Puisi

ENGKAU SAMPAIKAN JUGA

                  -saat ini dan…                apakah ada lawan jenis yang engkau sukai? Engkau sampaikan juga,hujan berbalut keperakan di tengah telaga,cericit bunga-bunga rumput yang tak hendak ...

DIN’: SEHABIS MENGANTAR

engkau merindukannya, bukanhamparan rumput dan tanah basah suatu saat: aku dan mu’menunggu di bawah cedar di atas bukit-bukit itudiam, tebas saja kabut! dan tetapkan ...

Perihal Kita, Aku dan Kamu

Tolong beritahu bagaimana mungkin memori otakku mampu mengingat segala perkara rasa tentangmu. Satu Lesung pipit. Ya, lesung pipi di pipi kananmu. Momen yang terjadi ...

Mahligai Kasih Illahi

Gemericik air terdengar  syahdu Dalam keheningan hati yang melanda Saat Rintik hujan memeluk lembut Menyapu duka dalam jiwa Hembusan angin membelai mesra Menyelimuti gundah ...

Menyakap Kenang

barangkali benar, masa tak pernah tegas menangkap fokus atau melatari tema dalam buramnya kisah tentang laku bukankah pada kesan semua kenangan itu dititipkan lalu ...

Aku dan Waktu di Antara Mereka yang Terbaring

di sini sepisaat tubuh meronta minta dibaringkanuntuk sekian masa yang lewat di beranda malamkukaitkan sebaris aksara berisi tanyabisakah sekali saja bersepakat dengan waktuagar simpul kacau ...

Untukmu Kekasihku

puisi ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh seorang wanita kepada kekasihnya  . . . .. dengan judul untukmu kekasihku, menjadi sepenggal puisi ...

SEGENGGAM KATA UNTUK-nya

Paragraf ini, seperti juga butiran gerimis yang jatuh dilautan. Aku, ataukah kita yang memulainya, hingga membentuk frasa pertama dan menikmatinya seolah kopi hangat dalam ...

Aku Bukan Ayahku

Aku lebih memilih memanggilmu papa Mengapa bukan ayah, atau abah, atau semacamnya Melainkan papa . . . Sejatinya aku pun tak tahu mengapa memanggilmu ...

MALAM EMPAT UNTAIAN

/1/…kemudian senyap bergegas kemudikan riak diriuntuk dilemparkan ke tengah-tengah pagiserta mengemas segala riuh daunan yang saling bertalikau semakin dini, semakin merunut ke dalam sepi ...