Anda adalah penggelut dunia penulisan? Tentunya sering mengalami masalah untuk menerbitkan buku. Hal ini bukan cerita baru dalam dunia penulisan. Untuk itu, beberapa tips berikut akan dapat membantu memberi informasi cara menerbitkan buku.
Cara Menerbitkan Buku melalui Penerbit
Terlihat sangat mudah ketika memperhatikan orang lain telah menerbitkan buku melalui Penerbit. Penulis hanya memberikan hasil tulisannya, dan kegiatan editing, desain sampul, lay out naskah, produksi, hingga penjualan akan dilakukan oleh penerbit. Kemudian menunggu bayaran dan buku pun terpampang di toko buku. Terkadang, untuk buku yang best seller, launching buku juga akan diurus oleh penerbit. Namun, tidak semua penulis beruntung dapat diterbitkan bukunya oleh penerbit.
Tiap penerbit memiliki kriteria tersendiri untuk menerbitkan sebuah buku. Namun, jangan pesimis dulu! Tips berikut dapat membantu.
Pertama, buka jaringan seluas-luasnya. Anda harus mencari informasi mengenai berbagai penerbit. Mulai dari tipe buku seperti apa yang biasa diterbitkan, alamat, e-mail, no contact, serta berbagai event yang diadakan untuk memberikan kesempatan kepada penulis. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan jasa agensi naskah. Saat ini telah banyak agensi naskah yang dapat membantu untuk menerbitkan buku. Kedua adalah kesabaran. Seringkali tulisan yang dirasa sudah bagus, namun bukanlah tulisan yang menjadi selera salah satu penerbit. Inilah yang membuat para penulis harus sabar menawarkan tulisannya dari satu penerbit ke penerbit lain. Ketiga, mau mendengarkan masukan dari tiap penerbit. Para penerbit ini telah terbiasa menerbitkan hasil karya berbagai penulis dengan karakter berbeda. Bersyukurlah apabila Anda diberi masukan. Dari sini, akan terlihat kekurangan dan kelebihan Anda. Keempat berfikir terbuka. Di sini yang dimaksud adalah sedikit mengurangi “ego” Anda. Biasanya ketika penerbit tertarik dengan sebuah tulisan, ia ingin menyesuaikan tulisan tersebut dengan kondisi pasar. Anda bisa saja disuruh merevisi isi tulisan, bahkan untuk gaya penulisan. Kelima, pastikan dulu kontrak kerjasama. Pelajari kesepakatan yang diberikan. Apakah kerjasama dilakukan secara jual putus atau royalty, serta poin-poin kerjasama yang harus disepakati. Jika tidak mengerti atau sekiranya merugikan, segera pastikan. Jangan sampai kerjasama berakhir di tengah jalan, karena akan merugikan Anda sendiri. Terakhir, jaga profesionalisme kerja. Hal ini mencakup ketepatan deadline dan berhubungan dengan mematuhi kesepakatan yang telah dibuat. Ingat! Hubungan buruk dengan satu penerbit akan merusak reputasi Anda. Dan hal ini tidak baik di dunia Publishing.
Cara Menerbitkan Buku dengan Self Publishing
Anda adalah tipe yang idealis? Atau telah menawarkan naskah ke berbagai penerbit dan agensi naskah, namun tidak ada jawaban atau respon? Jangan mudah menyerah. Seringkali selera pasarlah yang menjadi pertimbangan penerbit untuk menerbitkan sebuah buku. Tapi, kepuasan seseorang terhadap karya tulis bersifat dinamis. Selain itu, setiap orang memiliki selera masing-masing dalam melihat sebuah karya. Ketika tulisan Anda hari ini dianggap tidak disukai oleh “mayoritas kebanyakan orang,” ingatlah ada segelintir orang dengan selera “unik” yang mungkin tertarik dengan tema yang Anda angkat. Dan ketika segelintir orang dengan selera “unik” tersebut telah mengetahui dan membicarakannya, maka “mayoritas kebanyakan orang” tersebut akan mulai penasaran dan membaca karya Anda. Peluang itu bisa dicari dengan Self Publishing.
Di sini, Anda tidak hanya menjadi penulis, tapi akan mengurus sendiri segala proses penerbitan buku, seperti desain sampul buku, layout naskah, cetak, menentukan harga buku, distribusi, pemasaran dan melakukan launching buku. Selain lebih menguras waktu dan tenaga, permasalahan yang harus dihadapi adalah menyiapkan dana sendiri.
Ada beberapa tips cara menerbitkan buku dengan Self Publishing yang mungkin berguna. Pertama, pastikan Anda memiliki komunitas. Biasanya orang-orang dari komunitas ini akan sangat mendukung anggotanya dalam berkarya. Kedua, carilah tim. Jangan lakukan sendirian. Buatlah tim solid untuk melakukan desain sampul buku, layout naskah, membantu dalam produksi, distribusi, pemasaran dan launching. Carilah tim yang juga dapat membantu Anda soal pendanaan, seperti mencari donator, atau bahkan menjadi donator itu sendiri. Yakinkan apabila buku ini akan menjadi karya bersama, dan keuntungan yang akan dibagi nanti. Kedua, memiliki kreativitas tinggi. Buatlah karya yang seunik dan semenarik mungkin. Kreatifitas juga mencakup bagaimana mencari dana awal dan agar buku ini dapat laris nantinya. Sebagai contoh, bisa saja Anda menyisihkan halaman untuk iklan di buku. Ini dapat menjadi daya tawar kepada penyokong dana. Terakhir, lakukan launching. Ini sangat penting untuk mengenalkan karya Anda kepada orang lain. Di sini manfaat komunitas akan menjadi penting. Merekalah orang-orang pertama yang diundang dan mengenal karya Anda.
Satu hal yang harus diingat dari Self Publishing, jangan memikirkan keuntungan dulu di awal. Anda akan menemui berbagai masalah seperti buku yang masih banyak belum terjual. Itulah sebabnya kreatifitas dibutuhkan.
Cara menerbitkan buku sering dipertanyakan oleh tiap penulis baru. Namun, jangan pernah menyerah dalam berkarya. Ketika hari ini karya Anda belum dihargai, ingatlah bahkan penulis besar seperti Andrea Hirata, George R.R Martin, J.K. Rowling dan banyak penulis lainnya, mengalami banyak penolakan sebelum bukunya menjadi best seller.