Rambu-rambu Menjalin dengan Pria yang Jauh Lebih Muda

Ada banyak alasan yang dikemukakan oleh sebagian besar orang dalam menjalin sebuah hubungan dengan usia yang berbeda. Ada yang hanya ingin kesenangan semata, namun ada pula yang ingin sebuah keseriusan. Namun apa pun yang dilakukan ketika menjalin sebuah hubungan dengan usia yang terpaut jauh, setidaknya ada beberapa rambu-rambu yang harus dijadikan bahan pertimbangan.

Untuk menjalin sebuah hubungan dengan usia yang terpaut cukup jauh, bagi sebagian orang mungkin akan terasa nyaman. Akan tetapi, tidak banyak juga yang merasa tertekan dalam menjalaninya.

Di sini akan diulas mengenai rambu-rambu yang harus cukup dipertimbangkan ketika menjalani hubungan dengan pria yang jauh lebih muda. Karena tidak semua wanita akan merasa nyaman dengan status pria seperti itu.

1. Emosi masih belum stabil

Rasanya sifat ini bisa didapatkan oleh sebagian besar orang, baik itu pria atau wanita. Namun dalam menjalin sebuah hubungan, faktor ini bisa menjadi bumerang untuk para wanita. Dari yang tadinya ingin terlihat lebih muda, malah bisa mendapatkan banyak masalah.

Lantas, masalah apa yang akan didapat ketika faktor emosi tidak bisa dikendalikan? Salah satunya ialah dia yang akan terus menerus minta dimengerti. Jarang sekali pria muda usia yang bisa mengerti akan pasangan wanita yang jauh lebih dewasa darinya. Terlebih ketika mereka beradu argument.

Si pria biasanya akan ngotot dan merasa benar dengan keputusannya dan pada akhirnya si wanitalah yang mengalah. Sikap mengalah inilah yang bisa dilakukan dengan cukup sering jika tidak ada perubahan dari pola piker pria tersebut.

2. Tujuan belum jelas

Rata-rata dari pria yang jauh lebih muda belum mempunyai tujuan yang jelas dari menjalin suatu hubungan. Kebanyakan dari mereka hanya ingin bersenang-senang semata dan lebih kepada menjaga status yang tidak sedang sendiri.

Jika kita memang ingin bersenang-senang semata pula, mungkin akan cocok jika menjalin hubungan dengan pria muda. Namun jangan katakana “iya” jika kita menginginkan hubungan yang jauh lebih serius dan mengarah kepada jenjang pernikahan.

3. Jauh dari faktor kedewasaan

Memang benar jika kedewasaan tidak bisa selamanya disangkutkan dengan usia. Namun tidak sedikit pria muda yang belum memiliki kedewasaan yang diharapkan oleh wanita. Mereka masih belum memiliki jam terbang dan belum terlalu banyak menghadpai masalah.

Hal inilah yang menjadi latar belakang mereka masih cukup jauh dari kedewasaan. Meskipun hal tersbeut tidak selamanya bisa dibenarkan, ya!

4. Jiwa muda yang tinggi

Jiwa muda dalam menjalin sebuah hubungan memang diperlukan karena itu yang akan bisa memberi suntikan semangat. Namun jangan salah, terlalu tinggi memiliki jiwa muda malah akan membawa efek kurang bagus. Pria muda biasanya jarang melihat ke depan dari apa yang dibutuhkan oleh pasangan wanitanya.

5. Visi belum seragam

Ketidakseragaman sebuah visi juga bisa memberikan dampak yang tidak bagus dalam menjalin hubungan. Visi pria muda rata-rata masih sebatas kesenangan seperti yang telah diulas sebelumnya. Untuk wanita yang mendambakan keseriusan, mungkin bisa berpikir ulang untuk membina hubungan dengan pria muda ini.

Namun untuk menjalin hubungan dengan pria muda, rasanya kita harus benar-benar siap dengan dunia mereka. Terlebih kita juga harus mengetahui konsekuensi yang akan didapat, baik itu dari sifat mereka yang secara khusus, juga dengan hubungan itu sendiri yang secara luasnya.

 

Leave a Comment