Setelah move on dari bagaimana cara menulis naskah novel atau cerita pendek, kegalauan penulis pemula kini berganti. Cara mengirimkan naskah ke penerbit itu bagaimana? Sebenarnya mengirimkan naskah ke penerbit itu sangat mudah, hanya saja yang membuat penulis pemula makin bingung dan makin galau adalah karena mereka malas. Iya, malas mencari tahu dan membaca.
Bagaimana tak dikatakan malas? Tata cara mengirimkan naskah ke penerbit sudah dijelaskan dengan rinci dan rapi di website masing-masing penerbit. Namun masih saja ada penulis pemula yang galau di jejaring sosial, mengeluh disana-sini tentang sulitnya menerbitkan naskah dan tak jarang malah memutuskan untuk pensiun menulis. Lho, belum juga mengirimkan naskah kok sudah pensiun menulis? Mentalnya tempe sekali, apalagi kalau naskahnya dikritik editor ya? Bisa-bisa jadi phobia menulis!
Jadilah penulis yang aktif dan tak malas, masa untuk mencari cara mengirimkan naskah ke penerbit saja enggan? Padahal hanya tinggal membuka internet, ketik nama penerbit yang diincar di kolom search dan temukan website resmi penerbit tersebut. Setelah berhasil membuka website penerbit, baca dengan teliti setiap tulisan yang ada di page utama mereka. Biasanya ada tulisan ‘Kirim Naskah’ atau ‘Bagaimana Cara Mengirim Naskah’, gerakkan kursor ke arah tulisan tersebut dan klik! Maka secara otomatis anda akan digiring ke page khusus yang memuat tata cara mengirimkan naskah ke penerbit tersebut.
Setelah itu, dibaca kembali dengan teliti persyaratan apa saja yang dicantumkan disana. Biasanya info umum seperti jumlah halaman minimal dan maksimal calon naskah, kerapatan spasi, jenis huruf yang digunakan dan genre cerita yang dicari oleh penerbit akan dijelaskan di page tersebut. Kebanyakan penerbit mewajibkan para penulis memformat naskah mereka dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12, namun ada juga yang menggunakan Calibri ukuran 11. Kerapatan spasi yang biasa digunakan adalah 1,5 tapi tentu saja ada juga yang mewajibkan naskah yang akan diseleksi memiliki kerapatan 2 spasi alias spasi ganda. Tebal halaman naskah biasanya disesuaikan dengan jenis huruf dan spasi yang digunakan. Rata-rata penerbit mengharuskan naskah yang diajukan memiliki ketebalan minimal 100 halaman, spasi 1,5 dengan jenis huruf Times Nes Roman.
Jangan pernah mengirimkan naskah dengan genre yang tak dibutuhkan oleh penerbit. Misalnya anda memiliki naskah dengan genre horor, jangan pernah mengirimkan naskah tersebut ke penerbit yang hanya menerbitkan naskah romance. Begitu pula jika anda memiliki kumpulan cerpen, jangan paksakan untuk mengirimkan kumpulan cerpen tersebut ke penerbit yang tak menerbitkan kumpulan cerpen. Semua informasi tersebut selalu ada dalam halaman khusus cara mengirimkan naskah ke penerbit. Bagaimana jika penjelasan detail yang anda cari seperti apakah penerbit tersebut menerima kumcer? Apakah boleh naskah duet? Atau sejenisnya tak ditemukan di tata cara mengirimkan naskah ke penerbit tersebut, harus bagaimana? Jangan dulu heboh sendiri atau mengurungkan niat mengirimkan naskah kesana. Coba dilihat di kolom komentar halaman tersebut, biasanya ada banyak calon penulis yang lebih dulu menanyakan hal serupa dan kebanyakan pula sudah dijawab oleh admin yang mengurus website penerbit. Biasakan membaca lengkap dan rinci, baca komentar dari atas dan jangan menanyakan hal yang sudah ditanyakan, karena biasanya tak akan dijawab oleh adminnya.
Nah, bagaimana? Masih malas mencari informasi tentang cara mengirimkan naskah ke penerbit? Jangan pernah malas dan enggan, karena ini untuk kebaikan anda sendiri. Sayang sekali jika naskah yang anda tulis itu bagus, namun anda malas mencari info akhirnya naskah hanya mengendap dan usang di komputer. Ah ya, satu lagi yang penting bagi para penulis, jangan pernah kepo dan cerewet menanyakan naskah yang tengah diseleksi di penerbit, tunggulah hingga setidaknya tiga bulan untuk menanyakan kabar naskah anda. Selama tiga bulan itu harus apa dong? Ya menulis naskah yang lain, kirim lagi dan tunggu kabar-kabar baik menghampiri anda. Mudah bukan? Akhir kata, selamat mengirimkan naskah, semoga kabar indah segera mampir di email anda.