Google Mengusung Pemrosesan Audio Latensi Rendah ke Android L

Ponsel dan tablet Android sudah memiliki pemutar media portabel yang cukup layak. Tetapi beberapa aplikasi ponsel terbaik untuk merekam atau membuat audio masih hanya ada di iOS. Hal ini sebagian disebabkan oleh ponsel cerdas dan tablet Apple memiliki sistem operasi yang mendukung pemrosesan audio latensi rendah. Ini adalah seuatu yang luput ada di Android selama ...

Ponsel dan tablet Android sudah memiliki pemutar media portabel yang cukup layak. Tetapi beberapa aplikasi ponsel terbaik untuk merekam atau membuat audio masih hanya ada di iOS.

Hal ini sebagian disebabkan oleh ponsel cerdas dan tablet Apple memiliki sistem operasi yang mendukung pemrosesan audio latensi rendah. Ini adalah seuatu yang luput ada di Android selama ini. Namun kini Android telah melakukan perbaikan pada hal tersebut.

Android L

Versi berikutnya dari Android dijadwalkan keluar musim gugur ini, dan Android L Developer Preview telah tersedia. Fitur-fitur yang tercakup pada Android L termasuk sejumlah peningkatan audio, termasuk dukungan untuk pemrosesan audio secara real time.

Hal ini dapat membantu pembuat aplikasi untuk menawarkan perangkat lunak pengeditan audio digital sebagaimana aplikasi karaoke, dan juga aplikasi yang dapat mengubah suara Anda secara real time.

Android LBaru

Sebelumnya, developer harus berurusan dengan latensi hingga 200 mili detik. Sementara hal itu tidak seperti waktu yang banyak, hal ini dapat menjadi suatu hal yang berlarut-larut jika Anda mencoba untuk memproses audio secara real time. Hal tersebut akan menyebabkan semacam efek gema atau echo jika Anda mendengarkan suara Anda sendiri atau mencoba merekam suatu sesi musik.

Google bersama dengan developer-developer aplikasi, termasuk StarMaker (pembuat aplikasi karaoke iOS) dan Smule (pembuat aplikasi I Am T-Pain untuk iOS), bekerjasama untuk meningkatkan masalah latensi, mengurangi waktu proses tersebut menjadi sekitar 20 mili detik.

Google juta menambahkan dukungan untuk sampling 24 bit 96 kHz, meningkatkan sinkronisasi audio/video yang ditingkatkan, dan menambahkan dukungan resmi untuk peranti audio USB, termasuk sound card ekternal atau peranti-peranti lain.

Walaupun sudah didukung peningkatan-peningkatan ini, akan memakan beberapa waktu bagi Android untuk mengejar iOS. Pada peranti dengan sistem operasi iOS, ada begitu banyak aplikasi audio yang keren dan tidak jelas apakah para developer aplikasi tersebut akan membawa seluruh aplikasi tersebut ke sistem operasi Google.

Tetapi jangan terkejut jika kita melihat lebih banyak aplikasi karaoke, penciptaan musik dan pengedit audio pada Play Store setelah peluncuran Android L pada musim gugur ini.

Ditulis oleh: https://www.facebook.com/quratengil

arahmaini

More from Penulispro.net Blog

Rekomendasi Earphone Terbaik untuk HP

Rekomendasi Earphone Terbaik untuk HP

Hai, pembaca yang budiman! Jika kamu adalah seorang pecinta musik sejati atau sering menggunakan ponsel untuk mendengarkan lagu favorit, maka earphone adalah aksesori wajib ...
Tips Memilih Layanan Cloud Server

Tips Memilih Layanan Cloud Server: Panduan Praktis untuk Pemula

Halo! Apakah Anda sedang mencari layanan cloud server untuk kebutuhan bisnis atau proyek pribadi Anda? Memilih layanan cloud server yang tepat dapat mempengaruhi kinerja ...

Meme, Tagar, dan “Teknologi” Kritik

Fenomena mengkritik cara baru, yaitu dengan menggalang dukungan lewat hashtag (tanda pagar) di sosial media twitter dan kritik lewat meme (foto beredit tulisan atau ...

Leave a Comment