Ketika usianya memasuki masa remaja, Roger Pontz mulai mendapat gangguan penglihatannya. Beberapa puluh tahun kemudian saat usianya mencapai 40, dirinya menjadi orang buta. Pria asal Amerika ini divonis menderita retinitis pigmentosa yang menjadikan retina matanya mengalami kerusakan.
Namun demikin Roger tetap yakin suatu saat nanti dirinya mampu melihat kembali. Dan ternyata keyakinannya itu benar-benar bisa terwujud, melalui suatu teknik penyembuhan yang dinamakan Argus II.
Argus II adalah suatu mata bionik berupa kacamata yang dilengkapi kamera di bagian atasnya. Fungsinya adalah untuk menangkap obyek atau gambar. Selain itu masih ada sebuah perabot lain yang diletakan di retina. Fungsi dari perabot ini untuk mengirim gambar melalui elektroda yang kemudian dirubah menjadi arus listrik.
Arus listrik inilah yang kemudian menyembuhkan sel-sel pada mata yang mengalami kerusakan akibat retinitis pigmentosa. Meski hasilnya belum begitu sempurna, namun Roger sudah mampu melihat obyek di sekitarnya. Hanya saja warna dan detailnya memang belum terlihat jelas.
Operasi yang harus dijalani Roger membutuhkan waktu sekitar empat jam dan berlangsung pada 22 Januari 2014 lalu. Setelah itu menunggu proses pemulihan hingga beberapa pekan. Selain itu dokter yang menanganinya menegaskan apabila hasil operasi tersebut tidak bisa diketahui dalam waktu yang singkat.
Namun demikian, setelah beberapa kali melakukan rehabilitasi Roger mulai mampu menangkap gambar dan obyek serta cahaya yang ada disekitarnya. Sebagaimana yang diungkap CNN, Roger menyatakan jika hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat luar biasa.
Setelah selama puluhan tahun mengalami kebutaan akhirnya dia bisa menikmati keindahan dunia meski belum begitu sempurna. Bukan itu saja, Roger juga harus belajar lagi untuk membedakan beberapa warna yang sudah sangat lama tidak pernah dikenalnya.
Sementara itu lembaga American Academi of Ophthalmologu menyebutkan bahwa operasi yang dijalani Roger sebenarnya punya potensi berbahaya yaitu bisa menimbulkan komplikasi. Karena itu prosedur ini belum bisa diterapkan secara lebih luas.
Namun harus diakui jika teknik ini bisa memberi harapan yang lebih besar bagi orang buta yang lain. Bahkan bisa dikatakan sebagai sebuah terobosan yang sangat luar biasa.
Ditulis oleh: https://www.facebook.com/jokoutomo2300