Malam hari identik dengan suasana yang negatif dan tidak bagus. hal itu memang sesuai dengan fakta karena banyak kejahatan yang terjadi kala malam tiba. Di saat semua orang tertidur lelap, namun masih ada sekelumit aktivitas yang tentunya bertentangan dengan perintah agama. Bahkan agama sekalipun memberi perintah untuk beristirahat pada waktu malam.
Meskipun begitu, rupanya malam hari tidak melulu memiliki kesan yang negatif. Ada cukup banyak hal yang ternyata sering dilakukan pada waktu gelap dan itu sangat bermanfaat. Sejumlah profesi tercatat sering dilakukan ketika sebagian manusia lainnya tertidur.
Mau tahu apa saja aktivitas malam yang bersifat positif? Inilah sejumlah profesi dan aktivitas malam hari yang jauh dari kesan negatif.
• Siskamling
Siskamling merupakan aktivitas yang sering dilakukan di malam hari, meskipun ada juga yang dilakukan pada siang terik. Kegiatan ini biasa dilakukan di perumahan atau kampung untuk menjaga keamanan daerah setempat.
Petugas yang berjaga ketika siskamling ini biasanya berasal dari warga sekitar perumahan atau kampung tersebut. Namun ada juga yang menyewa jasa keamanan dari pihak luar perumahan atau kampung. Mereka biasa berjaga mulai dari pukul sepulum malam hingga sekitar waktu subuh datang.
Jika kita nilai, tentu kegiatan siskamling ini jauh dari kesan negatif. Ada banyak manfaat yang didapat karena telah rela untuk mengorbankan waktu tidurnya demi menjaga keamanan sekitar.
• Buruh pabrik
Pabrik merupakan sebuah tempat yang memproduksi beberapa bahan yang dijadikan bahan jadi untuk dipasarkan ke berbagai wilayah. Kehadiran pabrik tersebut dapat menyerap banyak tenaga kerja di lokasi sekitar pabrik tersebut berada. Jumlah karyawan pabrik rata-rata sangat banyak dan jarang sekali yang berjumlah sedikit. Untuk itulah, perhatian terhadap karyawannya begitu besar.
Di sisi lain, produksi pabrik yang membutuhkan karyawan banyak mengharuskan produksi jalan terus menerus. Bahkan tidak sedikit pabrik yang memproduksi hingga 24 jam nonstop. Caranya ialah mempekerjakan karyawan hingga tiga termin. Termin ketiga inilah yang mengharuskan bekerja di malam hari. Rata-rata jadwal termin ketiga ini terjadi pada pukul 23.00 hingga 07.00. Sungguh suatu pengabdian yang luar biasa untuk perusahaan.
• Pegawai minimarket
Saat ini sudah kehadiran minimarket sudah menjamur dan ada di dekat kita. Bahkan di daerah dengan populasi yang kecil sekalipun, minimarket hadir menyapa. Dengan begitu, kita tidak akan pernah sulit untuk berbelanja ketika membutuhkan suatu barang di saat yang mendesak.
Dengan kondisi itulah, penyerapan sejumlah karyawan dengan besar-besaran banyak dilakukan oleh manajemen minimarket tersebut. Atas nama bisnis, manajemen minimarket tersebut bahkan melakukan apa yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, yakni buka 24 jam nonstop.
Benar sekali, di sejumlah daerah banyak minimarket yang yang buka satu hari tanpa berhenti. Meskipun hal itu banyak ditentang oleh pihak pemerintahan. Alasan melarang buka hingga 24 jam adalah karena alasa keamanan serta untuk iklim usaha yang sehat. Namun di saat harus kerja malam, sesungguhnya para karyawan minimarket berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Sungguh sebuah perjuangan untuk hidup yang lebih baik.
• Security
Profesi ini merupakan profesi yang sangat vital berada dalam suatu tempat, terlebih dengan perusahaan. Sama halnya dengan siskamling, tugas security tentu memiliki risiko yang sangat besar. Mereka dituntut untuk bisa melindung aset perusahaan di mana mereka bekerja. Ketika perusahaan mengupah mereka maka tanpa alasan mereka harus siap sedia bekerja, meskipun itu malam hari.
Contohnya adalah sebuah bank. Tempat tersebut harus wajib dijaga oleh sejumlah security dan malam hari merupakan waktu yang rawan. Dalam setiap bank selalu ditempatkan security dan jumlahnya disesuaikan dari kebijakan perusahaan tersebut. Security merupakan profesi yang penuh dengan loyalitas dan bersedia mengorbankan apa pun, termasuk dengan jiwanya. Sungguh patut diacungi jempol.
• Pengendara angkutan umum
Profesi lainnya yang beroperasi di malam hari adalah pengendara angkutan umum. Pengendara tersebut bisa berupa supir bus malam, kapal feri, masinis kereta api, ojek, hingga pilot pesawat terbang. Semua itu tentu memiliki risiko yang tidak kecil.
Ketika menjalankan pekerjaan tersebut tentu diharuskan memiliki tingkat konsentrasi yang sangat tinggi. Hal itu diperlukan karena mereka membawa penumpang yang harus dijaga keselamatannya. Sering kita dengar banyak kasus bus malam yang terperosok ke jurang atau bahkan tabrakan. Peristiwa tersebut tidak lain disebabkan karena kelalaian pengendara tersebut. Rata-rata dari kejadian tersebut disebabkan karena mengantuk.
Untuk itulah, profesi ini layak diberi penghargaan yang tinggi karena berupaya membawa penumpang hingga selamat sampai tujuan. Tentunya dengan mengorbankan tidur malam dan bisa menahan kantuk.
• Karyawan merangkap penulis
Menjadi seorang penulis bisa menjadi profesi yang cukup menyenangkan, namun sekaligus membingungkandan cukup menyita. Jika penulis itu hanya seorang pekerja lepas, mungkin semuanya akan baik-baik saja. Akan tetapi, bagaimana jika menulis menjadi profesi sampingan setelah status karyawan? Tentu hal inilah yang dikatakan menyita.
Banyak hal yang bisa tersita ketika karyawan merangkap menjadi penulis. Salah satu yang paling tersita adalah waktu. Setelah delapan jam berkutat dengan pekerjaan rutin di kantor, tentu hanya tersisa beberapa jam saja untuk bersantai di rumah. Namun tatkala menulis merupakan pekerjaan sampingan maka menulis pun dilakukan di malam hari.
Tidak sedikit orang yan menjani profesi rangkap seperti ini. Selain karena bayak tuntutan, seperti mencari tambahan pemasukan, juga sebagai hobi. Namun jika kedua asalan ini dilakukan maka malam hari akan menjadi waktu yang bersahabat untuk mereka.
Stigma malam hari merupakan waktu yang penuh dengan sisi negatif ternyata tidak selamanya dibenarkan. Ada kalanya waktu malam bersahabt dengan hal-hal yang positif. Di sini hanya tinggal kita sendiri yang memanfaat waktu tersebut,apakah untuk kegiatan positif atau negatif?