ngobrol-ngobrol. Seru kan?
6. Cinta Abadi Tanpa Formalin
Katanya pengen abadi cintanya, tapi ditanya kapan nikah masih nanti-nanti aja. Pacaran tuh enggak jadi jaminan kalau cinta kalian bakal abadi. Kenapa? Karena bisa aja, salah satu dari kalian tertarik dengan orang lain nantinya. Jadi, apa iya cinta itu bakal abadi? Abadi mungkin bisa, tapi harus pakai formalin.
Kalau nikah, kemungkinan cinta itu bakal abadi semakin besar. Pernah denger enggak, katanya cinta itu tumbuh karena sering bertemu atau cinta itu tumbuh karena sudah saling mengenal jauh. Nah, kalau udah nikah otomatis intensitas ketemu semakin sering, bahkan setiap hari. Terus satu sama lain juga bisa lebih kenal, bahkan sampe kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Kalau intensitas ketemu semakin sering, sudah saling kenal, jamin deh cinta itu bakal abadi. Asalkan dua-duanya harus pinter-pinter jaga hati, jangan sampai ada niat buat selingkuh. Selingkuh itu hal yang standar. Semua orang bisa dengan mudah selingkuh. Nah, kalau kamu juga ikut-ikutan selingkuh, berarti termasuk orang yang standar-standar aja.
Mau jadi orang yang luar biasa? Lakuin hal-hal yang luar biasa juga, contohnya setia. Toh cinta itu abadi karena kesetiaan. Bener kan?
Nah kalau udah kayak gini, masih mau nunda-nunda pernikahan. Dear Bung-Nona cepat putuskan hari jadinya. Sebelum rasa cinta itu pudar termakan waktu.