Menikmati Masalah Hidup

Banyak orang percaya bahwa pendewasan diri sesungguhnya bukan dilihat dari seberapa banyak umur seseorang telah dihabiskannya dalam menjalani kehidupan, namun semua dilihat dari seberapa hebat ia menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupannya. Dan dalam tingkatan yang lebih lanjut, ia harus berdamai dengan dirinya sendiri, sesekali menertawakan segala masalah yang ia hadapi, diperlukan orang-orang super untuk ...

Banyak orang percaya bahwa pendewasan diri sesungguhnya bukan dilihat dari seberapa banyak umur seseorang telah dihabiskannya dalam menjalani kehidupan, namun semua dilihat dari seberapa hebat ia menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupannya.

Dan dalam tingkatan yang lebih lanjut, ia harus berdamai dengan dirinya sendiri, sesekali menertawakan segala masalah yang ia hadapi, diperlukan orang-orang super untuk berani menikmati masalah pelik dalam kehidupannya.

Menikmati masalah bukan berarti harus larut dalam masalah. Menikmati malasah tentu saja berbeda dengan pasrah terhadap segala masalah yang datang silih berganti.

Konsentrasi kita tetap pada upaya-upaya yang mesti kita lakukan untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Namun, adakalanya kita harus mampu menunjukkan diri kita bahwa apapun masalah yang tengah kita hadapi, itu semua tidak boleh membuat kita berkecil hati, terlebih sampai harus menyerah pada keadaan.

Harus Lebih Rileks

Nah, bagaimana cara menikmati masalah? Setiap individu pasti punya cara tersendiri. Masing-masing kita harus memiliki strategi yang dibangun dalam diri sehingga ketika maslaah itu muncul, kita tidak terlalu panic yang akhirnya hanya akan menambah kekacauan.

Tersenyum salah satu hal sederhana yang dapat kita lakukan ketika ada masalah yang menimpa kita. Meyakini bahwa setiap masalah merupakan sesuatu yang pada dasarnya tetap memiliki hikmaknya.

Bukankah setiap manusia akan menghadapi masalah? Lalu kenapa kita harus menghitung-hitung kuantitas masalah yang terjadi pada diri kita dan orang lain.

Padahal orang-orang tengah sibuk dalam membangun diri mereka lebih berkualitas, untuk menyiapkan diri dalam menghadapi masalah yang pelik. Semuanya adalah untuk melatih diri, untuk naik pada tingkatan yang lebih tinggi, untuk menjadi manusia sesungguhnya yang pantas untuk sesuatu yang lebih besar.

Jadi, ketika kita menghadapi masalah, cobalah untuk lebih rileks, nikmati dan resapi. Segera selesaikan, tapi jangan melulu ambil pusing. Orang-orang hebat akan terus diuji.

Percaya saja pada kemampuan kita, dan percaya bahwa pada akhirnya, keindahan itu akan datang seiring waktu yang terus bergulir. Selalu motivasi diri, karena di Bumi ini kita hanya hidup sekali. Selamat menikmati masalah! Siapa takut?

Ditulis oleh : https://www.facebook.com/mohasriady.mulyono

Yanti

More from Penulispro.net Blog

Sejarah kemasan Produk

Ini Dia Ringkasan Sejarah Perkembangan Kemasan Produk dari Masa Ke Masa

Selamat datang, para pembaca setia sahabat Penulispro! Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang mungkin sudah sering kita temui sehari-hari, namun jarang kita perhatikan ...
Kerja Shift Dalam Jangka Lama

Sistem Kerja Shift Dalam Jangka Lama Dapat Menguras Otak?

Sistem kerja shift atau tanpa standar waktu yang tetap selama bertahun-tahun ternyata memiliki pengaruh untuk otak. Memiliki pekerjaan yang menggunakan sistem shift kadang bukan ...

5 Pengobatan Kuno yang Dapat Meningkatkan Kesehatan dan Kebersihan

Penulispro.net – Pengobatan kuno seperti “oil pulling” dan pijat Shirodhara mungkin belum sering kita dengar di Indonesia. Namun pengobatan seperti itu saat ini sudah ...

Leave a Comment