Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencurahkan perasaan. Mulai dari marah, tertawa dan bercerita atau curhat. Tapi tidak semua orang dapat mengekpresikannya. Terkadang perlu media lain untuk mencurahkannya.Salah satunya dengan menulis. Tapi bagaimana cara menjadi penulis handal?
Pembaca yang budiman, kita akan membahas beberapa cara yang dapat dilakukan dan harus diperhatikan untuk menjadi penulis. Karena banyak cara dapat dilakukan pembaca untuk belajar. Namun, kita akan mencoba mengurainya secara satu persatu.
Cara pertama adalah membaca. Terutama membaca karya penulis yang telah berhasil membuat banyak karya. Tujuannya untuk memahami sistematis penulisan yang digunakan oleh penulis. Selain itu ini akan membiasakan pembaca untuk mengenal kosa kata yang sering digunakan penulis.
Sebisa mungkin pembaca melakukan cara di atas lebih dari satu karya atau penulis. Sehingga memiliki lebih banyak referensi. Harapannya nanti dapat menemukan pola penulisan yang sesuai dengan pembaca.
Biasanya yang menjadi kendala adalah rasa malas yang luar biasa. Karena menulis bukanlah hal yang dibudayakan kebanyakan pendidikan di Indonesia. Terlebih media televisi sudah cukup memanjakan dengan beragam program.
Kemudian, cara menjadi penulis handal lainnya adalah dengan mencoba. Karena sebesar apapun niat tanpa adanya usaha untuk menulis akan sia-sia. Ini akan membiasakan seorang calon penulis dengan merangkai kata.
Nantinya karya tersebut sebaiknya dipublikasi melalui media yang beragam, bisa melalui blog, facebook atau membagi tulisan tersebut kepada kawan. Tetapi penulis harus siap dengan adanya koreksi atau masukan dari pembaca. Ini akan menjadi pelajaran berharga dalam proses pembelajaran.
Namun, calon penulis disarankan tidak menanggi serius komentar yang mencibir. Ambil nilai positifnya, lalu buang negatifnya. Karena jika tidak maka komentar yang mebuat hati jengkel akan menguras tenaga melebihi tenaga yang digunakan untuk menulis.
Penulis mengingatkan, dalam proses ini sebisa mungkin dilakukan secara berkala. Sehingga nantinya calon penulis dapat terbiasa menulis dan merangkai kata hingga menjadi kalimat hingga akhirnya menjadi satu artikel utuh.
Untuk melengkapi cara menjadi penulis handal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis.
Pertama, penentuan pikiran utama.
Pikiran utama ini adalah gagasan besar yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Ini akan menjadi penghubung setiap paragraf saling berkaitan dan melengkapi. Sehingga pembaca mengetahui pesan apa yang disampaikan penulis.
Sebisa mungkin pikiran utama ini tidak terlalu sempit. Karena calon penulis handal akan menjabarkannya dalam kerangka karangan. Dan ternyata, penyusunan paragraph merupakan langkah selanjutnya.
Kedua, pembentukan paragraf.
Ini bermaksud membuat alur bercerita. Jika dalam pelajaran bahasa Indonesia saat sekolah dasar, salah satu cara menjadi penulis handal dengan membuat kerangka karangan.
Kerangka karangan sendiri akan membantu mempermudah penulis. Karena dengan adanya kerangka cerita, penulis dapat mengingat alur cerita. Sehingga cerita yang dihasilkan runtun dan saling menjelaskan.
Ketiga, perhatikan pemilihan kalimat atau diksi.
Ini juga tidak bisa disampingkan. Walaupun memang banyak bahasa gaul yang berkembang, usahakan gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebab, kalimat yang biasa digunakan dalam keseharian belum tentu jelas. Karena saat bahasa percakapan dituliskan, terkadang menjadi ambigu karena intonasi penulis dan pembaca bisa berbeda.
Untuk menghindarinya, maka menggunakan kalimat yang tepat. Ini akan mempermudah pembaca untuk memahami cerita. Ini menjadi cara paling efektif yang digunakan penulis untuk membius pembaca.
Demikian cara menjadi penulis handal yang dapat diterapkan. Semoga pembaca terinspirasi dan mulai mencoba. Siapa tahu anda yang selanjutnya akan menjadi penulis handal.