Lakukan Lebih, Maka Kita Akan Dibayar Lebih

Kebanyakan diantara kita adalah karyawan. Bekerja di sebuah perusahaan atau usaha yang dikelola dan dipimpin oleh orang lain. Setiap bulan menerima gaji dan menghitung kemungkinan-kemungkinan kecil untuk bisa menabung dan berhemat. Senyum merekah lebar, selebar yang dimungkinkan oleh bibir kita di awal bulan yang ceria saat rekening bank kita terisi transferan gaji dari perusahaan. Namun ...

Kebanyakan diantara kita adalah karyawan. Bekerja di sebuah perusahaan atau usaha yang dikelola dan dipimpin oleh orang lain. Setiap bulan menerima gaji dan menghitung kemungkinan-kemungkinan kecil untuk bisa menabung dan berhemat.

Senyum merekah lebar, selebar yang dimungkinkan oleh bibir kita di awal bulan yang ceria saat rekening bank kita terisi transferan gaji dari perusahaan. Namun perlahan mengkerut ketika dipertengahan, dan nyaris tak tersunggingkan sedikitpun ketika akhir bulan tiba. Inilah realitas seorang karyawan.

Seorang ahli keuangan dan ekonom terkemuka mengemukakan solusi efektif untuk melepaskan ‘jeratan’ ketergantungan karyawan yang secara ekonomi hanya mampu menghasilkan penghasilan dari gaji bulanan semata.

Katanya, kita lebih baik memulai untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur bahasa kerennya. Namun nyatanya, hingga sekarang banyak diantara kita yang masih saja ‘berkubang’ dalam runtinitas sebagai karyawan.

Baiklah, lupakan sejenak untuk menjadi wirausahaan yang sukses. Lebih baik mulai sekarang berfokus dulu pada peningkatan kualitas kerja, agar pantas dibayar (digaji) semahal-mahal. Bagaimana caranya?

Bekerja Lebih Banyak dari yang Tugaskan

Sederhana saja, seperti judul artikel ini, lakukan lebih maka Anda akan dibayar lebih! Percaya ‘rumus’ tersebut tak pernah keliru sama sekali. Berapa orang karyawan yang mendapatkan bonus dari hasil kerjanya ketika yang dikerjakannya juga pas-pasan? Mungkin hanya bonus kecil, itupun didapatkan karena memang bos perusahaan tempat ia bekerja kebetulan lagi dermawan.

Coba bandingkan dengan seorang karyawan yang melakukan pekerjaannya lebih banyak dari yang ditugaskan. Ia datang lebih awal, melaksanakan tugasnya dengan baik dan selesai sebelum waktu yang ditetapkan, atau melaksanakan sesuatu sebelum diperintah, dan berupaya untuk sedapat mungkin meminimalisir teguran karena kesalahan atau kelalain dalam mengerjakan sesuatu.

Ingat, sebetulnya bukan seberapa besar gaji yang kita terima, namun seberapa hebatnya kita membentuk kualitas diri dalam menyelesaikan setiap pekerjaan, karena bagaimanapun, bayaran yang kita terima adalah sebanding dengan kualitas kerja yang kita tunjukkan.

Dan jika melakukan lebih serta akan dibayar lebih, maka sesungguhnya tak pernah ada kata kekurangan saat akhir bulan seperti yang kita alami sekarang. Cobalah!

Ditulis oleh : https://www.facebook.com/mohasriady.mulyono

Yanti

More from Penulispro.net Blog

Sejarah kemasan Produk

Ini Dia Ringkasan Sejarah Perkembangan Kemasan Produk dari Masa Ke Masa

Selamat datang, para pembaca setia sahabat Penulispro! Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang mungkin sudah sering kita temui sehari-hari, namun jarang kita perhatikan ...
Kerja Shift Dalam Jangka Lama

Sistem Kerja Shift Dalam Jangka Lama Dapat Menguras Otak?

Sistem kerja shift atau tanpa standar waktu yang tetap selama bertahun-tahun ternyata memiliki pengaruh untuk otak. Memiliki pekerjaan yang menggunakan sistem shift kadang bukan ...

5 Pengobatan Kuno yang Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Kebersihan

Penulispro.net – Pengobatan kuno seperti “oil pulling” dan pijat Shirodhara mungkin belum sering kita dengar di Indonesia. Namun pengobatan seperti itu saat ini sudah ...

Leave a Comment