Menulis merupakan sebuah kegiatan yang mudah dilakukan. Kita hanya tinggal menuangkan semua yang ada di pikiran ke dalam bentuk tulisan. Bahkan menulis ini pun tidak perlu melakukan banyak pemikiran. Ketika berpikir tentang sesuatu, sesaat itu pulalah kita bisa langsung menuangkannya. Namun untuk sebagian orang, baik itu amatir ataupun seorang profesional sekalipun selalu aja kendala dalam menulis, salah satunya sulit menyelesaikan paragraf pertama.
Paragraf pertama merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah tulisan. Jika paragraf pertama berhasil diselesaikan, kemungkinan besar seluruh tulisan kita akan selesai pula. Untuk keseluruhan bidang menulis, paragraf pertama bisa menjadi kunci dalam rangka menulis. Namun hal ini pulalah yang sering menjadi kendala. Cukup banyak yang merasa “kerepotan” dalam menyelesaikan paragraf pertama, terlebih dalam menulis kalimat pertama.
Dalam artikel ini akan dibahas 3 alasan kenapa sulit dalam menyelesaikan paragraf pertama dan juga solusinya.
• Bingung akan menuliskan suatu masalah
Kebingungan sering menjadi masalah utama dalam menulis yang sering dikatakan sepele, namun besar. Hal ini pula yang sering menjadi batu sandungan bahkan ketika sebuah tulisan pada akhirnya tidak terselesaikan. Akan tetapi, sebenarnya kejadian ini sungguh wajar dialami oleh semua orang, terlepas dari seorang amatir ataupun profesional.
Untuk seorang yang masih amatir, mereka seringkali merasa bingung akan menulis tentang apa. Bahkan untuk menentukan tema yang akan diangkat pun biasanya mereka bingung. Apalagi jika untuk menyelesaikan paragraf pertama. Rasanya itu akan menjadi kesulitan yang tidak bisa teratasi.
Pun begitu dengan yang telah sering menulis. Mereka tidak jarang menemui hambatan dalam hal kebingungan ini. Ketika tema telah ditentukan, lantas bagaimana menggunakan kalimat yang tepat untuk menyelesaikan paragraf pertama ini.
Namun jangan khawatir dengan masalah kebingungan ini. Semua masalah yang berkaitan dengan ini dapat terjawab dengan solusi yang akan diberikan setelah ini.
• Terlalu banyak kata yang akan dijadikan pembuka
Hal ini sebenarnya masih ada hubungannya dengan kebingungan. Ketika ada banyak kata yang beterbangan di pikiran, kita akan sulit menangkapnya untuk dijadikan sebuah kalimat, bahkan sebuah paragraf. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya belum pandai merangkai kata.
Di saat hasrat untuk menulis telah ada, bahkan membaca pun rajin dilakukan maka sebenarnya itu akan menjadi peluang yang besar dalam menyelesaikan paragraf pertama. Namun ternyata dengan banyaknya membaca pun bisa menjadi kesulitan tersendiri untuk kita.
• Belum ada kecocokan kalimat yang tepat
Untuk menuliskan sebuah paragraf pertama, kita seringkali menemukan hambatan akan memakai kata apa. Hal inilah yang sering membuat kita menjadi lama atau bahkan tidak pernah selesai menuliskan paragraf tersebut. Semakin lama kita memikirkan kata apa yang tepat, akan semakin lama dan membingungkan pula kalimat itu tersusun.
Kita jarang mengetahui apa sebenarnya isi dari paragraf pertama. Dengan begitu, kita akan merasa sering kebingungan akan menuliskan tentang apa dalam paragraf tersebut. Paragraf pertama sendiri merupakan palang pintu kesuksesan dalam memikat pembaca. Jadi, diusahakan untuk menuliskan paragraf pertama itu dengan kalimat yang ringan, namun menarik.
Rasanya tiga alasan tersebut cukup mewakili beberapa alasan lainnya dalam menyelesaikan paragraf pertama. Untuk mengatasinya, mari kita simak 3 solusi jitunya berikut ini.
• Rajin membaca
Ketika tadi disinggung dengan banyak membaca akan membuat kita bingung dalam menentukan kalimat yang tepat, tetapi ini sesungguhnya kembali kepada pribadi yang bersangkutan. Akan banyak manfaat yang bisa didapat ketika kita banyak membaca, terlebih untuk melakukan bidang menulis.
Dengan rajinnya kita membaca maka pikiran kita akan semakin terbuka. Hasilnya otak akan dengan mudah menentukan kata yang tepat dalam menuliskan kalimat. Kita bisa membaca banyak tema, baik yang formal ataupun yang nonformal. Dengan begitu, otak tidak akan menjadi beku dalam menangkap banyak kata.
• Kuasai banyak kosakata
Hal ini merupakan imbas dari rajinnya kita membaca. Buku, majalah, ataupun artikel bisa kita baca karena semua itu sangat bermanfaat. Dengan sering melihat berbagai kata dan memasukkan itu ke dalam pikiran, otak akan memiliki segudang kata. Hal inilah yang dibutuhkan oleh seorang penulis, termasuk dalam mengatasi permasalahan paragraf pertama.
Secara tidak langsung, dengan banyak membaca amunisi kosakata kita akan semakin banyak. Terlebih jika banyak tema yang kita baca. Katakanlah tema remaja yang sering kita baca. Dengan begitu, kita pun akan tahu permasalahan apa yang terjadi dalam dunia remaja. Begitu pula dengan berbagai tema lainnya, seperti hukum, popular, anak, dan lainnya. Kekayaan kosakata bisa memberi kemudahan tersendiri.
• Sering membuka internet
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kehadiran internet sangat membantu berbagai bidang, termasuk menulis. Dunia internet yang cakupannya sangat luas bisa memberikan dampak yang besar untuk hadirnya inspirasi. Di sana kita bisa melihat isi berita dari berbagai belahan dunia dengan sangat mudah. Dengan banyaknya berita tersebut akan menjadi jalan yang lebar dalam menyelesaikan paragraf pertama.
Internet yang sangat luas bisa memberikan jaminan dalam memberikan sebuah tulisan yang sangat baik. Dengan begitu, akan mempermudah dalam menyelesaikan paragraf pertama ini. Berbagai kreativitas yang dapat memberikan sejumlah inspirasi juga bisa dengan mudah didapatkan.
Itulah sejumlah keluhan dalam menyelesaikan paragraf pertama beserta solusinya. Semoga bisa bermanfaat untuk menyelesaikan tulisan yang bermutu. Karena bagaimanapun sebuah tulisan adalah sebuah refleksi dalam diri seseorang.