Harusnya Orang Indonesia Tiru Perilaku Orang Jepang Ini!

Kalian pasti tahu Jepang kan? Pasti lah banyak yang tahu negara matahari terbit itu. Selain dikenal karena budayanya, fashion, dan musiknya, perilaku baik mereka juga banyak loh dikenal dan dikagumin sama orang-orang di seluruh dunia. Nah, di artikel ini tuh bakal dibahas gimana sih perilaku baik orang-orang Jepang atau bahasa Jepangnya Nihon jin itu. Ini ...

Kalian pasti tahu Jepang kan? Pasti lah banyak yang tahu negara matahari terbit itu. Selain dikenal karena budayanya, fashion, dan musiknya, perilaku baik mereka juga banyak loh dikenal dan dikagumin sama orang-orang di seluruh dunia.

Nah, di artikel ini tuh bakal dibahas gimana sih perilaku baik orang-orang Jepang atau bahasa Jepangnya Nihon jin itu. Ini tuh harusnya dijadiin contoh juga loh sama orang Indonesia. Apa aja ya? Langsung cek aja di bawah ini.

Kerja Keras

Kerja Keras

Semua orang pasti tahu kalau Jepang itu orang-orangnya sangat pekerja keras. Produktifitas mereka itu sangat tinggi loh dibandingkan negara lainnya bahkan dengan Amerika. Di Amerika rata-rata jam kerjanya cuma 1957 jam per tahun, tapi Jepang wuih bedanya sampai 500 jam lebih besar, yaitu 2450 jam per tahun.

Di Jepang aja nih karyawannya bisa bikin mobil cuma 9 hari kerja. Sementara pegawai negara lainnya bisa sampai 47 hari untuk bisa ngebuat satu mobil yang nilainya sama. Wah beda banget kan waktu pengerjaannya? Bisa dibilang satu orang pekerja Jepang punya tenaga setara sama 5 sampai 6 orang. Jadi satu orang bisa ngerjain pekerjaan yang biasanya dilakuin 5 sampai 6 orang.

Bedanya Jepang lagi, kali ini sama Indonesia, adalah mereka akan malu loh kalau pulang kerja cepet. Beda sama di Indonesia, karyawannya pasti udah pengen cepet-cepet pulang deh kalau udah ngantor. Mereka malu pulang cepet karena itu tandanya mereka bukan karyawan yang diperluin sama perusahaan.

Punya Rasa Malu yang Tinggi

Pejabat Jepang Mengundurkan Diri

Maksudnya malu di sini bukan pemalu, gak PD-an, atau malu-maluin. Tapi mereka malu kalau ngelakuin sesuatu yang gak baik. Misalnya pejabat yang korupsi, mereka bakal langsung mengundurkan diri tanpa harus “digusur” sama petugas. Gak kayak di Indonesia, koruptor kayaknya gak ada malunya deh. Ups. Udah ketangkep masih aja sok-sokan keren.

Bunuh Diri di Jepang

Budaya malu ini udah jadi “warisan” turun temurun loh. Contohnya dulu para prajurit yang kalah perang, mereka malah bunuh diri. Eh tunggu tunggu, bunuh diri? Ya, bunuh diri emang banyak dilakuin orang Jepang bagi mereka yang ngerasa malu akan sesuatu. Jadi mereka bakalan milih mati daripada menanggung malu loh. Nah, kalau untuk yang satu ini jangan banget ditiru. Fix, yang ini bener-bener jangan ditiru ya! Oh, ya ada juga malah anak-anak SD sama SMP yang bunuh diri karena nilai mereka jelek atau gak naik kelas.

Sikap malu yang lain adalah kalau mereka ngelanggar norma atau peraturan yang emang udah jadi kesepakatan umum. Ayo, orang Indonesia malu gak kalau kalian buang sampah sembarangan atau berisik gangguin orang? Untuk ini, jawab sendiri deh.

Punya Loyalitas Tinggi

Loyalitas Orang Jepang

Karena adanya loyalitas yang tinggi, sistem karier di perusahaan Jepang selalu tertata rapi loh. Orang Jepang tuh jarang banget pindah kerjaan. Bahkan sangat banyak yang kerja dari masih muda sampai mereka pensiun di satu perusahaan yang itu-itu aja. Kalau kalian gimana? Kalau ada perusahaan yang nawarin gaji lebih tinggi pasti pengen buru-buru kan pindah ke tempat itu?

Punya Banyak Inovasi

Seluruh dunia pasti tau Jepang sangat kaya akan inovasi. Banyak banget kan hal-hal keren bahkan gila di sana? Jepang emang bukan penemu tapi orang-orangnya punya kelebihan untuk meracik lagi temuan orang lain, terus dipasarin lagi sesuai sama minat masyarakat.

Suzuki

Misalnya aja nih di hal teknik perakitan mobil. Mobil itu kan yang pertama ciptain tuh bukan Jepang, hak patennya aja yang punya orang Amerika. Tapi lihat, mobil-mobil yang kalian pake? Atau motor yang kalian pake itu mereknya apa? Merek orang Jepang kan? Ada Toyota, Mitsubishi, Honda, Suzuki, dan lain-lain. Merek-merek itu darimana? Dari Jepang kan? Dibandingkan Mercy, BMW, dan Ferarri, lebih banyak yang pake merek Jepang.

Sikap Pantang Menyerah

Perkembangan Jepang

Sejarah udah ngebuktiin, Jepang itu negara pantang menyerah juga tahan banting. Contohnya, waktu zaman Kekaisaran Tokugawa selama puluhan tahun Jepang ketinggalan banget dalam hal teknologi karena si kaisar menutup semua akses luar negeri.

Tapi waktu restorasi Meiji, bangsa Jepang adaptasinya sangat cepat dan jadi fast-learner. Sumber daya alam Jepang juga sangat miskin. Sebanyak 85 persen sumber energi buat Jepang kayak batubara, minyak bumi, kayu, dan biji besi itu asalnya dari negara lain, termasuk Indonesia.

Katanya kalau Indonesia berhenti buat bantu pasokan minyak bumi, 30 persen wilayah Jepang bakalan gelap gulita. Belum lagi ada banyak bencana, misalnya tahun 1945 Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom sampai hancur parah, Jepang kalah perang, terus ada gempa bumi yang sangat gede di Tokyo. Tapi, buktinya mereka gak hilang kan? Malahan sekarang jadi negara yang sangat maju, beda sama Indonesia yang gak terlalu banyak masalahnya kayak Jepang tapi masih aja belum bisa nyaingin mereka.

Beberapa tahun habis bencana yang banyak itu Jepang udah bisa bangun industri otomotif, juga kereta super cepat. Salah satu orang Jepang yang pantang menyerah itu ada Akio Morita yang dulunya jadi bahan ketawaan waktu nawarin produknya, yaitu cassete tape. Tapi setelah itu? Akhirnya dia jadi legenda dengan Sony Walkmannya. Dulu kan sebelum ada mp3, dan ipod yang diandalin adalah walkman.

Walkman

Bahkan walkman jadi barang keren kan dulu? Walkman akhirnya jadi barang elektronik jadul yang dikangenin sekarang karena dulu sangat booming dan jadi tren.

Suka Membaca

Budaya Baca Jepang

Orang Jepang baca itu bisa dimana aja, bukan cuma di rumah, sekolah, atau perpustakaan. Kalau kalian naik kereta listrik misalnya, kebanyakan para penumpang itu lagi pada baca buku. Mau itu anak-anak atau dewasa. Gak peduli lagi desek-desekan atau lagi berdiri, banyak yang baca dengan seriusnya.

Bahkan sekarang banyak penerbit yang ngebuat manga buat dijadiin materi kurikulum dari SD sampai SMA. Jadi pelajaran yang banyak orang benci kayak sejarah, bahasa, dan biologi jadi disukai karena menarik. Akhirnya minat baca masyarakatnya jadi tinggi.

Kerjasama Antar Kelompok

Siswa Jepang

Budaya Jepang gak terlalu mengakomodasi pekerjaan yang sifatnya individual. Buat klaim hasil pekerjaan juga seringnya ditujuin buat tim bukan perorangan. Bukan cuma di pekerjaan aja yang kayak gitu, di kampus maupun lab penelitian juga. Untuk tugas mata kuliah dikasihnya buat kelompok, bukan individu kayak di Indonesia misalnya.

Bahkan ada anekdot yang bilang loh kalau profesor Jepang cuma 1 orang bakal bisa dikalahin sama profesor Amerika yang cuma 1 orang juga. Tapi kalau profesor Jepang yang saling berkelompok  ada 10 dan profesor Amerika juga 10 orang, profesor Amerika yang gak akan bisa ngalahin kelompok profesor Jepang itu.

Mandiri

Anak TK di Jepang

Anak-anak yang masih TK aja udah dikasih beban yang berat loh kalau sekolah. Mereka harus bisa tanggung jawab sama perlengkapan mereka dan harus dibawa sama sendiri gak dibantuin orangtuanya. Biasanya mereka disuruh bawa tas besar 3 biji, yang isinya tuh makan siang, buku-buku, pakaian ganti, sepatu ganti, dan handuk. Ditambah lagi botol minuman yang besar dan digantungin di leher.

Nah, kalau udah tamat SMA dan kuliah, kebanyakan gak minta biaya sama orangtua. Banyak yang kuliah sambil kerja part time buat bayar kuliah dan kehidupannya sendiri. Kalau uangnya gak cukup mereka pinjam ke orangtua, dan di bulan berikutnya bakalan mereka balikin.
Selain itu budaya minta maaf di Jepang juga sangat “diagungkan” di sana loh. Jangan kaget nih kalau di sana kalian liat ada pengendara sepeda atau kalian sendiri yang naik sepeda dan nabrak pejalan kaki, pejalan kakinya gak akan marah malah dia yang minta maaf duluan.

Itu tuh perilaku yang harus ditiru orang Indonesia dari Jepang. Apa yang dipikirkan kalian? Susah? Aneh? Ya, itulah orang Jepang, punya banyak perilaku baik yang akhirnya ngebuat negara mereka jadi salah satu negara terbaik di dunia.

Mau Indonesia jadi negara yang keren, terbaik, nomor satu, hebat? Ayo coba punya pola pikir kayak orang Jepang!

nisa_y

More from Penulispro.net Blog

Sejarah kemasan Produk

Ini Dia Ringkasan Sejarah Perkembangan Kemasan Produk dari Masa Ke Masa

Selamat datang, para pembaca setia sahabat Penulispro! Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang mungkin sudah sering kita temui sehari-hari, namun jarang kita perhatikan ...
Kerja Shift Dalam Jangka Lama

Sistem Kerja Shift Dalam Jangka Lama Dapat Menguras Otak?

Sistem kerja shift atau tanpa standar waktu yang tetap selama bertahun-tahun ternyata memiliki pengaruh untuk otak. Memiliki pekerjaan yang menggunakan sistem shift kadang bukan ...

5 Pengobatan Kuno yang Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Kebersihan

Penulispro.net – Pengobatan kuno seperti “oil pulling” dan pijat Shirodhara mungkin belum sering kita dengar di Indonesia. Namun pengobatan seperti itu saat ini sudah ...

Leave a Comment