Menjadi seorang pemimpin merupakan dambaan semua orang, tidak hanya untuk pria, namun juga untuk wanita. Mereka berlomba untuk memperbaiki kualitas diri agar bisa layak dikatakan sebagai pemimpin yang baik. Namun ternyata untuk menjadi pemimpin tidak hanya sekadar mempunyai kekuasaan semata, melainka lebih dari itu. Dari semuanya yang harus dimiliki pemimpin adalah sifat dan karakter.
Kedua hal itu memang yang akan menunjang untuk membentuk seorang pemimpin agar dicintai oleh bawahannya. Menjadi pemimpin mungkin terdengar mengasyikan karena bisa melakukan ini dan itu. Akan tetapi, jika tidak bisa menjadi pemimpin yang baik, bersiap-siaplah untuk dilengserkan dan ditendang oleh bawahan.
Menjadi pemimpin bisa mencakup ke dalam beberapa posisi. Pemimpin di rumah tangga, pekerjaan, ataupun di masyarakat. Dari semua lingkup untuk menjadi seorang pemimpin, rasanya semua sepakat bahwa karakter dan sifat itulah yang menjadi landasan utamanya.
Dari banyaknya pemimpin di Indonesia, berikut ini yang bisa diambil contoh sifat serta karakternya. Mari kita simak ulasan dalam artikel berikut ini.
• Soekarno
Siapa yang tidak kenal dengan sosok pemimpin yang kharismatik dan selalu bersemangat dalam memimpin. Beliau adalah Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Beliau merupakan sosok pemimpin yang tiada duanya. Dengan karakter yang selalu berapi-api menjadikannya idola bagi rakyatnya.
Meskipun kini beliau telah tiada, namun sosoknya masih sangat kuat menempel dalam jiwa raga masyarakat Indonesia. Tidak ada yang seistimewa beliu sebagai seorang pemimpin bangsa. Mencontoh beliau untuk menjelma menjadi sosok pemimpin ideal adalah dambaan semau orang. Tanpa semangat mustahil kita bisa menjadi pemimpin yang bisa disegani.
• Basuki Tjahaja Purnama
Nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok ini mungkin baru akrab di telinga kita pada dua tahun ke belakang ini. Sebelumnya, pria keturunan Tionghoa yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur langka terdengar beritanya. Ahok kini menjabat sebagai Wakil Guberbur untuk daerah khusus ibukota Jakarta.
Jabatan tersebut disandangnya sejak 2012. Kala itu Ahok berpasangan dengan Joko Widodo yang kini telah menjabat sebagai presiden terpilih Indonesia untuk lima tahun ke depan. Namun ada hal yang menarik dari sosok seorang Ahok ini. Beliau dikenal sebagai seorang yang tegas dan juga tidak kenal takut.
Sering sekali kita melihat sosok Ahok ini yang marah terhadap bawahannya atau orang dan lembaga yang tidak sesuai kinerjanya. Sejak kepemimpinannya sebagai orang kedua di Jakarta, Ahok sudah banyak melakukan ketegasan. Terutama jika hal itu sudah berkaitan dengan korupsi.
Bahkan hal yang terbru adalah ketika Ahok keluar dari partai yang selama ini mengusungnya menjadi orang kedua di Jakarta. Beliau bahkan dengan berani menentang partainya yang tidak sejalan dengan komitmen awal. Sosok dan karakter seperti Ahok ini memang patut kita tiru untuk menjadi seorang pemimpin.
• Ridwan Kamil
Siapa yang tidak mengenal dengan sosok pejabat muda ini. Beliau saat ini menjabat sebagai Walikota Bandung setelah menggantikan walikota sebelumnya, Dada Rosada. Walikota yang biasa disapa dengan Kang Emil ini dikenal sebagai sosok pejabat yang penuh dengan kreativitas.
Tengok saja hasil kerjanya yang belum mencapai tahun ketiga. Kota Bandung berhasil ditata dengan sedemikian rupa agar menjadi kota yang juara. Hal itu akan terlihat dari sudut serta titik kota yang selama ini dikenal semrawut. Kang Emil telah berhasil menata kawasan yang penuh dengan pedagang kaki lima agar tampak rapi. Selain itu, banyak ruang terbuka hijau dalam bentuk taman tematik juga semakin diperbanyak.
Untuk hasil kerja lainnya juga dapat segera dirasakan. Khususnya dalam hal kemacetan yang kerap melanda kota Kembang ini. Berbagai penerapan kebijakan sudah berhasil dilaksanakan. Tujuannya jelas, membuat kota semakin rapi dan tentunya warganya sendiri mendapatkan kebahagiaan. Itu adalah satu visi dan misi dari sosok yang berasal dari arsitek ini.
Terkadang sisi kreativitas ini kerap diperlukan dalam memimpin. Tidak hanya untuk lembaga, juga untuk hal lainnya.
• Tri Risma Harini
Sosok pemimpin yang satu ini berasal dari kalangan wanita. Namun meskipun begitu, jangan pernah sekalipun menyepelekan kemampuannya. Tri Risma Harini merupakan sosok Walikota Surabaya yang pernah menyabet penghargaan sebagai walikota terbaik pada Februari 2014. Beliau menata kota Surabaya menjadi sedemikian rupa sehingga berhasil menjadi kota yang bersih dan berpendidikan.
Salah satu hasil kerjanya yang sangat besar adalah ketika membuat keputusan untuk menutup lokalisasi Dolly. Dolly sendiri merupakan lokalisasi terbesar yang ada di Asia Tenggara. Dengan keberaiannya serta risiko yang dihadapi, Tri Risma Harini berani melakukannya dengan menentang maut. Semua itu atas dasar kemajuan kota Surabaya sendiri dan tentunya penegakkan aturan.
Ketika banyak pemimpin yang haus akan kekuasaan dan pencitraan, beliau tidak demikian. Tri Risma Harini yang juga berperan sebagai seorang ibu, namun masih bisa membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan. Bahkan oleh anak-anaknya dikenal sebagai sosok yang pemberani.
• Abraham Samad
Pria kelahiran Makassar pada 27 November 1966 ini merupakan sosok yang semakin diberitakan ketika beliau menjabat sebagai ketua KPK. Jabatan yang selalu berisiko ini tentu tidak akan mudah untuk dipimpin. Bagaimana tidak, rata-rata korban dari lembaga KPK itu adalah orang besar, dengan pengaruh yang besar pula.
Abraham Samad adalah orang di balik beberapa mafia besar yang tertangkap. Kasus korupsi yang banyak menjerat orang-orang besar itu lambat laun terungkap ke permukaan. Sosoknya yang selalu istiqomah dengan tugas yang diembannya menjadikannya sebagai sosok idola. Sudah seharusnyalah seorang pemimpin bisa membuat bawahannya tenang.
Sosok Abraham Samad merupakan orang yang tidak gentar menghadapi berbagai risiko dan ancaman yang datang. Ketika banyak orang yang ditangkap oleh institusinya, tentu banyak ancaman yang datang kepadanya. Namun meskipun begitu, beliau tetap maju untuk memberantas korupsi. Bahkan bukan tidak mungkin masih ada orang besar lainnya yang siap dijebloskan dan mengenakan rompi tahanan KPK.
Menjadi seorang pemimpin merupakan tugas yang tidak mudah, terlebih jika untuk urusan yang lebih besar. Namun tidak ada yang tidak mungkin, selama kita mau belajar dari pengalaman. Karena dengan sering belajarlah sosok pemimpin yang didambakan semua orang bisa kita genggam. Dengan sosok yang telah ada tersebut, rasanya kita bisa belajar dari mereka.
