Bila kita berbicara tentang tempat wisata Indonesia tak lengkap rasanya jika tak membahas tentang tempat wisata Raja Ampat. Ya, beberapa tahun belakangan ini nama Raja Ampat banyak diperbincangkan karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Kepulauan Raja Ampat menyuguhkan keindahan alam Papua yang masih jarang terjamah manusia. Keanekaragaman hayati dan wisata bahari lah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk melancong ke Raja Ampat. Sebagian besar wisatawan menyebut Raja Ampat sebagai surga yang tersembunyi.
Akses Perjalanan Menuju Tempat Wisata Raja Ampat
Raja Ampat adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat. Raja Ampat terdiri dari 610 pulau-pulau. Dari ratusan pulau yang ada hanya 35 pulau saja yang dihuni oleh penduduk lokal. Akses untuk menuju salah satu surga wisata di Indonesia ini sudah sangat mudah lho. Jika Anda berangkat dari Jakarta gunakan penerbangan yang menuju Bandara Dominik Eduardo osok yang terletak di Kota Sorong. Setelah tiba di Kota Sorong atau kota transit, selanjutnya Anda menuju Pelabuhan Rakyat dengan menggunakan angkutan umum atau taxi bandara yang biayanya relatif murah.
Dari bandara menuju Pelabuhan Rakyat tidak memakan waktu yang lama hanya 5 menit perjalanan saja. Pelabuhan Rakyat adalah tempat kapal-kapal feri berlabuh yang akan kita naiki untuk menuju pulau-pulau kecil di Raja Ampat.
Di Pelabuhan Rakyat kita akan ditawari dua kapal feri yang berbeda untuk menuju Waisai, Ibukota Raja Ampat. Kita bisa memiliih kapal feri biasa atau kapal feri cepat. Untuk kapal feri biasa waktu tempuh yang digunakan selama 5 jam, sedangkan kapal feri cepat waktu tempuh yang dihabiskan selama 3 jam saja dengan tarif Rp120.000 per orang. Semua kapal feri di Pelabuhan ini beroperasi mulai pukul 14.00 WIT.
Perjalanan menuju tempat wisata Raja Ampat berakhir ketika kita sampai di Wasai, Pulau Waigo. Disini kita bisa memilih penginapan yang akan kita sewa, tentunya sesuai dengan biaya yang Anda miliki. Dari hotel yang paling mahal hingga hotel yang relative murah pun tersedia disini. Rata-rata tariff hotel disini berkisar antara Rp350.000 hingga Rp1.000.000 per malam.
Tempat Wisata Raja Ampat, Surga Yang Tersembunyi!
Tempat wisata Raja Ampat memang sudah tak diragukan lagi, dari wisata fauna hingga wisata baharinya yang menawan. Selain dijuluki sebagai surga yang tersembunyi, Raja Ampat juga diklaim sebagai tempat penyelaman terbaik di dunia.
Setidaknya lebih dari 1.320 species ikan, 600 species terumbu karang dan 5 species penyu langka hidup di perairan Raja Ampat. Species ikan yang ada di Raja Ampat pun diklaim menjadi yang terlengkap di dunia lho.
Selain itu, keindahan batu-batu besar yang menghiasi tempat penyelaman di Raja Ampat juga menjadi keistimewaan tersendiri. Suasana yang tak terlalu ramai didukung dengan air laut yang tenang menambah kenikmatan ketika Anda sedang menjelajahi bawah laut Raja Ampat.
Biasanya, para penyelam akan bergabung dengan agen tur wisata dan tinggal di resor penyelam selama tinggal di Raja Ampat. Agen wisata tersebut membantu para penyelam untuk mengakses tempat-tempat yang bagus untuk penyeleman.
Untuk melakukan penyelaman Anda harus menyewa salah satu dari dua jenis perahu yang ditawarkan agen wisata, yaitu speedboat dan perahu panjang. Jika Anda memilih menggunakan speedboat biayanya Rp2.000.000 dengan kapasitas 15 orang dan waktu tempuh sekitar 1 jam 40 menit hingga ke tempat penyelaman.
Sedangkan perahu panjang hanya dapat mengangkut 10 orang dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam, biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa perahu sebesar Rp1.200.000. Biaya perahu tersebut sudah termasuk ke dalam harga paket agen tur.
Ternyata bukan hanya kegiatan menyelam saja yang bisa kita lakukan di tempat wisata Raja Ampat. Anda bisa melakukan trekking mengelilingi pulau-pulau di Raja Ampat. Sambil mengitari pulau, Anda akan disuguhkan berbagai fauna indah yang hidup bebas di alam Raja Ampat, diantaranya burung cendrawasih, maleo waideo, kukus dan masih banyak lagi.
Tempat yang paling pas untuk melihat keindahan fauna khas Papua adalah Kepulauan Gam. Di pulau ini Anda akan menemuka 4 jenis burung cendrawasih, yaitu cendrawasih merah, cendrawasih besar, cendrawasih kecil, dan cendrawasih belah rotan.
Berbagai atraksi menggemaskan dari burung cendrawasih juga bisa Anda nikmati di Pulau Gam ini. Pengelola pulau ini sengaja menyediakan tempat untuk burung-burung beratraksi, salah satu atraksi burung cendrawasih adalah menari. Atraksi tersebut hanya bisa dinikmati pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIT dan pukul 16.00 hingga 17.00 WIT.
Bukan hanya itu, bagi Anda yang memiliki hobi berselancar Anda harus mengunjungi salah satu pulau besar di Raja Ampat, yakni Pulau Misool. Pulau ini merupakan pulau favorit bagi para peselancar. Pulau Misool memiliki deburan ombak yang sangat menantang nyali para peselancar. Hempasan angin laut dan hangatnya sinar matahari menambah kenikmatan saat beselancar.
Bagi Anda yang tidak suka beselancar, wisata lain yang dapat Anda nikmati di Pulau Misool ini adalah Goa Teluk Tomolo Raja Ampat. Tempat wisata Raja Ampat ini terdapat tetesan air yang menggerus tebing kapur di dalam goa yang mengukir lafadz Allah dengan sendirinya. Ukiran lafadz Allah tersebut terletak tepat di atas sebuah makam keramat di Goa tersebut.
Anda pasti tahu dengan kawasan perairan di Raja Ampat yang dihiasi karang-karang besar yang diatasnya ditumbuhi pepohonan rimbun yang menjadi ikon Raja Ampat, tempat tersebut disebut dengan Lege Peye atau Pulau Wayag.
Jika dilihat dari atas kapal, laut di kepulauan ini akan terlihat berwarna kehijauan. Air laut yang jernih membuat Anda dapat melihat biota laut secara langsung dengan mata telanjang.
Cicipi Kuliner Khas Raja Ampat yang Menggoyang Lidah!
Setelah lelah berkeliling menikmati tempat wisata di Raja Ampat, perut sudah terasa lapar dan meminta untuk diisi. Selain menyuguhkan wisata bahari, Raja Ampat juga menawarkan wisata kuliner dengan makanan-makanan khas Raja Ampat.
Tentunya makanan khas Raja Ampat tak jauh dari olahan laut, seperti ikam, rumput laut, cacing laut, dan sebagainya. Tak hanya itu, makanan khas Raja Ampat juga ada yang berbahan dasar tepung sagu khas Papua.
Jika Anda berkunjung ke Raja Ampat sempatkan untuk mencicipi papeda, makanan khas Papua yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Papeda ini berbahan dasar dari tepung sagu yang murni. Tepung sagu tersebut diolah hingga berbentuk seperti adonan gulali. Biasanya papeda ini dihidangkan bersama kuah ikan kuning yang lezat.
Anda berencana berwisata ke Raja Ampat? Sebaiknya Anda pergi pada bulan Oktober atau November. Kedua bulan tersebut adalah saat yang paling tepat untuk berkunjung ke Raja Ampat, karena air laut dalam keadaan tenang saat paling pas untuk mengabadikan suasana di sana dengan kamera Anda.
Selain pas untuk melakukan penyelaman, bulan Oktober juga bertepatan dengan hari ulang tahun Raja Ampat. Biasanya pada bulan ini diadakan festival kuliner makanan tradisional Raja Ampat.
Tak hanya keindahan laut, Raja Ampat juga menawarkan wisata kuliner yang wajib Anda cicipi. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengunjungi tempat wisata Raja Ampat? Segera agendakan untuk mengunjungi surga dunia yang tersembunyi ini.