Masih Bingung Bagaimana Cara Mengirimkan Naskah ke Penerbit? Check This Out!

  Saya masih sering mendapati pertanyaan seputar bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit. Sebenarnya, kalau kita rajin sedikit saja, maka jawaban dari pertanyaan itu tidaklah susah. Kita tinggal searching dengan kata kunci yang diinginkan. Misalnya, cara mengirim naskah ke penerbit A. Otomatis kita akan diberikan link-link yang berhubungan dengan penerbit tersebut. Beberapa hal yang harus ...

10801630_954354491258900_7407300150949839293_n

 

Saya masih sering mendapati pertanyaan seputar bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit. Sebenarnya, kalau kita rajin sedikit saja, maka jawaban dari pertanyaan itu tidaklah susah. Kita tinggal searching dengan kata kunci yang diinginkan. Misalnya, cara mengirim naskah ke penerbit A. Otomatis kita akan diberikan link-link yang berhubungan dengan penerbit tersebut.

Beberapa hal yang harus kita pelajari sebelum mengirim naskah ke penerbit :

  1. Penerbit itu ada dua tipe. Yakni Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau kamu memiliki uang yang banyak dan ingin naskahmu segera diterbitkan, maka Penerbit Indie bisa menjadi pilihan. Namun, bila kamu seorang penulis bermental baja, tidak takut penolakan, tidak takut menunggu kabar naskah yang bisa berbulan-bulan, maka Penerbit Mayor adalah jawabannya. Contoh dari masing-masing tipe penerbit bisa ditanyakan pada mbah Google.
  2. Sesuaikan naskah dengan selera penerbit. Setiap penerbit memiliki selera yang berbeda-beda. Agar kita tahu tentang naskah yang mereka inginkan, maka rajin-rajinlah ke toko buku. Pelajari naskah yang telah mereka terbitkan. Jangan sampai salah mengirim naskah. Boleh jadi kamu mengirim naskah berupa novel ke penerbit A, sedangkan penerbit A sama sekali tidak menerima naskah novel. Tentu saja naskah yang dikirim akan mendapatkan penolakan. Siapa yang salah? Tentu saja si pengirim.
  3. Setiap penerbit memiliki ketentuan penerimaan naskah yang berbeda. Mulai dari ukuran kertas, jenis huruf, spasi, pengiriman naskah melalui hardcopy atau softcopy, dan masih banyak lainnya. Jika kamu ingin naskahmu dilirik oleh penerbit tersebut, maka lengkapi segala persyaratannya.
  4. Lama menunggu kabar naskah tiap penerbit berbeda-beda. Ada yang satu bulan, tiga, bulan, enam bulan, bahkan satu tahun. Bila kamu belum juga mendapatkan kabar akan naskahmu, bertanyalah kepada penerbit dengan sopan. Toh yang mereka urus bukan naskah kita seorang. Jadi, mereka benar-benar butuh waktu untuk menyeleksi naskah yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Tips sukses mengenali penerbit :

  1. Rajin baca buku terbitan mereka. Semakin banyak buku dari penerbit A, atau B yang kamu baca, maka kamu akan semakin ‘mengenali’ mereka.
  2. Follow twitter penerbit dan like fanpage-nya. Mereka akan selalu meng-update info-info menarik seputar penerbitan mereka.
  3. Kunjungi web Setiap penerbit pasti memiliki web-nya masing-masing. Baca dengan teliti info-info yang mereka berikan. Bila perlu, catat di notesmu.

Kirim naskah ke Penerbit Gagas Media : http://gagasmedia.net/kirim-naskah

Kirim naskah ke Penerbit Media Pressindo : http://www.media-pressindo.com/

Kirim naskah ke Penerbit Indiva : http://indivamediakreasi.com/naskah/

Kirim naskah ke Agensi Penerbitan Re! Media Service : http://remediaservice.com/kirim-naskah

Kirim naskah ke Penerbit Grasindo : http://www.grasindo.id/kirim-naskah/

Kirim naskah ke Penerbit Diva Press : http://divapress-online.com/page/naskah.html

Dan masih banyak lainnya.

  1. Datang ke pameran buku. Biasanya ada beberapa penerbit yang rajin mengadakan pameran buku. Mereka juga membuka forum tanya jawab seputar kepenulisan. Kamu juga bisa bertanya langsung kepada editor yang bersangkutan.
  2. Ikuti lomba penulisan buku. Bila tulisanmu sesuai dengan apa yang mereka harapkan, tidak menutup kemungkinan bahwa naskahmu akan mereka terbitkan.

 

Intinya, bila ingin menjadi penulis, rajinlah membaca dan menulis. Bulatkan tekat dan mantapkan niat. Menulis sebaik mungkin. Cepat atau lambat, tulisanmu akan berjodoh dengan penerbit yang kamu inginkan. Yang pasti, buang kata menyerah atau putus asa dari hidupmu. Sebab menjadi seorang penulis dibutuhkan proses yang sangat panjang. Nikmati saja prosesnya. Hingga kemudian kamu akan tersadar bahwa kamu telah menuai hasil dari apa yang telah kamu kerjakan.

Demikian cara mengirimkan naskah ke penerbit. Semoga bermanfaat. Salam sastra untuk kita semua.

Eva Riyanty Lubis

More from Penulispro.net Blog

adsense

Pengalaman Mendaftar Adsense

Mulai mengenal adsense pada saat awal kenal blogspot pada tahun 2006. Sebelum gempa bumi bulan Mei di Jogjakarta, mulai nge-blog untuk membuat toko online. ...

Komunitas Penulis FAM Indonesia, Dari Pare Untuk Indonesia

Eksistensi berbagai komunitas penulis di negeri ini bisa dianggap sebagai kebutuhan di saat literasi tidak lagi menjadi budaya bangsa. Hal ini tidak terlepas dari ...

Yuk Bikin Komunitas Penulis, Biar Nulis Bisa Makin Eksis

Bikin komunitas penulis, biar nulis bisa makin eksis. Kenapa? Membuat sebuah komunitas yang anggotanya mempunyai hobi yang sama atau sepemikiran tentunya memacu semangat untuk ...

Leave a Comment