Wow, Batu Akik Ini Masuk Rekor Muri karena Harganya Milyaran!

Beberapa waktu ke belakang, dunia hiburan dan bisnis tanah air dihebohkan dengan batu ali atau batu akik. Batu yang tadinya hanya dipergunakan oleh orang-orang dari kalangan tertentu ini, kini sudah mulai digandrungi oleh masyarakat luas. Bahkan, tidak sedikit orang yang ikut-ikutan berbisnis batu ali dengan hanya modal sekadarnya saja.

Jika pada zaman dulu batu ali ini hanya disukai oleh kalangan generasi zaman dulu, sekarang anak muda pun sudah banyak yang terjun ke dunia batu ali atau batu akik. Tidak sedikit dari remaja yang berbondong-bondong mengunjungi kedai batu akik, pasar batu akik, atau penjaja batu akik yang sering nongkrong di pinggir jalan.

Masyarakat luas kini telah menganggap bahwa batu akik merupakan fenomena alam yang sangat menguntungkan, sekaligus memberikan hiburan bagi mereka. Tidak heran jika fenomena ini mampu menggegerkan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Seperti halnya batu giok seberat 20 ton yang baru-baru ini ditemukan di wilayah Aceh.

Tidak hanya itu, fenomena batu akik atau batu ali ini juga dihebohkan lagi dengan harga batu akik di Kota Langkat yang menghebohkan dunia maya, yakni batu akik bergambar naga dengan harga yang dibandrol 18 milyar rupiah.

Bukan hanya menghebohkan dunia batu akik, harga yang melambung tersebut pun kemudian masuk ke dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai batu dengan harga paling mahal. Berdasarkan kabar berita, pihak MURI yang diwakili oleh Wida sebagai Dewan Pertimbangan MURI mengatakan bahwa kabar tersebut sebelumnya membuat orang-orang kaget karena harganya yang fantastis.

Disebut harga fantastis karena selama ini, batu akik biasa dijual masih dalam harga jutaan seperti Blue Safir dengan harga kisaran 900 juta, Pigeon Blood Ruby dengan harag kisaran 35-40 juta, Star Ruby Tanzania dengan kisaran harga 30-35 jutaan, dan Super Giant Green Flourite dengan kisaran harga 30 jutaan.

Batu berwarna dasar mocca ini memiliki keistimewaan tersendiri sehingga dijual dengan harga milyaran. Selain warnanya yang bagus, batu ini juga memiliki guratan bentuk naga berwarna kuning. Pimpinan Majelis Taklim A’in (Matfa) Indonesia yang bernama Muhammad Imam Hanafi merupakan pemilik dari batu milyaran rupiah tersebut.

Pemilik batu yang tinggal di Dusun III Desa Telaga Said Sei Lepan-Langkat, Sumatra Utara ini mengatakan bahwa batu tersebut memang memiliki keistimewaan tersendiri yang hanya bisa diketahui oleh para pecinta batu akik.

Hmmm, ternyata mahal juga ya batu akik? Tapi kalau menurutmu, selain dikenal karena keindahannya, apa sih kelebihan batu-batu tersebut?

Yup, kebanyakan orang Indonesia sangat percaya dengan mistis dan salah satu mitos yang terdapat pada batu akik adalah karena batu tersebut bisa menimbulkan aura-aura tertentu yang baik bagi si pemakainya. Misalnya saja, batu yang membuat pesona asmara bagi si pemakainya sehingga ia akan disukai oleh banyak orang. Ada juga batu yang memiliki khasiat untuk mendapatkan banyak rezeki (harta) sehingga orang yang memakainya percaya bahwa ia akan memperoleh harta yang banyak berkat batu tersebut. Selain kedua khasiat tersebut, ada juga batu giok yang dipercaya mampu memberikan ketenangan, ketentraman, dan kesehatan bagi pemakainya.

Kalau disuruh memilih satu di antara ketiga jenis batu berkhasiat tersebut, mana yang akan kamu pilih?

Leave a Comment