PUISI PAGI, NAMANYA

–yang semakin merapat ke dalam sepimenggugat keramaian abadi;waktu, memungut setia swara-swaramusatu persatubegitu rapi bukan sepi, menjebakmu ke dalam secangkir pagidan menerbangkan keadaan fanake arah matahari.keranting-ranting cuacamenunggu rajutan hitam itu menghisapnya telah sampai berita; waktu,memungutmu dari dering angka-angka. yang kita buat―sejak puisi ini bersitahan di atas meja, dan biru―sia-sia menyebutnya tanda Tanya Kebun kecil, 24 Mei ...

–yang semakin merapat ke dalam sepi
menggugat keramaian abadi;
waktu, memungut setia swara-swaramu
satu persatu
begitu rapi

bukan sepi, menjebakmu ke dalam secangkir pagi
dan menerbangkan keadaan fana
ke arah matahari.
keranting-ranting cuaca
menunggu rajutan hitam itu menghisapnya

telah sampai berita; waktu,
memungutmu dari dering angka-angka. yang kita buat―
sejak puisi ini bersitahan di atas meja, dan biru―
sia-sia menyebutnya tanda Tanya

Kebun kecil, 24 Mei 2012

Wijak
Bandung, akhir dari sebuah hari di bulan nisan; dan katanya; tangis serta sehelai air mata yang tumpah ruah disisi ibu. Kini di bulan yang berakhiran -ber; berbekal S.Pd, melantunkan salah satu dari tiga amanat; berharap amal saat tanah melingkup rehatku: amin

More from Penulispro.net Blog

rasa

Aku merindukanmu

Teman Hidup, Love is You!

“Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia”. Pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan sepenggal lirik lagu tersebut. Iya, lagu berjudul Teman ...

Doa Seorang Anak

“Terima kasih Mommi dan Daddy…”   Di dalam doamu kau sebut namaku… Di dalam harapmu kau sebut namaku… Di dalam segala hal namaku di ...

Leave a Comment