Metafor Sunyi

Hati yang sunyi membawaku pada sebuah konser

Coba rubah nasib dengan spekulasi, pada tiket

seharga..

20000!

 

Siapa tahu..Ku coba saja, tak ada salahnya

Paling spektakuler hal terburuk yang menimpaku adalah mati

Mati..? aku rasa itu lebih baik

 

Pandanganku kosong menatap titik kecil di depan

Diantara berderet kursi

Saat itu..

Aku lihat kau!

Pada sorot lampu

Hanya melihat..

Tak ada apa-apa!

 

Lama ku memperhatikanmu

Kubiarkan kau berbuat semaumu

Terserah..

Hingga..

Saat seorang pria mendekatimu

Pegangmu

Mmmh… memang siapa dia!

Kau izinkan dia berbuat semaunya

Kau..

Miliknya kah?

Aku iri pada sang maestro yang bisa bebas menyentuhmu!

 

Saat riuh tepuk penonton menggelombang

Kau hanya diam

Aku pun diam

 

Terhanyut

Daya gaib suaramu

Bikin hati entropy

Tak karuan

Hitam

Manis

Dirimu

Uuuh!

 

Bilakah aku bisa menyentuhmu..

Bermain denganmu?

 

Aku yakin

Ada satu kesempatan untukku

Entah dimana

Dalam anganku

Aku duduk dekatmu

Pandangi kamu

Sentuh kamu

Kamu terangsang

Aku makin gila

Aku dan kamu

Pada sebuah konser!

Seperti malam dulu

Saat pertama lihatmu

Didepan..

Menggantikan sang maestro

 

Hey..

Aku jatuh cinta..

Pada sebuah..

Piano?

Leave a Comment