DIN’: SEHABIS MENGANTAR

engkau merindukannya, bukanhamparan rumput dan tanah basah suatu saat: aku dan mu’menunggu di bawah cedar di atas bukit-bukit itudiam, tebas saja kabut! dan tetapkan rencana,sebelum ia tiba sebelum ia menenteng keranjang bungadi tengah terik yang kian layuiring-iringan―sepatu lusuh, keringat berjatuhan menapak jejak-jejak suara bernama heningya, aku dan mu’ yang tanpa pertanyaan;suatu saat adalah hari inisaat ...

engkau merindukannya, bukan
hamparan rumput dan tanah basah

suatu saat: aku dan mu’
menunggu di bawah cedar di atas bukit-bukit itu
diam, tebas saja kabut! dan tetapkan rencana,
sebelum ia tiba

sebelum ia menenteng keranjang bunga
di tengah terik yang kian layu
iring-iringan―
sepatu lusuh, keringat berjatuhan

menapak jejak-jejak suara bernama hening
ya, aku dan mu’ yang tanpa pertanyaan;
suatu saat adalah hari ini
saat mereka lekas merapat, iringi
duka dengan kerudung hitam. mendekat, saling meneyembunyikan senyum

kita merindukannya. aku dan mu’
meski masih setengah bermimpi

Bukit BSPI, 24 Mei 2012

Wijak
Bandung, akhir dari sebuah hari di bulan nisan; dan katanya; tangis serta sehelai air mata yang tumpah ruah disisi ibu. Kini di bulan yang berakhiran -ber; berbekal S.Pd, melantunkan salah satu dari tiga amanat; berharap amal saat tanah melingkup rehatku: amin

More from Penulispro.net Blog

rasa

Aku merindukanmu

Teman Hidup, Love is You!

“Tetaplah bersamaku, jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia”. Pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan sepenggal lirik lagu tersebut. Iya, lagu berjudul Teman ...

Doa Seorang Anak

“Terima kasih Mommi dan Daddy…”   Di dalam doamu kau sebut namaku… Di dalam harapmu kau sebut namaku… Di dalam segala hal namaku di ...

Leave a Comment