Berbagai Cara Menerbitkan Buku Untuk Penulis Pemula

Kita akan membahas tentang berbagai cara menerbitkan buku untuk penulis pemula. Penulis pemula atau penulis baru tentu ingin karyanya dibukukan dan dibaca oleh masyarakat luas. Ada rasa bangga jika sudah mampu menulis sebuah buku yang diterbitkan. Namun memang tak semua orang bisa menerbitkan buku yang layak. Lalu bagaimana caranya? Berikut ini bebagai cara menerbitkan buku untuk penulis pemula:

  1. Menerbitkan buku melalui penerbit mayor

Penerbit mayor yang sudah terkenal seperti Penerbit Gramedia, Penerbit Bentang Pustaka, Penerbit Grasindo, dan lain-lain merupakan penerbit yang diidam-idamkan oleh para penulis sebagai tempat bukunya terbit. Karena banyaknya orang yang ingin bukunya terbit di tempat tersebut maka persaingannya juga ketat. Penulis harus menunggu selama beberapa bulan sebelum akhirnya diberitahu apakah naskah buku tersebut diterima atau tidak. Cara menerbitkan buku melalui penerbit mayor biasanya hampir sama, yaitu:

  • Menyiapkan naskah buku yang sudah jadi, berikut sinopsis, daftar isi, pembuka, dan lain-lain. Carilah informasi tentang format naskah buku yang diminta penerbit.
  • Naskah buku tersebut bisa dikirimkan melalui e-mail atau dikirim versi cetaknya sesuai dengan persyaratan dari penerbit.
  • Menunggu selama waktu yang ditentukan dan tidak mengirimkan naskah tersebut ke penerbit lainnya sebelum mendapatkan kejelasan.
  • Jika diterima maka bisa langsung berhubungan dengan editor apakah ada yang direvisi, jika ditolak dapat dikirimkan ke penerbit lainnya.
  1. Menerbitkan buku sendiri atau self publishing

Selain mengirimkan naskah ke penerbit mayor, saat ini penulis pemula juga punya pilihan untuk menerbitkan karyanya sendiri. Ada cukup banyak jasa self publishing yang bisa dipilih mulai dari yang murah sampai yang mahal. Tak ada persyaratan khusus apakah naskah tersebut layak atau tidak untuk diterbitkan. Jadi hampir semua naskah dapat diterbitkan oleh jasa self publishing ini. Ini mungkin memudahkan penulis, namun kemudian bagaimana setelah buku itu terbit. Hal ini berkaitan dengan pembaca yang masih kurang percaya dengan penulis baru apalagi yang menerbitkan buku sendiri bukan lewat penerbit. Cara menerbitkan buku melalui self publishing tergantung dari jasa yang kita pilih apakah kita ingin melakukan semua sendiri atau membayar jasa orang lain untuk membuat cover, melakukan editing, mencetak buku, dan promosi. Jika dengan penerbit biasa kita akan dibayar, maka dengan jasa self publishing ini kita perlu keluar uang lebih dulu.

  1. Menerbitkan buku melalui agensi naskah

Agensi naskah merupakan penghubung antara penerbit dan penulis. Agensi naskah ini memberikan jasa untuk mengkoordinir naskah dari penulis yang dicari oleh penerbit. Penerbit akan memberikan beberapa tema buku yang ingin mereka terbitkan dan agensi naskah nantinya akan mencarikan penulis untuk tema buku tersebut. Penulis juga bisa mengirimkan naskah  mereka sendiri dan meminta untuk dihubungkan dengan penerbit. Adanya agensi naskah ini dapat memudahkan para penulis yang kesulitan berhubungan dengan penerbit.

Menerbitkan buku merupakan hal yang diidamkan oleh penulis, jadi penulis perlu menyiapkan naskahnya dengan baik. Tak mudah memang untuk menembus penerbit besar, jika ditolak maka cobalah lagi. Siapkan naskah yang sudah rapi dan telah diedit terlebih dahulu. Penulis adalah editor pertama dari tulisan mereka jadi membaca ulang dan memperbaiki berulang-ulang adalah tugas penulis sebelum menyerahkannya pada penerbit. Cara menerbitkan buku untuk penulis pemula yang telah dijelaskan diatas hanyalah langkah-langkahnya saja, yang terpenting adalah menyiapkan naskah buku terbaik yang memang dapat memuaskan pembaca.

Leave a Comment