Yuk Bikin Komunitas Penulis, Biar Nulis Bisa Makin Eksis

Bikin komunitas penulis, biar nulis bisa makin eksis. Kenapa? Membuat sebuah komunitas yang anggotanya mempunyai hobi yang sama atau sepemikiran tentunya memacu semangat untuk terus menulis. Ditambah pula manfaat menulis selain mengutarakan isi hati, kita pun juga mendapat bonus tambahan yaitu bisa eksis entah itu di komunitas yang sering diikuti ataupun di kalangan penulis dan khalayak umum.

Membuat komunitas penulis juga berguna ketika ide sedang buntu, tak mau keluar dari persemedian di dalam kepala, rasanya kita membutuhkan kail untuk memancing ide itu untuk keluar, sedang kita tak mengerti cara untuk memancingnya. Dan dengan membikin komunitas penulis kita bisa berbagi kepada sesama anggota, memecahkan satu persatu permasalahan yang berkaitan dengan kendala menulis.

Dewasa ini komunitas penulis memang semakin menjamur, baik dari dunia maya hingga jagat dunia nyata, orang-orang berlomba-lomba membuat komunitas, grup atau sekadar berkumpul-kumpul sesama penulis saja. Ada yang niat awalnya sekadar menyatukan hobi sehingga hanya saling berbagi baik pengalaman atau ilmu ke sesama anggota saja, ada juga selain berniat menyatukan hobi yang sama dalam menulis tetapi juga mempunyai visi dan misi yang kuat untuk menyebarkan ilmu baik agama atau ilmu lain kepada khalayak umum. Jadi, seperti kata pepatah “sambil menyelam minum air”.

Media sosial adalah salah satu cara efektif untuk menjembatani membuat komunitas penulis, baik dari facebook, twitter, BBM, WA, dan masih banyak yang lainnya. Dan facebook adalah salah satu media sosial yang banyak diminati oleh beberapa orang untuk membuat komunitas penulis, karena menu/fitur yang diberikan lebih lengkap dari media sosial lain. Namun sepertinya sekarang ini komunitas/grup penulis di facebook mulai mengalami penyusutan anggota.

Entah karena hanya sekadar main-main membuat grup yang memang mudah dibuat di aplikasi facebook, atau para adminnya mulai sibuk di dunia nyata, diskusi yang mulai jarang dilakukan oleh admin atau pengurus grup, postingan yang aneh-aneh sebab kurang adanya perhatian dari pengurusnya. Jadi tak heran kalau tiba-tiba grup atau komunitas penulis yang dibuat di media sosial lambat laun kehilangan personil, karena komitmen di antara anggota dan pengurusnya yang belum kuat akhirnya tamat sudah komunitas itu.

Nah, inilah beberapa kiat-kiat membikin komunitas penulis di dunia nyata terutama untuk orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita, agar nantinya kita mudah mengkoordinir untuk memperkenalkan sastra kepada khalayak umum:

Kenapa harus ada niat dan tekad yang kuat untuk membuat komunitas penulis? Karena dengan adanya niat dan tekad kuat, komunitas yang kita buat tak akan runtuh oleh beberapa hambatan yang menghadang, serta bisa menciptakan visi misi serta komitmen yang kuat untuk terus berjuang di dunia literasi.

  • Mencari orang-orang yang punya hobi sama di lingkungan sekitar.

Hal ini memang tidak mudah, karena tak semua orang di lingkungan sekitar kita ada mempunyai hobi yang sama. Namun, setidaknya kita sudah berusaha mencari. Mengapa harus di lingkungan sekitar? Agar kita bisa mudah berkoordinasi dan bisa sering bertemu, tak hanya melalui media sosial.

  • Terlebih dahulu membuat komunitas di dunia nyata lalu membuat grup di dunia maya, memberi nama komunitas serta merancang agenda kegiatan.

Nah, itulah beberapa cara untuk membuat komunitas penulis di tengah maraknya grup-grup menulis yang semakin menjamur. Namun, setidaknya menanamkan komitmen yang kuat kepada para anggotanya, akan membuat komunitas penulis yang kita buat bertahan lama bahkan bisa berguna bagi masyarakat umum. (ans)

Leave a Comment